Lompat ke isi

Air suci: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Mengubah: ca:Aigua beneita
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:
Dalam gereja-gereja [[Anglikan]], Katolik Timur, [[Katolik Roma]], Katolik Kuno, [[Ortodoks Oriental]] dan beberapa gereja lainnya, '''air suci''' adalah air yang telah disucikan oleh seorang imam atau uskup yang digunakan untuk pembaptisan atau untuk pemberkatan orang, tempat atau benda.
Dalam gereja-gereja [[Anglikan]], Katolik Timur, [[Katolik Roma]], Katolik Kuno, [[Ortodoks Oriental]] dan beberapa gereja lainnya, '''air suci''' adalah air yang telah disucikan oleh seorang imam atau uskup yang digunakan untuk pembaptisan atau untuk pemberkatan orang, tempat atau benda.


Air suci adalah air yang telah diberkati dan dipisahkan untuk pembaptisan. Air ini juga digunakan sebagai unsur sakramen. Air suci ditampung di dalam kolam atau bak tempat baptis gereja yang biasanya terletak baik di jalan masuk bangunan gereja maupun kadang-kadang di sebuah ruangan atau bangunan terpisah yang bernama ''baptistery''; letaknya di jalan masuk gereja berfungsi untuk mengingatkan kembali akan pentingnya pembaptisan sebagai ritus utama penerimaan seseorang ke dalam iman Kristiani. Wadah yang lebih kecil, disebut ''stoups'', biasanya diletakkan di pintu-pintu masuk gereja. Sebagai sebuah peringatan akan pembaptian, umat [[Katolik Roma]] mencelupkan jari mereka ke dalam air suci dan kemudian membuat [[Tanda Salib]] dengan jarinya yang masih basah saat berjalan masuk gereja. Upacara liturgi bisa dilaksanakan pada hari-hari Minggu dengan Ritus Pemberkatan dan Pemercikan Air Suci, dimana air suci dipercikkan pada kongregasi (umat yang hadir); prosesi ini disebut ''aspersion'', yang dalam [[Bahasa Latin]] berarti memercikkan air. Upacara ini berasal dari abad ke-9. Sebuah ''aspergill'' atau ''aspergillum'' adalah sebuah kuas atau dedahanan yang digunakan untuk memercikkan air. Sebuah ''aspersorium'' adalah tempat yang menampung air suci yang dicelupi dengan ''aspergillum''. Garam bisa dicampurkan ke dalam air "dimana hal tersebut adalah sebuah kebiasaan."
Air suci adalah air yang telah diberkati dan dipisahkan untuk pembaptisan. Air ini juga digunakan sebagai unsur sakramen. Air suci ditampung di dalam kolam atau bak tempat baptis gereja yang biasanya terletak baik di jalan masuk bangunan gereja maupun kadang-kadang di sebuah ruangan atau bangunan terpisah yang bernama ''baptistery''; letaknya di jalan masuk gereja berfungsi untuk mengingatkan kembali akan pentingnya pembaptisan sebagai ritus utama penerimaan seseorang ke dalam iman Kristiani. Wadah yang lebih kecil, disebut ''stoups'', biasanya diletakkan di pintu-pintu masuk gereja. Sebagai sebuah peringatan akan pembaptian, umat [[Katolik Roma]] mencelupkan jari mereka ke dalam air suci dan kemudian membuat [[Tanda Salib]] dengan jarinya yang masih basah saat berjalan masuk gereja. Upacara liturgi bisa dilaksanakan pada hari-hari Minggu dengan Ritus Pemberkatan dan Pemercikan Air Suci, dimana air suci dipercikkan pada kongregasi (umat yang hadir); prosesi ini disebut ''aspersion'', yang dalam [[Bahasa Latin]] berarti memercikkan air. Upacara ini berasal dari abad ke-9. Sebuah ''aspergill'' atau ''aspergillum'' adalah sebuah kuas atau dedahanan yang digunakan untuk memercikkan air. Sebuah ''[[aspersorium]]'' adalah tempat yang menampung air suci yang dicelupi dengan ''aspergillum''. Garam bisa dicampurkan ke dalam air "dimana hal tersebut adalah sebuah kebiasaan."


<!--
<!--
Baris 210: Baris 210:
Though the term "holy water" is not used, the idea of blessed water is also used among Buddhists. Water is put in to a new pot and kept near a Paritrana ceremony, a blessing for protection. Thai 'Lustral water' can be created in a ceremony in which the burning and extinction of a candle above the water represents the [[elements]] of earth, fire, and air.<ref>{{cite web|url=http://www.thailandlife.com/lustralwater.htm|title=Buddhism in Thailand: Lustral Water}}</ref> This water is later given to the people to be kept in their home. Not only water but also oil and strings are blessed in this ceremony. [[Bumpa]], a ritual object, is one of the [[Ashtamangala]], used for storing sacred water sometimes, symbolizing wisdom and long life in [[Vajrayana Buddhism]]. [[Kundika]] is the version in [[Korean Buddhism]] <ref name="brsk">{{cite web | last =Smithsonian Institution | first = | title = Buddhist ritual sprinkler (kundika) <Internet> | url= http://www.asia.si.edu/collections/singleObject.cfm?ObjectId=4442 | accessdate=16 July | accessyear=2007}}</ref><sup>,</sup> <ref name="skws">{{cite web | last = The British Museum | first = | title = Stoneware kundika (water sprinkler) <Internet> | url= http://www.thebritishmuseum.ac.uk/explore/highlights/highlight_objects/asia/s/stoneware_kundika_water_sprin.aspx | accessdate=16 July | accessyear=2007}}</ref> whereas the vase of holy dew is known to [[Chinese Buddhism|Chinese]] and [[Japanese Buddhism]] <ref name="CBDB">{{cite web | last =Harvard College and Diana Eck | first = | title = Chua Bo De Buddhist Temple <Internet> | url= http://www.pluralism.org/research/profiles/photos.php?profile=72598 | accessdate=16 July | accessyear=2007}}</ref><sup>,</sup><ref name="gom">{{cite web | last = Red Maple Connection | first = | title = Goddess of Mercy <Internet> | url= http://www.red-maple.jp/kakejiku/kannon/page/kannon_copy(14).htm | accessdate=16 July | accessyear=2007}}</ref>.
Though the term "holy water" is not used, the idea of blessed water is also used among Buddhists. Water is put in to a new pot and kept near a Paritrana ceremony, a blessing for protection. Thai 'Lustral water' can be created in a ceremony in which the burning and extinction of a candle above the water represents the [[elements]] of earth, fire, and air.<ref>{{cite web|url=http://www.thailandlife.com/lustralwater.htm|title=Buddhism in Thailand: Lustral Water}}</ref> This water is later given to the people to be kept in their home. Not only water but also oil and strings are blessed in this ceremony. [[Bumpa]], a ritual object, is one of the [[Ashtamangala]], used for storing sacred water sometimes, symbolizing wisdom and long life in [[Vajrayana Buddhism]]. [[Kundika]] is the version in [[Korean Buddhism]] <ref name="brsk">{{cite web | last =Smithsonian Institution | first = | title = Buddhist ritual sprinkler (kundika) <Internet> | url= http://www.asia.si.edu/collections/singleObject.cfm?ObjectId=4442 | accessdate=16 July | accessyear=2007}}</ref><sup>,</sup> <ref name="skws">{{cite web | last = The British Museum | first = | title = Stoneware kundika (water sprinkler) <Internet> | url= http://www.thebritishmuseum.ac.uk/explore/highlights/highlight_objects/asia/s/stoneware_kundika_water_sprin.aspx | accessdate=16 July | accessyear=2007}}</ref> whereas the vase of holy dew is known to [[Chinese Buddhism|Chinese]] and [[Japanese Buddhism]] <ref name="CBDB">{{cite web | last =Harvard College and Diana Eck | first = | title = Chua Bo De Buddhist Temple <Internet> | url= http://www.pluralism.org/research/profiles/photos.php?profile=72598 | accessdate=16 July | accessyear=2007}}</ref><sup>,</sup><ref name="gom">{{cite web | last = Red Maple Connection | first = | title = Goddess of Mercy <Internet> | url= http://www.red-maple.jp/kakejiku/kannon/page/kannon_copy(14).htm | accessdate=16 July | accessyear=2007}}</ref>.
-->
-->

== Pranala ==
== Pranala ==
* (Mother) Mary; Ware, (Archimandrite) Kallistos (Tr.)(1998). ''The Festal Menaion'' (reprint), pp 348-359. South Canaan: St. Tikhon's Seminary Press. ISBN 1-878997-00-9.
* (Mother) Mary; Ware, (Archimandrite) Kallistos (Tr.)(1998). ''The Festal Menaion'' (reprint), pp 348-359. South Canaan: St. Tikhon's Seminary Press. ISBN 1-878997-00-9.

Revisi per 25 Mei 2012 11.32

Air suci bisa ditemukan di dekat pintu masuk kebanyakan gereja Katolik Roma, disediakan bagi para umat untuk memberkati dirinya saat mereka masuk ke gereja.
Air suci yang disediakan bagi para umat untuk dibawa pulang ke rumah(Gereja Santa Teresa, Clarendon Street, Dublin).
Tempat baptis Katedral Santo Raphael, Dubuque.

Dalam gereja-gereja Anglikan, Katolik Timur, Katolik Roma, Katolik Kuno, Ortodoks Oriental dan beberapa gereja lainnya, air suci adalah air yang telah disucikan oleh seorang imam atau uskup yang digunakan untuk pembaptisan atau untuk pemberkatan orang, tempat atau benda.

Air suci adalah air yang telah diberkati dan dipisahkan untuk pembaptisan. Air ini juga digunakan sebagai unsur sakramen. Air suci ditampung di dalam kolam atau bak tempat baptis gereja yang biasanya terletak baik di jalan masuk bangunan gereja maupun kadang-kadang di sebuah ruangan atau bangunan terpisah yang bernama baptistery; letaknya di jalan masuk gereja berfungsi untuk mengingatkan kembali akan pentingnya pembaptisan sebagai ritus utama penerimaan seseorang ke dalam iman Kristiani. Wadah yang lebih kecil, disebut stoups, biasanya diletakkan di pintu-pintu masuk gereja. Sebagai sebuah peringatan akan pembaptian, umat Katolik Roma mencelupkan jari mereka ke dalam air suci dan kemudian membuat Tanda Salib dengan jarinya yang masih basah saat berjalan masuk gereja. Upacara liturgi bisa dilaksanakan pada hari-hari Minggu dengan Ritus Pemberkatan dan Pemercikan Air Suci, dimana air suci dipercikkan pada kongregasi (umat yang hadir); prosesi ini disebut aspersion, yang dalam Bahasa Latin berarti memercikkan air. Upacara ini berasal dari abad ke-9. Sebuah aspergill atau aspergillum adalah sebuah kuas atau dedahanan yang digunakan untuk memercikkan air. Sebuah aspersorium adalah tempat yang menampung air suci yang dicelupi dengan aspergillum. Garam bisa dicampurkan ke dalam air "dimana hal tersebut adalah sebuah kebiasaan."


Pranala

  • (Mother) Mary; Ware, (Archimandrite) Kallistos (Tr.)(1998). The Festal Menaion (reprint), pp 348-359. South Canaan: St. Tikhon's Seminary Press. ISBN 1-878997-00-9.
  • Isabel Florence Hapgood (Tr., Ed.)(1983). Service Book of the Holy Orthodox-Catholic Apostolic Church (6th ed.), pp 189-197. Englewood: Antiochian Orthodox Christian Archdiocese.
  • Collectio Rituum ad instar appendicis Ritualis Romani pro dioecesibus Statuum Foederatorum Americae Septentrionalis. Milwaukee, Bruce (1954)

Referensi

See also

Pranala luar

---WebKitFormBoundaryIub8YhJaJz6L460+ Content-Disposition: form-data; name="wpSummary"