Panem: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{gabungke|The Hunger Games}} |
{{gabungke|The Hunger Games}} |
||
[[File:Tin America.JPG|right|thumb|300px|Peta Panem di ''Fanpop.com'' (ilustrasi)]] |
[[File:Tin America.JPG|right|thumb|300px|Peta Panem di ''Fanpop.com'' (ilustrasi)]] |
||
'''Panem''' adalah negara fiksi masa depan dalam novel trilogi ''[[The Hunger Games]]'' karangan [[Suzanne Collins]]. Dalam novel ''The Hunger Games'', digambarkan bahwa pada suatu waktu yang tidak ditentukan di masa depan, berdirilah sbuah negara yang disebut Panem yang telah bangkit dari keruntuhan ''post-apocalyptic'' di [[Amerika Utara]]. Ibukota nya adalah "Capitol," yang terletak ditempat dimana dahulunya dinamakan Pegunungan Rocky. Di luar Capitol, negara dibagi menjadi dua belas distrik di bawah hegemoni suatu pemerintahan totaliter, yang dipimpin oleh [[Presiden Snow]] yang diktator. Distrik ketiga belas pernah ada pada era pra-novel, tetapi dihancurkan oleh Capitol disaat terjadinya pemberontakan nasional yang disebut dengan Era Kegelapan tepat 75 tahun sebelum kisah ''The Hunger Games'' dimulai. Namun, diakhir kisah novel ''[[Catching Fire]]'' dan di sepanjang kisah novel ''[[Mockingjay]]'', diungkapkan bahwa Distrik 13 ini belum musnah, dan selama ini bergerak di bawah tanah dan merupakan sumber utama pemberontakan |
'''Panem''' adalah negara fiksi masa depan dalam novel trilogi ''[[The Hunger Games]]'' karangan [[Suzanne Collins]]. Dalam novel ''The Hunger Games'', digambarkan bahwa pada suatu waktu yang tidak ditentukan di masa depan, berdirilah sbuah negara yang disebut Panem yang telah bangkit dari keruntuhan ''post-apocalyptic'' di [[Amerika Utara]]. Ibukota nya adalah "Capitol," yang terletak ditempat dimana dahulunya dinamakan Pegunungan Rocky. Di luar Capitol, negara dibagi menjadi dua belas distrik di bawah hegemoni suatu pemerintahan totaliter, yang dipimpin oleh [[Presiden Snow]] yang diktator. Distrik ketiga belas pernah ada pada era pra-novel, tetapi dihancurkan oleh Capitol disaat terjadinya pemberontakan nasional yang disebut dengan Era Kegelapan tepat 75 tahun sebelum kisah ''The Hunger Games'' dimulai. Namun, diakhir kisah novel ''[[Catching Fire]]'' dan di sepanjang kisah novel ''[[Mockingjay]]'', diungkapkan bahwa Distrik 13 ini belum musnah, dan selama ini bergerak di bawah tanah dan merupakan sumber utama pemberontakan yang terjadi di buku kedua dan ketiga. Capitol menyelenggarakan ''The Hunger Games'' sebagai acara tahunan untuk menghukum warga Panem atas pemberontakan mereka dimasa lalu dan untuk menyegarkan ingatan tentang mereka yang terbunuh akibat pemberontakan di distrik-distrik dan mengingatkan seluruh penduduk betapa berkuasanya pemerintahan Panem. |
||
Seperti yang diungkapkan dalam novel ketiga, ''Mockingjay'', kata Panem nama berasal dari bahasa Latin "Panem et Circenses" yang berarti "roti dan sirkus". |
Seperti yang diungkapkan dalam novel ketiga, ''Mockingjay'', kata Panem nama berasal dari bahasa Latin "Panem et Circenses" yang berarti "roti dan sirkus". |
Revisi per 27 Mei 2012 22.11
Panem adalah negara fiksi masa depan dalam novel trilogi The Hunger Games karangan Suzanne Collins. Dalam novel The Hunger Games, digambarkan bahwa pada suatu waktu yang tidak ditentukan di masa depan, berdirilah sbuah negara yang disebut Panem yang telah bangkit dari keruntuhan post-apocalyptic di Amerika Utara. Ibukota nya adalah "Capitol," yang terletak ditempat dimana dahulunya dinamakan Pegunungan Rocky. Di luar Capitol, negara dibagi menjadi dua belas distrik di bawah hegemoni suatu pemerintahan totaliter, yang dipimpin oleh Presiden Snow yang diktator. Distrik ketiga belas pernah ada pada era pra-novel, tetapi dihancurkan oleh Capitol disaat terjadinya pemberontakan nasional yang disebut dengan Era Kegelapan tepat 75 tahun sebelum kisah The Hunger Games dimulai. Namun, diakhir kisah novel Catching Fire dan di sepanjang kisah novel Mockingjay, diungkapkan bahwa Distrik 13 ini belum musnah, dan selama ini bergerak di bawah tanah dan merupakan sumber utama pemberontakan yang terjadi di buku kedua dan ketiga. Capitol menyelenggarakan The Hunger Games sebagai acara tahunan untuk menghukum warga Panem atas pemberontakan mereka dimasa lalu dan untuk menyegarkan ingatan tentang mereka yang terbunuh akibat pemberontakan di distrik-distrik dan mengingatkan seluruh penduduk betapa berkuasanya pemerintahan Panem.
Seperti yang diungkapkan dalam novel ketiga, Mockingjay, kata Panem nama berasal dari bahasa Latin "Panem et Circenses" yang berarti "roti dan sirkus".