Lompat ke isi

Galus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: sv:Gallus (helgon)
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 23: Baris 23:
|issues=
|issues=
}}
}}
'''Santo Gallus''' (meninggal sekitar 630) adalah seorang [[rahib]] dan [[pertapa]] dari [[Irlandia]].<ref name="Farmer"></ref> Ia adalah rekan dari [[Santo Kolumban]].<ref name="Snyder">{{id}}Bernadette McCarver Snyder. 2001. ''115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 63-64.</ref> Bersama Santo Kolumban, ia berkelana untuk berkhotbah dan mengajar.<ref name="Snyder"></ref><ref name="Farmer"></ref> Pertama kali, mereka pergi ke [[Galia]] dan mendirikan sebuah [[biara]] di [[Annergray]] dan [[Luxeuil]].<ref name="Farmer"></ref> Setelah itu, mereka berkhotbah di sekitar [[Tuggen]] dan kemudian mendapat tanah di [[Bregenz]] dan [[Arbon]] (daerah [[Swiss]]) untuk bertapa dan mengabarkan [[Injil]].<ref name="Farmer"></ref>
'''Santo Gallus''' (meninggal sekitar 630) adalah seorang [[rahib]] dan [[pertapa]] dari [[Irlandia]].<ref name="Farmer"/> Ia adalah rekan dari [[Santo Kolumban]].<ref name="Snyder">{{id}}Bernadette McCarver Snyder. 2001. ''115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 63-64.</ref> Bersama Santo Kolumban, ia berkelana untuk berkhotbah dan mengajar.<ref name="Snyder"/><ref name="Farmer"/> Pertama kali, mereka pergi ke [[Galia]] dan mendirikan sebuah [[biara]] di [[Annergray]] dan [[Luxeuil]].<ref name="Farmer"/> Setelah itu, mereka berkhotbah di sekitar [[Tuggen]] dan kemudian mendapat tanah di [[Bregenz]] dan [[Arbon]] (daerah [[Swiss]]) untuk bertapa dan mengabarkan [[Injil]].<ref name="Farmer"/>


Ketika Santo Kolumban meninggal, Gallus dipilih oleh para para rahib lain untuk menggantikan Santo Kolumban sebagai [[abbas]] (kepala biara), namun ia menolak jabatan tersebut.<ref name="Farmer"></ref> Ia kemudian hidup sebagai pertapa dan menghabiskan hidup dengan berdoa.<ref name="Farmer"></ref><ref name="Snyder"></ref> Ia juga dikenal sebagai perintis [[agama Kristen]] di Swiss, meski tidak pernah menjadi abbas ataupun [[uskup]].<ref name="Farmer">{{en}}David Farmer. 1997. ''The Oxford Dictionary of Saints ''. New York: Oxford University Press. P. 199.</ref>
Ketika Santo Kolumban meninggal, Gallus dipilih oleh para para rahib lain untuk menggantikan Santo Kolumban sebagai [[abbas]] (kepala biara), namun ia menolak jabatan tersebut.<ref name="Farmer"/> Ia kemudian hidup sebagai pertapa dan menghabiskan hidup dengan berdoa.<ref name="Farmer"/><ref name="Snyder"/> Ia juga dikenal sebagai perintis [[agama Kristen]] di Swiss, meski tidak pernah menjadi abbas ataupun [[uskup]].<ref name="Farmer">{{en}}David Farmer. 1997. ''The Oxford Dictionary of Saints ''. New York: Oxford University Press. P. 199.</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 28 Mei 2012 18.17

Santo Gallus
Santo Gallus
Lahir550
Irlandia
Meninggal646
Arbon
Pesta16 Oktober

Santo Gallus (meninggal sekitar 630) adalah seorang rahib dan pertapa dari Irlandia.[1] Ia adalah rekan dari Santo Kolumban.[2] Bersama Santo Kolumban, ia berkelana untuk berkhotbah dan mengajar.[2][1] Pertama kali, mereka pergi ke Galia dan mendirikan sebuah biara di Annergray dan Luxeuil.[1] Setelah itu, mereka berkhotbah di sekitar Tuggen dan kemudian mendapat tanah di Bregenz dan Arbon (daerah Swiss) untuk bertapa dan mengabarkan Injil.[1]

Ketika Santo Kolumban meninggal, Gallus dipilih oleh para para rahib lain untuk menggantikan Santo Kolumban sebagai abbas (kepala biara), namun ia menolak jabatan tersebut.[1] Ia kemudian hidup sebagai pertapa dan menghabiskan hidup dengan berdoa.[1][2] Ia juga dikenal sebagai perintis agama Kristen di Swiss, meski tidak pernah menjadi abbas ataupun uskup.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g (Inggris)David Farmer. 1997. The Oxford Dictionary of Saints . New York: Oxford University Press. P. 199.
  2. ^ a b c (Indonesia)Bernadette McCarver Snyder. 2001. 115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 63-64.