Pembicaraan:Merantau: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
Sepertinya penulis perlu menulis "Merantau" agar tidak terlalu diasosiasikan dengan Minangkabau atau Sumatra Barat. Penduduk dari daerah lain masak gak ada yang merantau? :) [[User:Borgx|<font face="Copperplate Gothic Bold" color="#1F85FF">borgx</font>]] <sup>([[User_talk:Borgx|<font color="#003366">kirim pesan</font>]])</sup> 01:06, 22 Februari 2006 (UTC) |
Sepertinya penulis perlu menulis "Merantau" agar tidak terlalu diasosiasikan dengan Minangkabau atau Sumatra Barat. Penduduk dari daerah lain masak gak ada yang merantau? :) [[User:Borgx|<font face="Copperplate Gothic Bold" color="#1F85FF">borgx</font>]] <sup>([[User_talk:Borgx|<font color="#003366">kirim pesan</font>]])</sup> 01:06, 22 Februari 2006 (UTC) |
||
"Merantau" sesungguhnya tak bisa dipisahkan dari "Minangkabau". Asal usul kata "Merantau" itu sendiri berasal dari bahasa dan budaya Minangkabau yaitu "rantau". "Rantau" pada awalnya bermakna : daerah diluar wilayah inti Minangkabau, tempat awal mula peradaban Minangkabau periode terakhir sebelum zaman modern. Peradaban Minangkabau mengalami beberapa periode atau pasang surut. Wilayah inti itu disebut darek (darat) atau [[Luhak]] Nan Tigo. Aktivitas orang orang dari wilayah inti ke daerah luar disebut "marantau" atau pergi ke wilayah rantau. Lama kelamaan wilayah rantau pun jadi wilayah Minangkabau. Akhirnya wilayah rantau menjadi semakin jauh dan luas, bahkan sekarang wilayah rantau orang Minangkabau bisa disebut di seluruh dunia, walaupun wilayah tersebut tak akan mungkin masuk kategori wilayah Minangkabau namun tetap disebut "rantau". Filosofi dan tujuan "merantau" orang Minang berbeda dengan imigrasi atau urbanisasi atau transmigrasi yang dilakukan kelompok lain. Untuk memahami lebih dalam lagi sebaiknya kita membaca buku karya antropolog dan sosiolog ternama [[Mochtar Naim]] yang judulnya "Merantau". Terimakasih. Mohon maaf kalau ada yang kurang. ((rang koto)) 28/05/12 |
|||
Salam kenal!. Maaf saudara saudaraku, saya telah menyunting artikel "Merantau" begitu banyak dalam beberapa hari ini. Dengan segala kekurangan saya, saya menulis sebatas yang saya tau dan berusaha seobjektif mungkin. Saya seorang Minangkabau Indonesia yang bisnisnya lagi stagnan, jadi saya sering 'melarikan diri' ke dunia maya ini, he he he. Untuk sub artikel "Suku Minangkabau" saya telah menyunting demikian banyak sehingga terkesan mendominasi. Untuk menghindari kesan tersebut saya juga berusaha membuat sub artikel lain yaitu "Suku Bugis-Makassar", "Suku Banjar", "Suku Bawean", "Suku Madura", dan menyunting "Suku Batak". Tapi tentu tidak bisa sebanyak penyuntingan di "Suku Minangkabau" karena pengetahuan saya yang terbatas tentang suku suku lainnya. Mohon maaf kalau istilah istilah saya tidak tepat atau tata caranya banyak yang salah maklum hanya mengandalkan imaginasi dalam menekan tuts keyboard dan mouse alias otodidak. Terimakasih...Salam wikipedia untuk Hendry Allen dan semua!. ((rang koto)) 27/05/12 |
Salam kenal!. Maaf saudara saudaraku, saya telah menyunting artikel "Merantau" begitu banyak dalam beberapa hari ini. Dengan segala kekurangan saya, saya menulis sebatas yang saya tau dan berusaha seobjektif mungkin. Saya seorang Minangkabau Indonesia yang bisnisnya lagi stagnan, jadi saya sering 'melarikan diri' ke dunia maya ini, he he he. Untuk sub artikel "Suku Minangkabau" saya telah menyunting demikian banyak sehingga terkesan mendominasi. Untuk menghindari kesan tersebut saya juga berusaha membuat sub artikel lain yaitu "Suku Bugis-Makassar", "Suku Banjar", "Suku Bawean", "Suku Madura", dan menyunting "Suku Batak". Tapi tentu tidak bisa sebanyak penyuntingan di "Suku Minangkabau" karena pengetahuan saya yang terbatas tentang suku suku lainnya. Mohon maaf kalau istilah istilah saya tidak tepat atau tata caranya banyak yang salah maklum hanya mengandalkan imaginasi dalam menekan tuts keyboard dan mouse alias otodidak. Terimakasih...Salam wikipedia untuk Hendry Allen dan semua!. ((rang koto)) 27/05/12 |
||
Revisi per 28 Mei 2012 23.44
Sepertinya penulis perlu menulis "Merantau" agar tidak terlalu diasosiasikan dengan Minangkabau atau Sumatra Barat. Penduduk dari daerah lain masak gak ada yang merantau? :) borgx (kirim pesan) 01:06, 22 Februari 2006 (UTC)
Salam kenal!. Maaf saudara saudaraku, saya telah menyunting artikel "Merantau" begitu banyak dalam beberapa hari ini. Dengan segala kekurangan saya, saya menulis sebatas yang saya tau dan berusaha seobjektif mungkin. Saya seorang Minangkabau Indonesia yang bisnisnya lagi stagnan, jadi saya sering 'melarikan diri' ke dunia maya ini, he he he. Untuk sub artikel "Suku Minangkabau" saya telah menyunting demikian banyak sehingga terkesan mendominasi. Untuk menghindari kesan tersebut saya juga berusaha membuat sub artikel lain yaitu "Suku Bugis-Makassar", "Suku Banjar", "Suku Bawean", "Suku Madura", dan menyunting "Suku Batak". Tapi tentu tidak bisa sebanyak penyuntingan di "Suku Minangkabau" karena pengetahuan saya yang terbatas tentang suku suku lainnya. Mohon maaf kalau istilah istilah saya tidak tepat atau tata caranya banyak yang salah maklum hanya mengandalkan imaginasi dalam menekan tuts keyboard dan mouse alias otodidak. Terimakasih...Salam wikipedia untuk Hendry Allen dan semua!. ((rang koto)) 27/05/12
- Setuju. Suku Madura, suku Bugis, dll. juga banyak yang merantau. --Stephensuleeman 01:55, 22 Februari 2006 (UTC)
Terimakasih banyak kepada borgx dan stephensuleeman atas masukan nya...Saya akan berusaha memperluas kajian merantau ini dalam suntingan berikutnya.Salam wikipedia! Hendry allen 02:09, 22 Februari 2006 (UTC)
Di samping usul-usul di atas, diperlukan juga isi dari segi internasional. *drew 02:18, 22 Februari 2006 (UTC)
sebagai masukan, saya pikir memang sebenarnya tidaklah 'terlalu aneh' jika merantau dikaitkan agak erat dengan suku minangkabau, ini dikarenakan asal kata, keunikan filosofi dan tujuan dari merantau bagi suku bangsa itu.Sebagai referensi bisa membaca sumber ini <http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Minangkabau> atau sumber lainnya, misalnya disertasi bapak Muchtar Naim dari universitas singapura tentang merantau yang ada di perpustakaan KITLV.Namun pembahasan merantau secara umum tetap harus dimasukkan. Salam,Hendry allen 03:04, 22 Februari 2006 (UTC)
Migrasi
Apa beda "Merantau" dengan migrasi manusia? Kalau dari pembahasan artikel ini tampaknya tidak ada bedanya. Bila tidak dibatasi kepada etnis Minangkabau, saya kira artikel ini sebaiknya digabung saja. Gombang (bicara) 23 Mei 2012 13.47 (UTC)