SMA Negeri 1 Glagah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 135: | Baris 135: | ||
{{Sekolah Menengah Atas}} |
{{Sekolah Menengah Atas}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Jawa Timur]] |
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Jawa Timur]] |
||
⚫ |
Revisi per 29 Mei 2012 19.50
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
SMA Negeri 1 Glagah | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 24 Juli 1959 |
Jenis | Negeri |
Kepala Sekolah | Drs. Heru Muhardi [1] |
Jumlah kelas | 7 kelas setiap tingkat, 1 kelas akselerasi |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Rentang kelas | X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
Kurikulum | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan |
Status | Sekolah Standar Nasional |
NEM terendah | 694,350 (2011) |
NEM tertinggi | 764.650 (2011) |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Melati No. 1, Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia |
Tel./Faks. | 0333-421357 / 0333-425844 |
Koordinat | 8°12′36″S 114°20′58″E / 8.209977°S 114.349463°E |
Situs web | sman1glagah.sch.id |
Moto | |
Moto | "Widya Mitra Naratama" |
SMA Negeri 1 Glagah adalah satu-satunya SMA di Kabupaten Banyuwangi yang dipercaya untuk menyelenggarakan program akselerasi di Kabupaten Banyuwangi |
SMA Negeri 1 Glagah adalah SMA negeri yang terletak di Jalan Melati Nomor 1, Banyuwangi, Jawa Timur. Saat ini, SMA Negeri 1 Glagah berstatus Sekolah Standar Nasional.
Sejarah
Latar belakang
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Glagah Banyuwangi secara sah berdiri pada tanggal 24 Juli 1959, pada awalnya terdiri dari 4 ruang belajar, 1 ruang kantor, 1 ruang guru dan aula. Pada mulanya bangunan-bangunan tersebut diperuntukkan sekolah swasta, di bawah pengelolaan Yayasan Pendidikan Kabupaten Banyuwangi (YPKB).
Rencana pendirian YPKB yang telah disiapkan secara matang tiba-tiba mendapat pemberitahuan dari pusat bahwa sekolah swasta tersebut akan diganti sebagai sekolah negeri. Keputusan sekolah swasta menjadi negeri tersebut diambil sebagai hasil perundingan di wisma daerah. Selain itu keputusan lain yang diambil adalah mengangkat I Made Rempet sebagai wakil Kepala Sekolah dan sekaligus bertugas sebagai pelaksana harian (PLH).
Pada tanggal 24 Juli 1959, resmilah orang pertama yang berkiprah di SMA Negeri mulai menunaikan tugasnya, dibantu Bapak Basuni Suryanto dan Bapak Syafi’i sebagai staf TU. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1959, sekolah ini diresmikan oleh pemerintah setempat dengan nama SMA Negeri 1 Banyuwangi dan kepala sekolah Bapak Harsi Mulyo yang bertugas hingga tahun 1964 selanjutnya digantikan oleh Bapak I Made Rempet.
Perkembangan selanjutnya
Perjalanan SMAN semakin mantap. Guru-guru (Staf Pengajar) berdatangan, fasilitas setiap tahun bertambah. Dalam perjalanan berikutnya pemerintah mulai membuat rencana baru yaitu mendirikan SMPP pada tahun 1974. Maka resmilah SMPP ini berdiri sehingga di Banyuwangi terdapat 2 SMA Negeri (SMAN dan SMPP). Masing-masing sekolah tersebut berjalan sendiri-sendiri dengan satu kepala sekolah.
Setelah berdiri SMPP pamor SMAN seakan redup (memang menurut rencana pemerintah SMA secara berangsur-angsur akan dihapus). Sekitar tahun 80-an SMAN hidup kembali dalam pimpinan Bapak Slamet Sriyono (Bapak I Made Rempet pindah ke Jember). Sebelum dipegang Bapak Slamet Sriyono, SMA dan SMPP sepeninggal Bapak I Made Rempet digantikan oleh Bapak Sadhono. Dengan datangnya Bapak Slamet Sriyono, SMPP dipimpin oleh Bapak IW. Sadhono sedang SMAN dipimpin oleh Bapak Slamet Sriyono. Pemisahan tersebut termasuk pemisahan tenaga pengajar dan inventaris.
Pada masa-masa itulah SMAN mulai membina siswa dari kelas 1. dari kenyataan itulah seakan-akan SMAN baru berdiri. SMAN pun semakin berkembang, sekitar tahun 1986 nama SMA menjadi SMAN I dengan kepala sekolah Bapak Guntur Ananta Diharja. Perkembangan tersebut juga didukung dengan kelengkapan guru mata pelajaran dan bertambahnya fasilitas. Pada bulan ketiga tahun 1990 Bapak Soedjiharto datang menggantikan Bapak Guntur Ananta Diharja (Bapak Guntur bertugas sebagai Pengawas Dikmenum).
Dengan semangat menggebu Bapak Soedjiharto ingin meneruskan dan mewujudkan SMAN 1 Banyuwangi sehingga diharapkan nantinya gaung SMAN 1 Banyuwangi dapat membahana ke mana-mana. Dalam perkembangan selanjutnya SMA Negeri 1 Banyuwangi menjadi SMU Negeri 1 Glagah berdasarkan SK Mendikbud Nomor 35/O/1997. Kemudian menjadi SMA Negeri 1 Glagah.[2]
Kepala sekolah
Pergantian Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Glagah:
1. | Harsi Mulyo | tahun 1959 – 1965 |
2. | I Made Rempet | tahun 1966 – 1980 |
3. | I W. Sadhono | tahun 1980 – 1981 |
4. | Slamet Srijono | tahun 1981 – 1985 |
5. | Drs. Guntur Ananto Dihardjo | tahun 1985 - 1990 |
6. | Drs. Soedjiharto | tahun 1990 – 1993 |
7. | Moh. Saleh Sutaman, S.H. | tahun 1993 – 1995 |
8. | Drs. Wahid Abdul Rachman | tahun 1995 – 1997 |
9. | Drs. Pudjiono | tahun 1997 – 2002 |
10. | Asmu’i Hardiadmodjo, S.H. | tahun 2002 – 2002 |
11. | Drs. H. Suparlan, M.M. | tahun 2002 – 2006 |
12. | Drs. Suradi | tahun 2006 – 2009 |
13. | Drs. H. Imam Suudi | tahun 2009 - 2011 |
14. | Drs. Heru Muhardi | tahun 2011 - sekarang [1] |
Kurikulum
SMA Negeri 1 Glagah menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Fasilitas
- Bangunan gedung kelas dengan 24 kelas ber-AC dan dilengkapi dengan hotspot
- Masjid
- Laboratorium (fisika, kimia, biologi, komputer, dan bahasa)
- Perpustakaan
- Sarana olahraga (bola basket, bola voli, sepak bola, tenis, tenis meja)
- Ruang relaksasi
- Ruang UKS
- Ruang kegiatan ekstra kurikuler
- Koperasi
- Kantin
- Taman
- Tempat parkir
Kesiswaan
Kegiatan ekstrakurikuler
- Basket
- Sepak Bola
- Bola Voli
- Palang Merah Remaja
- Perisai Diri
- Taekwondo
- Bulu Tangkis
- Karya Tulis Ilmiah
- Seni Baca Al-Qur'an
- Paskibra