Lompat ke isi

Washitsu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: he:ואשיצו
Midori (bicara | kontrib)
+ref
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Takagike Kashihara JPN 001.jpg|thumb|Washitsu]]
[[Berkas:Takagike Kashihara JPN 001.jpg|thumb|Washitsu]]
{{nihongo|'''Washitsu'''|和室}} adalah [[ruang]] beralaskan [[tatami]] dalam [[bangunan]] tradisional [[Jepang]]. Ada beberapa aliran dalam menyusun tatami sebagai alas lantai. Dari jumlah tatami yang dipakai dapat diketahui ukuran luas ruangan. Dari sejumlah washitsu yang ada di dalam bangunan (rumah) terdapat satu washitsu utama. Di dalam washitsu utama terdapat [[tokonoma]].
{{nihongo|'''''Washitsu'''''|和室}} adalah [[ruang]] [[Jepang]] dengan lantai beralaskan [[tatami]].<ref name=sanseido /> Ada beberapa aliran dalam menyusun tatami sebagai alas lantai. Dari jumlah tatami yang diletakkan di lantai dapat diketahui ukuran luas ruangan. Dari sejumlah washitsu yang ada di dalam bangunan (rumah) terdapat satu washitsu utama yang disebut {{nihongo|'''''zashiki'''''|座敷}}. Di dalam rumah tradisional Jepang, ''zashiki'' berada di bagian paling dalam rumah, dan dipakai sebagai [[ruang tamu]].<ref name=sanseido>{{cite book |title=Sanseido Kokugo Jiten |last= |first= |authorlink= |coauthors= |year=1982 |publisher=Sanseido |location= |isbn= |page= |pages= |url= |accessdate=2012-06-03}}</ref> Di dalam ''zashiki'' diletakkan [[tokonoma]].


Sebagai pembatas yang mengelilingi ruang adalah sekat yang disebut [[shōji (partisi)|shōji]] dan [[fusuma]]. Lain halnya dengan fusuma, sinar matahari atau sinar lampu masih dapat menembus [[washi]] pada shōji. Oleh karena itu, shōji sebagai pembatas ruang bersifat relatif. Ruangan masih bisa dikatakan dibatasi atau tidak dibatasi oleh shōji.
Sebagai pembatas yang mengelilingi ruang adalah sekat yang disebut [[shōji (partisi)|shōji]] dan [[fusuma]]. Lain halnya dengan fusuma, sinar matahari atau sinar lampu masih dapat menembus [[washi]] pada shōji. Oleh karena itu, shōji sebagai pembatas ruang bersifat relatif. Ruangan masih bisa dikatakan dibatasi atau tidak dibatasi oleh shōji.
Baris 7: Baris 7:
Washitsu adalah ruang serba guna untuk berbagai keperluan, mulai dari ruang belajar, ruang keluarga, ruang tidur, hingga ruang pesta. Fungsi washitsu berubah bergantung kepada alat rumah tangga yang dipakai. Washitsu berubah menjadi ruang belajar bila diletakkan [[meja]] dan [[zabuton]]. Washitsu menjadi ruang tidur bila diletakkan [[futon]]. Meja besar dikeluarkan bila washitsu ingin digunakan untuk jamuan makan.
Washitsu adalah ruang serba guna untuk berbagai keperluan, mulai dari ruang belajar, ruang keluarga, ruang tidur, hingga ruang pesta. Fungsi washitsu berubah bergantung kepada alat rumah tangga yang dipakai. Washitsu berubah menjadi ruang belajar bila diletakkan [[meja]] dan [[zabuton]]. Washitsu menjadi ruang tidur bila diletakkan [[futon]]. Meja besar dikeluarkan bila washitsu ingin digunakan untuk jamuan makan.


Sandal rumah harus dilepas sebelum memasuki washitsu. Tatami dibuat dari serat alami ''igusa''. Orang yang berjalan dengan kaki telanjang di atas tatami akan merasa dekat dengan alam.
Sandal rumah harus dilepas sebelum memasuki washitsu. Tatami dibuat dari serat alami ''igusa''.

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 3 Juni 2012 10.53

Washitsu

Washitsu (和室) adalah ruang Jepang dengan lantai beralaskan tatami.[1] Ada beberapa aliran dalam menyusun tatami sebagai alas lantai. Dari jumlah tatami yang diletakkan di lantai dapat diketahui ukuran luas ruangan. Dari sejumlah washitsu yang ada di dalam bangunan (rumah) terdapat satu washitsu utama yang disebut zashiki (座敷). Di dalam rumah tradisional Jepang, zashiki berada di bagian paling dalam rumah, dan dipakai sebagai ruang tamu.[1] Di dalam zashiki diletakkan tokonoma.

Sebagai pembatas yang mengelilingi ruang adalah sekat yang disebut shōji dan fusuma. Lain halnya dengan fusuma, sinar matahari atau sinar lampu masih dapat menembus washi pada shōji. Oleh karena itu, shōji sebagai pembatas ruang bersifat relatif. Ruangan masih bisa dikatakan dibatasi atau tidak dibatasi oleh shōji.

Penggunaan

Washitsu adalah ruang serba guna untuk berbagai keperluan, mulai dari ruang belajar, ruang keluarga, ruang tidur, hingga ruang pesta. Fungsi washitsu berubah bergantung kepada alat rumah tangga yang dipakai. Washitsu berubah menjadi ruang belajar bila diletakkan meja dan zabuton. Washitsu menjadi ruang tidur bila diletakkan futon. Meja besar dikeluarkan bila washitsu ingin digunakan untuk jamuan makan.

Sandal rumah harus dilepas sebelum memasuki washitsu. Tatami dibuat dari serat alami igusa.

Referensi

  1. ^ a b Sanseido Kokugo Jiten. Sanseido. 1982. 

Pranala luar