Lompat ke isi

Ratu Sinuhun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzunqalam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kanzunqalam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


'''Ratu Sinuhun''', diperkirakan lahir di [[Palembang]] pada sekitar akhir abad ke-16, dan wafat pada tahun 1642M.
'''Ratu Sinuhun''', diperkirakan lahir di [[Palembang]] pada sekitar akhir abad ke-16, dan wafat pada tahun 1642M.

== Ratu Sinuhun ===

Tidak banyak tulisan yang membahas riwayat hidup '''Ratu Sinuhun''', orang mengenalnya sebagai isteri Penguasa Palembang, '''Pangeran Sido Ing Kenayan (1630—1642 M)''', dan salah seorang saudara dari '''Pangeran Muhammad Ali Seda ing Pasarean, Penguasa Palembang (1642-1643M)'''

Ayahnya bernama '''Maulana Fadlallah''', yang lebih dikenal dengan nama P'''angeran Manconegara Caribon.''' Di dalam catatan sejarah, '''Pangeran Manconegara''' merupakan cikal bakal lahirnya '''Dinasti Cirebon''' di [[Kesultanan Palembang]]. Sebagaimana diketahui Kesultanan [[Palembang Darussalam]] di dirikan oleh '''Sultan Abdurrahman bin Pangeran Muhammad Ali Seda ing Pasarean bin Pangeran Manconegara Caribon.'''

Revisi per 11 Juni 2012 04.03

Ratu Sinuhun adalah penulis Kitab Simbur Cahaya, yang merupakan undang-undang tertulis perpaduan antara hukum adat dengan ajaran Islam.

Ratu Sinuhun, diperkirakan lahir di Palembang pada sekitar akhir abad ke-16, dan wafat pada tahun 1642M.

Ratu Sinuhun =

Tidak banyak tulisan yang membahas riwayat hidup Ratu Sinuhun, orang mengenalnya sebagai isteri Penguasa Palembang, Pangeran Sido Ing Kenayan (1630—1642 M), dan salah seorang saudara dari Pangeran Muhammad Ali Seda ing Pasarean, Penguasa Palembang (1642-1643M)

Ayahnya bernama Maulana Fadlallah, yang lebih dikenal dengan nama Pangeran Manconegara Caribon. Di dalam catatan sejarah, Pangeran Manconegara merupakan cikal bakal lahirnya Dinasti Cirebon di Kesultanan Palembang. Sebagaimana diketahui Kesultanan Palembang Darussalam di dirikan oleh Sultan Abdurrahman bin Pangeran Muhammad Ali Seda ing Pasarean bin Pangeran Manconegara Caribon.