Lenisi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k r2.7.1) (bot Menambah: fa:نرمشدگی |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
[[en:Lenition]] |
[[en:Lenition]] |
||
[[es:Lenición]] |
[[es:Lenición]] |
||
[[fa:نرمشدگی]] |
|||
[[fr:Lénition]] |
[[fr:Lénition]] |
||
[[gd:Sèimheachadh]] |
[[gd:Sèimheachadh]] |
Revisi per 18 Juni 2012 10.01
Lenisi adalah gejala yang dikenal dalam linguistik berupa fonem yang diartikulasikan secara "keras" di bagian depan mulut, misalkan bibir, berubah menjadi lembut. Fonem ini lalu diartikulasikan di bagian kerongkongan.
Salah satu contoh lenisi adalah dari perubahan bunyi b -> g, seperti yang terjadi di bahasa Bali dan Jawa, misalnya kata bahasa Sanskerta bhūmī yang diserap bahasa Bali berubah menjadi gumi, kata bahasa Portugis bandeira yang diserap bahasa Jawa berubah menjadi gendhéra, dan kata bahasa Melayu "buang" dalam bahasa Jawa berbentuk guwang.