Lompat ke isi

Pragmatik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{tidak dikembangkan|d=19|m=06|y=2012|i=14|ket=}}
''Pragmatika'' adalah cabang ilmu [[linguistik]] yang mempelajari hubungan antara [[konteks]] dan [[makna]]. Ilmu ini mempelajari bagaimana penyampaian makna tidak hanya bergantung pada pengetahuan linguistik ([[tata bahasa]], [[leksikon]], dll) dari pembicara dan pendengar, tapi juga dari konteks penuturan, pengetahuan tentang status para pihak yang terlibat dalam pembicaraan, maksud tersirat dari pembicara.
''Pragmatika'' adalah cabang ilmu [[linguistik]] yang mempelajari hubungan antara [[konteks]] dan [[makna]]. Ilmu ini mempelajari bagaimana penyampaian makna tidak hanya bergantung pada pengetahuan linguistik ([[tata bahasa]], [[leksikon]], dll) dari pembicara dan pendengar, tapi juga dari konteks penuturan, pengetahuan tentang status para pihak yang terlibat dalam pembicaraan, maksud tersirat dari pembicara.

== Alasan ==
Alasan pemunculan pragmatik dalam kurikulum 1984 bervariasi :

* Praktik, kemampuan/keterampilan bahasa siswa masih kurang; bahasanya berbelit-belit dan banyak didominasi oleh bahasa daerah.

* Karena penggunaan bahasa Indonesia siswa belum baik, maka siswa masih perlu banyak belajar menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar; (3) pencapaian hasil pelajaran bahasa Indonesia belum memuaskan.

* Pragmatik melengkapi pelajaran bahasa Indonesia secara utuh.

* Pragmatik menunjang pencapaian tujuan pelajaran bahasa Indonesia dan selalu ada dalam pergaulan hidup sehari-hari.

* Pragmatik tidak terlalu kentara dalam pokok-pokok bahasan lain dalam pelajaran bahasa Indonesia.

* Alasan perkembangan bahasa.<ref>[http://odazzander.blogspot.com/2011/10/pragmatik-dalam-pengajaran-bahasa.html| PRAGMATIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA]</ref>

== Refrensi ==
{{reflist}}

== Lihat Pula ==

* [[Semantik]]

[[kategori:linguistik]]
[[Kategori:Tata bahasa]]

{{sastra-stub}}


[[ar:تداوليات]]
[[ar:تداوليات]]
Baris 45: Baris 71:
[[vi:Ngữ dụng học]]
[[vi:Ngữ dụng học]]
[[zh:语用学]]
[[zh:语用学]]

[[kategori:linguistik]]

Revisi per 21 Juni 2012 03.27

Pragmatika adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari hubungan antara konteks dan makna. Ilmu ini mempelajari bagaimana penyampaian makna tidak hanya bergantung pada pengetahuan linguistik (tata bahasa, leksikon, dll) dari pembicara dan pendengar, tapi juga dari konteks penuturan, pengetahuan tentang status para pihak yang terlibat dalam pembicaraan, maksud tersirat dari pembicara.

Alasan

Alasan pemunculan pragmatik dalam kurikulum 1984 bervariasi :

  • Praktik, kemampuan/keterampilan bahasa siswa masih kurang; bahasanya berbelit-belit dan banyak didominasi oleh bahasa daerah.
  • Karena penggunaan bahasa Indonesia siswa belum baik, maka siswa masih perlu banyak belajar menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar; (3) pencapaian hasil pelajaran bahasa Indonesia belum memuaskan.
  • Pragmatik melengkapi pelajaran bahasa Indonesia secara utuh.
  • Pragmatik menunjang pencapaian tujuan pelajaran bahasa Indonesia dan selalu ada dalam pergaulan hidup sehari-hari.
  • Pragmatik tidak terlalu kentara dalam pokok-pokok bahasan lain dalam pelajaran bahasa Indonesia.
  • Alasan perkembangan bahasa.[1]

Refrensi

Lihat Pula