Lompat ke isi

Porting: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[ilmu komputer]], '''pemortaan''' adalah proses untuk mengadaptasi perangkat lunak sehingga [[program komputer|program]] bisa-laksana (''executable'') dapat dibuat untuk lingkungan komputer yang berbeda dengan lingkungan asli desain awalnya (misalnya [[CPU]], [[sistem operasi]], atau [[pustaka (ilmu komputer)|pustaka]] yang berbeda). Istilah ini juga digunakan untuk mengacu kepada perubahan terhadap perangkat lunak/perangkat keras untuk menjadikannya dapat digunakan di lingkungan yang berbeda.
Dalam [[ilmu komputer]], '''pemortaan''' adalah proses untuk mengadaptasi perangkat lunak sehingga [[program komputer|program]] bisa-laksana (''executable'') dapat dibuat untuk lingkungan komputer yang berbeda dengan lingkungan asli desain awalnya (misalnya [[CPU]], [[sistem operasi]], atau [[pustaka (ilmu komputer)|pustaka]] yang berbeda). Istilah ini juga digunakan untuk mengacu kepada perubahan terhadap perangkat lunak/perangkat keras untuk menjadikannya dapat digunakan di lingkungan yang berbeda.


Perangkat lunak dikatakan mudah diporta ketika biaya untuk melakukan pemortaan ke pelantar (''platform'') baru lebih kecil daripada biaya untuk menulisnya dari awal. Semakin kecil biaya pemortaan relatif terhadap biaya penerapan, suatu perangkat lunak dikatakan semakin mudah diporta.test
Perangkat lunak dikatakan mudah diporta ketika biaya untuk melakukan pemortaan ke pelantar (''platform'') baru lebih kecil daripada biaya untuk menulisnya dari awal. Semakin kecil biaya pemortaan relatif terhadap biaya penerapan, suatu perangkat lunak dikatakan semakin mudah diporta


{{software-stub}}
{{software-stub}}

Revisi per 23 Juni 2012 03.13

Dalam ilmu komputer, pemortaan adalah proses untuk mengadaptasi perangkat lunak sehingga program bisa-laksana (executable) dapat dibuat untuk lingkungan komputer yang berbeda dengan lingkungan asli desain awalnya (misalnya CPU, sistem operasi, atau pustaka yang berbeda). Istilah ini juga digunakan untuk mengacu kepada perubahan terhadap perangkat lunak/perangkat keras untuk menjadikannya dapat digunakan di lingkungan yang berbeda.

Perangkat lunak dikatakan mudah diporta ketika biaya untuk melakukan pemortaan ke pelantar (platform) baru lebih kecil daripada biaya untuk menulisnya dari awal. Semakin kecil biaya pemortaan relatif terhadap biaya penerapan, suatu perangkat lunak dikatakan semakin mudah diporta