Lompat ke isi

Rupa huruf berkait: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: no:Serif
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ko:세리프
Baris 52: Baris 52:
[[ja:セリフ]]
[[ja:セリフ]]
[[jv:Serif]]
[[jv:Serif]]
[[ko:세리프]]
[[lt:Serifai]]
[[lt:Serifai]]
[[nl:Schreef]]
[[nl:Schreef]]

Revisi per 26 Juni 2012 02.18

Dalam tipografi (ilmu tentang tulisan/huruf), huruf berkait atau biasa disebut dengan serif adalah jenis huruf yang memiliki kait pada bagian ujung strokes (goresan). Dalam beberapa referensi tipografi, rupa huruf serif juga sering disebut rupa huruf Roman, mengacu pada sejarah awalnya yang digunakan oleh bangsa Romawi.

Huruf Serif awalnya sering digunakan pada sistem cetak-mencetak tradisional, dan berkembang setelah ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg. Menurut beberapa penelitian, rupa huruf serif lebih sering digunakan untuk huruf cetak mencetak, karena unsur kontinuitas yang dihasilkan dari kait di bagian goresannya. Namun untuk penggunaan digital dan tampilan di layar komputer dengan resolusi rendah, memiliki efek sebaliknya. Serif di bagian goresan huruf ini sering tampak hilang ataupun terlalu besar, sehingga menggangu tingkat legibility dan keterbacaan.

Klasifikasi huruf berkait

Kelompok huruf berkait

Lihat juga