Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan 78.101.52.175 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Rezabot |
RHF airport (bicara | kontrib) |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
=== Domestik === |
=== Domestik === |
||
* [[Batavia Air]] (Jakarta) |
* [[Batavia Air]] (Jakarta) |
||
CGK - TNJ pukul 10.25 WIB |
|||
TNJ - CGK pukul 12.30 WIB |
|||
* [[Sriwijaya Air]] (Jakarta) |
* [[Sriwijaya Air]] (Jakarta) |
||
CGK - TNJ pukul 18.10 WIB |
|||
TNJ - CGK pukul 07.00 WIB |
|||
* [[Lion Air]] (Jakarta) |
* [[Lion Air]] (Jakarta) |
||
CGK - TNJ 08.25 WIB |
|||
TNJ - CGK 10.25 WIB |
|||
* [[Sky Aviation]] (Pekanbaru, Natuna, Matak) |
* [[Sky Aviation]] (Pekanbaru, Natuna, Matak) |
||
Revisi per 4 Juli 2012 09.23
Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Sipil |
Lokasi | Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau |
Zona waktu | UTC+7 |
Koordinat | {{{coordinates}}} |
Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah (sebelumnya bernama Bandar Udara Kijang) adalah bandar udara yang terletak di Kota Tanjungpinang, provinsi Kepulauan Riau. Bandara ini dikelola PT. Angkasa Pura II.
Statusnya dari dulu adalah internasional, namun dikarenakan Kepulauan Riau belum pisah dari Riau Daratan maka bandara ini jarang dipergunakan.[butuh rujukan] Setelah tahun 2001 Kepulauan Riau resmi menjadi provinsi baru di Indonesia, maka terjadilah pembangunan yang pesat di kota Tanjung Pinang dan bandara ini diramaikan lagi oleh beberapa maskapai penerbangan yaitu Merpati pada tanggal 19 Desember 2007, Sriwijaya Air pada awal bulan Februari 2008 dan Riau Airlines pada pertengahan tahun 2005.
Pada bulan Mei 2007 pemerintah mengucurkan dana untuk pengembangan Bandara ini. Proyek mulai berjalan pada bulan Juni. Pengembangan bandara meliputi penambahan fasilitas seperti radar dan landasan pacu ditambah sekitar 400 meter dari awalnya yang hanya 1.856 meter menjadi 2.256 meter. Selain itu, gedung terminal bandara juga diperluas dari 2.118 meter persegi menjadi 8.348 meter persegi. Dengan perluasan itu diharapkan dalam satu tahun mampu melayani 600 ribu orang. Pada April 2008 bandara ini resmi berganti nama dari Bandar Udara Kijang menjadi Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah.
Nama bandara diambil dari nama Raja Haji Fisabilillah, pahlawan nasional yang juga memperoleh Bintang Maha Putra Adi Pradana.
Maskapai penerbangan
Domestik
- Batavia Air (Jakarta)
CGK - TNJ pukul 10.25 WIB TNJ - CGK pukul 12.30 WIB
- Sriwijaya Air (Jakarta)
CGK - TNJ pukul 18.10 WIB TNJ - CGK pukul 07.00 WIB
- Lion Air (Jakarta)
CGK - TNJ 08.25 WIB TNJ - CGK 10.25 WIB
- Sky Aviation (Pekanbaru, Natuna, Matak)
Internasional
- Sky Aviation (Melaka)
Pranala luar
- (Indonesia) Menhub Resmikan Bandara Raja Haji Fisabilillah, Antara, 2 April 2008
- (Indonesia) Pembangunan Bandara Fisabilillah Habiskan Rp 133 Miliar, Tempo Interaktif, 2 April 2008