Kejang: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: sh:Konvulzija |
Andin.ismki (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Konvulsi''' ({{lang-en|convulsion}}) adalah suatu kondisi medis saat [[otot]] [[tubuh]] mengalami [[fluktuasi]] [[konstraksi]] dan [[peregangan]] dengan sangat cepat sehingga |
'''Konvulsi''' ({{lang-en|convulsion}}) atau lebih umum dikenal dengan kejang adalah suatu kondisi medis saat [[otot]] [[tubuh]] mengalami [[fluktuasi]] [[konstraksi]] dan [[peregangan]] dengan sangat cepat sehingga menyebabkan gerakan yang tidak terkendali.<ref>{{en}}{{cite web |
||
| url = http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000021.htm |
| url = http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000021.htm |
||
| title = Convulsions |
| title = Convulsions |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
| work = MedlinePlus |
| work = MedlinePlus |
||
}}</ref> |
}}</ref> |
||
Klasifikasi: Kejang secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 2 berdasarkan etiologinya yakni |
|||
Kejang Primer/''idiopatik''merupakan kejang yang terjadi tanpa ada sebab yang jelas ataupun penyakit yang mendasarinya. |
|||
Kejang Sekunder/simptomatis merupakan kejang yang timbul sebagai suatu gejala dari penyakit yang diderita oleh pasien tersebut. |
|||
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kejang sekunder adalah: |
|||
*Faktor perinatal,kelainan yang timbul akibat gangguan pada proses kehamilan. |
|||
*Malformasi otak congenital |
|||
*Factor genetik |
|||
*Penyakit infeksi seperti [[ensefalitis]] dan [[meningitis]] |
|||
*[[Kejang demam]] |
|||
*Gangguan metabilisme ([[Hipoglikemia]],[[Hiponatremia]]) |
|||
*[[Trauma kepala]] |
|||
*[[Tumor Otak]] |
|||
*''Toksin''/[[keracunan]] |
|||
*Gangguan sirkulasi/peredaran darah |
|||
*Penyakit [[degeneratif]] susunan saraf. |
|||
*[[Epilepsi]] |
|||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
Baris 10: | Baris 26: | ||
{{Medis-stub}} |
{{Medis-stub}} |
||
Kondisi kejang adalah kondisi dimana dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab. |
|||
[[Kategori:Gejala penyakit]] |
[[Kategori:Gejala penyakit]] |
||
Revisi per 22 Juli 2012 06.18
Konvulsi (bahasa Inggris: convulsion) atau lebih umum dikenal dengan kejang adalah suatu kondisi medis saat otot tubuh mengalami fluktuasi konstraksi dan peregangan dengan sangat cepat sehingga menyebabkan gerakan yang tidak terkendali.[1] Klasifikasi: Kejang secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 2 berdasarkan etiologinya yakni Kejang Primer/idiopatikmerupakan kejang yang terjadi tanpa ada sebab yang jelas ataupun penyakit yang mendasarinya. Kejang Sekunder/simptomatis merupakan kejang yang timbul sebagai suatu gejala dari penyakit yang diderita oleh pasien tersebut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kejang sekunder adalah:
- Faktor perinatal,kelainan yang timbul akibat gangguan pada proses kehamilan.
- Malformasi otak congenital
- Factor genetik
- Penyakit infeksi seperti ensefalitis dan meningitis
- Kejang demam
- Gangguan metabilisme (Hipoglikemia,Hiponatremia)
- Trauma kepala
- Tumor Otak
- Toksin/keracunan
- Gangguan sirkulasi/peredaran darah
- Penyakit degeneratif susunan saraf.
- Epilepsi
Rujukan
- ^ (Inggris)"Convulsions". MedlinePlus. Diakses tanggal 2010-06-18.
Kondisi kejang adalah kondisi dimana dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab.