Kusbini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 21 Februari 2007 01.33

Kusbini (Desa Kemlagi, Mojokerto, Jawa Timur, 1 Januari 1910 — Yogyakarta, 28 Februari 1991) adalah seorang komponis Indonesia. Pada masanya, Kusbini dikenal sebagai seorang pemusik keroncong. Kusbini lebih dikenal sebagai pencipta lagu nasional Bagimu Negeri. Kusbini meninggal dunia di Yogyakarta pada tahun 1991. Sebagai penghormatan, pemerintah daerah Yogyakarta mengubah nama jalan di depan rumahnya menjadi Jalan Kusbini. Kusbini mewariskan SOSI (Sekolah Olah Seni Indonesia) yang sekarang diasuh dan diteruskan oleh anak-anaknya.

Artikel bertopik biografi musisi atau pemusik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Revisi per 18 Agustus 2006 04.39 sunting Borgx (bicara \| kontrib) 112.688 suntingan k baru, rintisan		Revisi per 21 Februari 2007 01.33 sunting balikkan Ambarawa (bicara \| kontrib) 873 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	'''Kusbini''' ([[~~Kota Mojokerto\|~~Mojokerto]], [[~~1906~~]] — [[~~Kota Yogyakarta\|~~Yogyakarta]], [[1991]]) adalah seorang [[komponis]] [[Indonesia]]. Pada masanya, Kusbini dikenal sebagai seorang pemusik [[keroncong]]. Kusbini lebih dikenal sebagai pencipta lagu nasional ''Bagimu Negeri''. Kusbini meninggal dunia di Yogyakarta pada tahun 1991. Sebagai penghormatan, pemerintah daerah Yogyakarta mengubah nama jalan di depan rumahnya menjadi Jalan Kusbini. Kusbini mewariskan SOSI (Sekolah Olah Seni Indonesia) yang sekarang diasuh dan diteruskan oleh anak-anaknya.		'''Kusbini''' (Desa Kemlagi, [[Mojokerto]], [[Jawa Timur]], [[1 Januari]] [[1910]] — [[Yogyakarta]], [[28 Februari]] [[1991]]) adalah seorang [[komponis]] [[Indonesia]]. Pada masanya, Kusbini dikenal sebagai seorang pemusik [[keroncong]]. Kusbini lebih dikenal sebagai pencipta lagu nasional ''Bagimu Negeri''. Kusbini meninggal dunia di Yogyakarta pada tahun 1991. Sebagai penghormatan, pemerintah daerah Yogyakarta mengubah nama jalan di depan rumahnya menjadi Jalan Kusbini. Kusbini mewariskan SOSI (Sekolah Olah Seni Indonesia) yang sekarang diasuh dan diteruskan oleh anak-anaknya.

	{{musikus-stub}}		{{musikus-stub}}