Lompat ke isi

Kingdom of Heaven: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Ambarawa (bicara | kontrib)
Revert to revision 536743 dated 2007-01-21 20:59:37 by Idioma-bot using popups
Baris 5: Baris 5:
Pengambilan gambar film sebagian besar dilakukan di [[Ouarzazate]] di [[Maroko]], dimana Scott membuat film ''[[Gladiator (movie)|Gladiator]]'' dan ''[[Black Hawk Down]]''. Replika kota tua [[Jerusalem]] dibuat di area gurun pasir. Pengambilan gambar juga dilakukan di [[Spanyol]], di kastil [[Loarre]], [[Segovia]], [[Valsaín]], [[Ávila]], [[Palma del Río]] dan [[Casa de Pilatos|gedung-gedung]] di [[Seville]].
Pengambilan gambar film sebagian besar dilakukan di [[Ouarzazate]] di [[Maroko]], dimana Scott membuat film ''[[Gladiator (movie)|Gladiator]]'' dan ''[[Black Hawk Down]]''. Replika kota tua [[Jerusalem]] dibuat di area gurun pasir. Pengambilan gambar juga dilakukan di [[Spanyol]], di kastil [[Loarre]], [[Segovia]], [[Valsaín]], [[Ávila]], [[Palma del Río]] dan [[Casa de Pilatos|gedung-gedung]] di [[Seville]].


Pernah terdengar kabar kalau pemerintah Maroko sampai menugaskan ratusan pasukannya untuk melindungi area lokasi sutting.Perlu diketahui, para kavalri Maroko menjadi figuran untuk adegan peperangan di film epic ini.
Pernah terdengar kabar kalau pemerintah Maroko sampai menugaskan ratusan pasukannya untuk melindungi area lokasi sutting dan para kru film dari para ekstrimis Muslim yang pernah mengancam akan menyerang. Perlu diketahui, para kavalri Maroko menjadi figuran untuk adegan peperangan di film epic ini.




'''Tagline:''' ''Be without fear in the face of your enemies. Safeguard the helpless, and do no wrong.''
'''Tagline:''' ''Be without fear in the face of your enemies. Safeguard the helpless, and do no wrong.''



==Tokoh dan Pemeran==
==Tokoh dan Pemeran==

Revisi per 21 Februari 2007 02.23

Kingdom of Heaven adalah film yang ditulis oleh William Monahan dan disutradarai oleh Ridley Scott. Film ini resmi keluar pada tanggal 6 Mei 2005. Film ini dibintangi oleh Orlando Bloom, Eva Green, Jeremy Irons, David Thewlis, Marton Csokas, Brendan Gleeson, Alexander Siddig, Ghassan Massoud, Edward Norton, Jon Finch, Michael Sheen dan Liam Neeson. Versi "The director's cut" dalam bentuk DVD ataupun VCD-nya lebih lama 30 %, dan merupakan karya yang lebih baik dari yang di teater dan nilai historis-nya lebih akurat.

Film ini bercerita tentang Perang Salib pada abad ke-12, tentang seorang pandai besi dari desa di Perancis yang pergi ke kota Jerusalem untuk mencari pengampunan Tuhan, yang kemudian ikut berperan dalam perang melawan seorang Pemimpin besar Islam, Saladin dan pasukannya yang hendak merebut kota itu dari pihak Kristiani. Cerita film ini diangkat dari kisah kehidupan Balian of Ibelin. Profesor Hamid Dabashi dari Universitas Columbia adalah konsultan dari film ini.

Pengambilan gambar film sebagian besar dilakukan di Ouarzazate di Maroko, dimana Scott membuat film Gladiator dan Black Hawk Down. Replika kota tua Jerusalem dibuat di area gurun pasir. Pengambilan gambar juga dilakukan di Spanyol, di kastil Loarre, Segovia, Valsaín, Ávila, Palma del Río dan gedung-gedung di Seville.

Pernah terdengar kabar kalau pemerintah Maroko sampai menugaskan ratusan pasukannya untuk melindungi area lokasi sutting dan para kru film dari para ekstrimis Muslim yang pernah mengancam akan menyerang. Perlu diketahui, para kavalri Maroko menjadi figuran untuk adegan peperangan di film epic ini.


Tagline: Be without fear in the face of your enemies. Safeguard the helpless, and do no wrong.


Tokoh dan Pemeran

Kebanyakan karakter di film ini merupakan tokoh fiksi:

Sinopsis

Templat:Spoiler Kingdom of Heaven bercerita tentang seorang insinyur dan tentara zeni yang hidup sebagai seorang pandai besi di sebuah desa di Perancis. Pria ini dihantui oleh tindakan dosa bunuh diri istrinya akibat keguguran. Sekelompok pasukan Perang Salib datang ke rumahnya, meminta dibuatkan sepatu untuk kuda-kuda mereka, juga makanan dan tempat berteduh, Balian (Bloom) pun memenuhi permintaan mereka. Kemudian Balian mengetahui kalau pemimpin Pasukan Salib ini, Godfrey of Ibelin (Neeson), adalah ayahnya sendiri. Ternyata Godfrey datang memang ada maksud tertentu, yaitu untuk mengklaim kembali anaknya yang telah ia tinggalkan, Balian. Setelah mengetahui ternyata ayahnya masih hidup, dan karena dia telah membunuh pendeta desa yang telah berkata hal yang menyakitkan mengenai istrinya, Balian akhirnya memutuskan untuk ikut ayah dan pasukannya ke Jerusalem dengan harapan bisa menebus dosa dan pengampunan Tuhan untuk istri dan dirinya sendiri.

Setelah mereka meninggalkan desa itu, para prajurit penjaga lokal datang menemui pasukan Salib dengan maksud hendak menangkap Balian (tapi bisa jadi juga diimplikasikan ada seorang tuan tanah lokal yang hendak mengklaim tanah milik Godfrey). Pasukan Salib Geodfrey menolak menyerahkan Balian dan kemudian terjadilah bentrokan berdarah yang kemudian dimenangkan pasukan Godfrey. Akan tetapi, banyak diantara mereka yang terbunuh dan Godfrey sendiri terluka parah akibat terkena panah.

Di Jerusalem, Godfrey, saat hampir menjelang ajal, menobatkan Balian sebagai seorang ksatria dan memerintahkan agar Balian mengabdi pada Raja Jerusalem dan melindungi rakyat. Lalu Balian pun jadi kenal baik dengan para tokoh politik penting Jerusalem, yaitu sang Raja Baldwin IV (Norton), yang sakit lepra tapi seorang yang bijak, pemimpin yang baik hati; Putri Sybilla (Green), adik perempuan Raja Baldwin IV dan yang juga telah menarik hati Balian; Guy de Lusignan, suami Sybilla yang licik, haus darah, dan tidak punya toleransi.

Kemudian, Guy dan Raynald de Chatillon (Gleeson) dengan sadis membantai iring-iringan karavan Muslim yang sedang melintas di suatu area di gurun. Dengan perasaan murka, Saladin berangkat ke Kerak, kastil milik Guy, bersama pasukannya untuk menuntut balas. Balian bersama para prajuritnya segera berangkat dari Ibelin untuk memberi bantuan kepada pihak Kerak melawan serangan Saladin (Massoud) itu. Walau kalah jumlah, Balian dan para prajuritnya tetap gagah berani berusaha menahan serangan pasukan Saladin untuk mengulur waktu agar para penduduk desa di sekitar Kerak bisa lari mengungsi ke kastil. Pertempuran itu berakhir cepat, Balian dan pasukannya ditawan, namun tak lama dilepaskan kembali oleh seorang jenderal Muslim sebagai balasan kemuliaan hati Balian yang dia pelajari jauh sebelum pertempuran itu. Akhirnya, Raja Baldwin IV tiba bersama pasukannya dan berhasil membujuk Saladin untuk menangguhkan penyerangan, mencegah pertumpahan darah yang sia-sia dan berjanji akan menghukum Raynald.

Raja Baldwin akhirnya meninggal dan pemerintahannya diturunkan ke Sibylla, dimana Sibylla lalu menunjuk suaminya, Guy, sebagai Raja baru Jerusalem. Guy, dengan bantuan Raynald, menyulut peperangan dengan Saladin dengan membunuh adik perempuan Saladin, juga beberapa warga Muslim dan utusan Saladin. Bersama pasukan Ksatria Templar, Guy keluar dari kota Jerusalem ke gurun pasir untuk menyerang Saladin, tanpa memikirkan pentingnya faktor persediaan makan dan minuman. Akibatnya, pasukan Muslim dengan mudah bisa mengalahkan pasukan Salib Templar yang telah lemah dan kelelahan itu, dimana pertempuran itu dikenal sebagai Perang Hattin (walau pertempuran itu tidak disebutkan atau diperlihatkan dalam film; yang bisa kita lihat adalah hasilnya). Raja Guy dan Raynald ditangkap dan kemudian dihukum penggal oleh Saladin, yang kemudian bergerak bersama pasukannya ke Jerusalem, dimana cuma ada Balian sebagai pelindungnya. Peperangan berlalu 3 hari dengan cepatnya, Balian menunjukkan kehebatan taktiknya dengan menjatuhkan menara-menara penyerang Saladin. Suatu kali salah satu bagian dinding Jerusalem berhasil dirubuhkan, tapi pasukan Balian dengan gigih bisa menahan kekuatan Saladin. Keesokan harinya, Saladin mengajak Balian berunding, dan akhirnya Balian pun setuju menyerahkan Jerusalem kepada Saladin setelah Saladin mengajukan syarat jaminan keselamatan para umat Kristen untuk mengungsi ke negeri umat Kristen.

Di bagian akhir film akan tampak, Balian telah berada di rumah lamanya di Perancis. Seperti kejadian sebelumnya, ada sekelompok pasukan Salib menuju ke rumah itu, kali ini pasukan itu dipimpin oleh Raja Inggris Richard I. Richard mengatakan pada Balian bahwa beliau memimpin pasukannya dalam Perang Salib baru untuk merebut kembali Jerusalem dari Saladin. Raja Richard juga mengatakan beliau sedang mencari Balian, yang orang-orang kenal sebagai pembela Jerusalem, untuk memintanya bergabung, tapi Balian malah mengaku kalau dia hanyalah seorang pandai besi dan menolak ajakan tersebut. Kemudian kita akan melihat Sibylla, berpakaian jubah bulu mewah, dan pada gambar akhir kita bisa lihat Balian dan Sibylla berkuda bersama setelah berhenti sejenak di makam istri Balian.

Film berakhir dengan tulisan bahwa setelah bertahun-tahun berperang, Richard tetap tidak bisa merebut kembali Jerusalem, dan peperangan merebut Jerusalem terus berlanjut sampai tahun-tahun mendatang, dengan bunyi "[e]ven today, peace in the Kingdom of Heaven remains elusive." Templat:Endspoiler

Awards

Penghargaan(3)

European Film Awards:

Satellite Awards:

  • Outstanding Original Score (Harry Gregson-Williams)

VES Awards:

  • Outstanding Supporting Visual Effects in a Motion Picture (Wes Sewell, Victoria Alonso, Tom Wood, Gary Brozenich)

Nominasi (8)

Satellite Awards:

  • Outstanding Actor in a Supporting Role, Drama (Edward Norton)
  • Outstanding Art Direction & Production Design (Arthur Max)
  • Outstanding Costume Design (Janty Yates)
  • Outstanding Visual Effects (Tom Wood)

Teen Choice Awards:

  • Choice Movie: Action/Adventure
  • Choice Movie Actor: Action/Adventure/Thriller (Orlando Bloom)
  • Choice Movie Liplock (Eva Green and Orlando Bloom)
  • Choice Movie Love Scene (Eva Green and Orlando Bloom - Balian and Sibylla kiss)


Referensi


Pranala Luar