Yusril Ihza Mahendra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ultima.ramza (bicara | kontrib)
→‎Rujukan: +pranala luar
Baris 45: Baris 45:
== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{reflist}}

==Pranala Luar==
* [http://yusril.ihzamahendra.com/ Situs Resmi Yusril Ihza Mahendra]
* [http://www.kompasiana.com/Yusrilihza_Mahendra Kumpulan Tulisan Yusril Ihza Mahendra]

Revisi per 11 Agustus 2012 04.16

Yusril Ihza Mahendra
Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia 11
Masa jabatan
21 Oktober 2004 – 9 Mei 2007
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pengganti
Hatta Rajasa
Sebelum
Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia 21
Masa jabatan
23 Oktober 1999 – 7 Februari 2001
PresidenAbdurrahman Wahid
Sebelum
Pendahulu
Muladi
Sebelum
Masa jabatan
9 Agustus 2001 – 21 Oktober 2004
PresidenMegawati Soekarnoputri
Informasi pribadi
Lahir5 Februari 1956 (umur 68)
Indonesia Lalang, Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra (lahir 5 Februari 1956) adalah seorang pakar hukum tata negara, politikus dan Intelektual Indonesia.[1] Ia menjabat Menteri Sekretaris Negara Indonesia pada periode 20 Oktober 2004-8 Mei 2007.

Di bidang politik, dari tahun 1998 hingga 2005 ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Yusril telah tiga kali menempati jabatan sebagai seorang menteri dalam kabinet pemerintahan Indonesia, yaitu Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (26 Agustus 2000-7 Februari 2001), Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Kabinet Gotong Royong (Agustus 2001-2004) dan terakhir Menteri Sekretaris Negara Kabinet Indonesia Bersatu (20 Oktober 2004-2007).

Kehidupan

Yusril merupakan anak dari pasangan Idris dan Nursiha. Keluarga dari pihak ibunya berasal dari Bangkinang kemudian menetap di Belitung, dan dikemudian hari sesuai dengan adat Minangkabau, ia pun menyandang gelar sako (pusaka) sukunya yaitu Datuk Maharajo Palinduang.

Rujukan

  1. ^ Ghazali, A. R., (1999), Yusril Ihza Mahendra: sosok politisi muda Muslim, RajaGrafindo Persada, ISBN 979-421-721-2.

Pranala Luar