Piuria: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Piuria merupakan kondisi dimana urin mengandung leukosit. Yaitu jika secara mikroskopis didapatkan >10 Leukosit per mm3 atau terdapat >5 Leukosit perlapangan pandang b...' Tag: |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Piuria merupakan kondisi dimana urin mengandung leukosit. Yaitu jika secara mikroskopis didapatkan >10 Leukosit per mm3 atau terdapat >5 Leukosit perlapangan pandang besar.<ref name="Dasar-dasar urologi">{{id}} {{cite book | author=Purnomo,Basuki | title=Dasar-dasar urologi | publisher= Sagung seto| year=2007 | id=ISBN 979-9472-00-8}}</ref> Piuria secara umum digunakan sebagai indikasi terjadinya respon inflamasi terhadap serangan bakteri ke urotelium. Piuria tanpa bakteriuria biasanya merupakan hasil pemeriksaan dari tuberkulosis, batu saluran kemih, ataupun kanker.<ref name="Campbell-Wash Urology">{{en}}{{cite book | author=Wein, Alan | title=Campbell-Wash Urology| publisher= Saunders elsevier | year=2007 | id=ISBN 0-8089-2353-6}}</ref> |
Piuria merupakan kondisi dimana urin mengandung leukosit. Yaitu jika secara mikroskopis didapatkan >10 Leukosit per mm3 atau terdapat >5 Leukosit perlapangan pandang besar.<ref name="Dasar-dasar urologi">{{id}} {{cite book | author=Purnomo,Basuki | title=Dasar-dasar urologi | publisher= Sagung seto| year=2007 | id=ISBN 979-9472-00-8}}</ref> Piuria secara umum digunakan sebagai indikasi terjadinya respon inflamasi terhadap serangan bakteri ke urotelium. Piuria tanpa bakteriuria biasanya merupakan hasil pemeriksaan dari [[tuberkulosis]], [[batu saluran kemih]], ataupun [[kanker]].<ref name="Campbell-Wash Urology">{{en}}{{cite book | author=Wein, Alan | title=Campbell-Wash Urology| publisher= Saunders elsevier | year=2007 | id=ISBN 0-8089-2353-6}}</ref> |
||
==Rujukan == |
==Rujukan == |
Revisi per 16 Agustus 2012 10.18
Piuria merupakan kondisi dimana urin mengandung leukosit. Yaitu jika secara mikroskopis didapatkan >10 Leukosit per mm3 atau terdapat >5 Leukosit perlapangan pandang besar.[1] Piuria secara umum digunakan sebagai indikasi terjadinya respon inflamasi terhadap serangan bakteri ke urotelium. Piuria tanpa bakteriuria biasanya merupakan hasil pemeriksaan dari tuberkulosis, batu saluran kemih, ataupun kanker.[2]
Rujukan
- ^ (Indonesia) Purnomo,Basuki (2007). Dasar-dasar urologi. Sagung seto. ISBN 979-9472-00-8.
- ^ (Inggris)Wein, Alan (2007). Campbell-Wash Urology. Saunders elsevier. ISBN 0-8089-2353-6.