Lompat ke isi

Abses ginjal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Abses]] ginjal adalah abses yang terdapat pada [[parenkim]] ginjal. Biasanya ia terjadi pada [[korteks]] ginjal ataupun di [[medula]]. Abses korteks ginal disebut juga dengan karbunkel ginjal yang umumnya disebabkan oleh infeksi hematogen. Sedangkan abses medula atau kortiko-medulare disebabkan oleh infeksi ascending dari bawah ke atas.<ref name="Dasar-dasar urologi">{{id}} {{cite book | author=Purnomo,Basuki | title=Dasar-dasar urologi | publisher= Sagung seto| year=2007 | id=ISBN 979-9472-00-8}}</ref> Adapun biasanya pasien mengeluh nyeri pinggang, demam disertai menggigil dan teraba ada benjolan di pinggang. Keluha miksi biasanya terjadi, dan biasanya ditemukan pula bakteriuria serta piuria.
[[Abses]] ginjal adalah abses yang terdapat pada [[parenkim]] ginjal. Biasanya ia terjadi pada [[korteks]] ginjal ataupun di [[medula]]. Abses korteks ginal disebut juga dengan [[karbunkel]] ginjal yang umumnya disebabkan oleh infeksi hematogen. Sedangkan abses medula atau kortiko-medulare disebabkan oleh infeksi ''ascending'' dari bawah ke atas.<ref name="Dasar-dasar urologi">{{id}} {{cite book | author=Purnomo,Basuki | title=Dasar-dasar urologi | publisher= Sagung seto| year=2007 | id=ISBN 979-9472-00-8}}</ref> Adapun biasanya pasien mengeluh nyeri pinggang, demam disertai menggigil dan teraba ada benjolan di pinggang. Keluha miksi biasanya terjadi, dan biasanya ditemukan pula bakteriuria serta piuria.
==Rujukan ==
==Rujukan ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}

Revisi per 16 Agustus 2012 11.00

Abses ginjal adalah abses yang terdapat pada parenkim ginjal. Biasanya ia terjadi pada korteks ginjal ataupun di medula. Abses korteks ginal disebut juga dengan karbunkel ginjal yang umumnya disebabkan oleh infeksi hematogen. Sedangkan abses medula atau kortiko-medulare disebabkan oleh infeksi ascending dari bawah ke atas.[1] Adapun biasanya pasien mengeluh nyeri pinggang, demam disertai menggigil dan teraba ada benjolan di pinggang. Keluha miksi biasanya terjadi, dan biasanya ditemukan pula bakteriuria serta piuria.

Rujukan

  1. ^ (Indonesia) Purnomo,Basuki (2007). Dasar-dasar urologi. Sagung seto. ISBN 979-9472-00-8.