Lompat ke isi

Batu saluran kemih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
{{noref}}
{{noref}}


Batu saluran kemih merupakan kondisi dimana terbentunya batu di traktus urinaria. ia dapat berada di ginjal, ureter, kandung kemih maupun uretra. Adapun penyebabnya antara lain: gangguan aliran urin, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan keadaan-keadan lain.Biasanya beberapa faktor yang mempengaruhi adalah jenis kelamin, ras/etnis, usia, geografis, iklim, pekerjaan, berat dan tinggi badan, serta air. <ref name="Campbell-Wash Urology">{{en}}{{cite book | author=Wein, Alan | title=Campbell-Wash Urology| publisher= Saunders elsevier | year=2007 | id=ISBN 0-8089-2353-6}}</ref>Penyakit batu diketahui lebih sering terjadi pada pria dewasa dibanding wanita, hal ini terkait dengan kondisi anatomi saluran urinaria pria yang lebih panjang dan sempit.
Batu saluran kemih merupakan kondisi dimana terbentunya batu di traktus urinaria. ia dapat berada di ginjal, ureter, kandung kemih maupun uretra. Adapun penyebabnya antara lain: gangguan aliran urin, gangguan metabolik, [[infeksi saluran kemih]], [[dehidrasi]], dan keadaan-keadan lain.Biasanya beberapa faktor yang mempengaruhi adalah jenis kelamin, ras/etnis, usia, geografis, iklim, pekerjaan, berat dan tinggi badan, serta air. <ref name="Campbell-Wash Urology">{{en}}{{cite book | author=Wein, Alan | title=Campbell-Wash Urology| publisher= Saunders elsevier | year=2007 | id=ISBN 0-8089-2353-6}}</ref>Penyakit batu diketahui lebih sering terjadi pada pria dewasa dibanding wanita, hal ini terkait dengan kondisi anatomi saluran urinaria pria yang lebih panjang dan sempit.


Mekanisme pembentukan batu adalah di mulai terjadinya hambatan aliran urin yang iasanya terjadi di tempat-tempat yang lebih sempit dan berkelok. seperti di penyempitan pelvikalises ataupun penyempitan di ureter yang masuk ke vesika. Adanya kelainan bawaan seperti stenosis, divertikel, hiperplasia prostat benigna, striktur ataupun buli-buli neurogenik dapat memudahkan terjadinya pembentukan batu.
Mekanisme pembentukan batu adalah di mulai terjadinya hambatan aliran urin yang iasanya terjadi di tempat-tempat yang lebih sempit dan berkelok. seperti di penyempitan pelvikalises ataupun penyempitan di ureter yang masuk ke kandung kemih. Adanya kelainan bawaan seperti [[stenosis]], [[divertikel]], [[hiperplasia prostat benigna]], [[striktur]] ataupun [[buli-buli neurogenik]]dapat memudahkan terjadinya pembentukan batu.
Batu terdiri atas kristal-kristal yang tersusun oleh bahan-bahan organil maupun anorganik dalam urin. Kristal-kristal tersebut mengendap dan berkumpul menjadi inti batu. Biasanya ia terdiri atas batu kalsium, oksalat, fosfat, asam urat, sistein, maupun magnesium dan xanthyn.<ref name="Dasar-dasar urologi">{{id}} {{cite book | author=Purnomo,Basuki | title=Dasar-dasar urologi | publisher= Sagung seto| year=2007 | id=ISBN 979-9472-00-8}}</ref><ref name="Smith's General Urology">{{en}}{{cite book | author=tanagho, emil A | title=Smith's General Urology | publisher= Mc Graw Hill Medical | year=2008 | id=ISBN 0-07-159331-4}}</ref>
Batu terdiri atas kristal-kristal yang tersusun oleh bahan-bahan organil maupun anorganik dalam urin. Kristal-kristal tersebut mengendap dan berkumpul menjadi inti batu. Biasanya ia terdiri atas batu kalsium, oksalat, fosfat, asam urat, sistein, maupun magnesium dan xanthyn.<ref name="Dasar-dasar urologi">{{id}} {{cite book | author=Purnomo,Basuki | title=Dasar-dasar urologi | publisher= Sagung seto| year=2007 | id=ISBN 979-9472-00-8}}</ref><ref name="Smith's General Urology">{{en}}{{cite book | author=tanagho, emil A | title=Smith's General Urology | publisher= Mc Graw Hill Medical | year=2008 | id=ISBN 0-07-159331-4}}</ref>



Revisi per 17 Agustus 2012 09.45

Batu saluran kemih merupakan kondisi dimana terbentunya batu di traktus urinaria. ia dapat berada di ginjal, ureter, kandung kemih maupun uretra. Adapun penyebabnya antara lain: gangguan aliran urin, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan keadaan-keadan lain.Biasanya beberapa faktor yang mempengaruhi adalah jenis kelamin, ras/etnis, usia, geografis, iklim, pekerjaan, berat dan tinggi badan, serta air. [1]Penyakit batu diketahui lebih sering terjadi pada pria dewasa dibanding wanita, hal ini terkait dengan kondisi anatomi saluran urinaria pria yang lebih panjang dan sempit.

Mekanisme pembentukan batu adalah di mulai terjadinya hambatan aliran urin yang iasanya terjadi di tempat-tempat yang lebih sempit dan berkelok. seperti di penyempitan pelvikalises ataupun penyempitan di ureter yang masuk ke kandung kemih. Adanya kelainan bawaan seperti stenosis, divertikel, hiperplasia prostat benigna, striktur ataupun buli-buli neurogenikdapat memudahkan terjadinya pembentukan batu. Batu terdiri atas kristal-kristal yang tersusun oleh bahan-bahan organil maupun anorganik dalam urin. Kristal-kristal tersebut mengendap dan berkumpul menjadi inti batu. Biasanya ia terdiri atas batu kalsium, oksalat, fosfat, asam urat, sistein, maupun magnesium dan xanthyn.[2][3]

Rujukan

  1. ^ (Inggris)Wein, Alan (2007). Campbell-Wash Urology. Saunders elsevier. ISBN 0-8089-2353-6. 
  2. ^ (Indonesia) Purnomo,Basuki (2007). Dasar-dasar urologi. Sagung seto. ISBN 979-9472-00-8. 
  3. ^ (Inggris)tanagho, emil A (2008). Smith's General Urology. Mc Graw Hill Medical. ISBN 0-07-159331-4.