Hiperoksaluria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Hiperoksaluria adalah eksresi oksalat uri yang melebihi 45 gram perhari. Keadaan ini banyak dijumpai pada pasien yang mengalami gangguan pada usus sehabis menjalani pe...' Tag: |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
Hiperoksaluria adalah eksresi oksalat |
Hiperoksaluria adalah eksresi oksalat urin yang melebihi 45 gram per hari. Keadaan ini banyak dijumpai pada pasien yang mengalami gangguan pada usus sehabis menjalani pembedahan usus dan pasien yang banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan oksalat, diantaranya adalah: teh, kopi instan, minuman ''soft drink'', kokoa, arbei, jeruk sitrun, dan sayuran berwarna hijau terutama bayam. |
||
<ref name="Dasar-dasar urologi">{{id}} {{cite book | author=Purnomo,Basuki | title=Dasar-dasar urologi | publisher= Sagung seto| year=2007 | id=ISBN 979-9472-00-8}}</ref> |
<ref name="Dasar-dasar urologi">{{id}} {{cite book | author=Purnomo,Basuki | title=Dasar-dasar urologi | publisher= Sagung seto| year=2007 | id=ISBN 979-9472-00-8}}</ref> |
||
==Rujukan == |
==Rujukan == |
||
Revisi per 17 Agustus 2012 10.15
Hiperoksaluria adalah eksresi oksalat urin yang melebihi 45 gram per hari. Keadaan ini banyak dijumpai pada pasien yang mengalami gangguan pada usus sehabis menjalani pembedahan usus dan pasien yang banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan oksalat, diantaranya adalah: teh, kopi instan, minuman soft drink, kokoa, arbei, jeruk sitrun, dan sayuran berwarna hijau terutama bayam. [1]
Rujukan
- ^ (Indonesia) Purnomo,Basuki (2007). Dasar-dasar urologi. Sagung seto. ISBN 979-9472-00-8.