Lompat ke isi

Hipositrauria: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Hipositraturia merupakan sitrat yang bereaksi dengan klasium yang berada di dalam urin membentuk kalsium sitrat sehingga menghalangi ikatan kalsium dengan oksalat atau...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Hipositraturia merupakan sitrat yang bereaksi dengan klasium yang berada di dalam urin membentuk kalsium sitrat sehingga menghalangi ikatan kalsium dengan oksalat atau fosfat. Hal ini karena ikatan kalsium sitrat lebih mudah larut daripada kalsium oksalat. Oleh karena itu sitrat dapat bertindak sebagai penghambat pembentukan batu kalsium.
Hipositraturia merupakan sitrat yang bereaksi dengan kalsium yang berada di dalam urin membentuk kalsium sitrat sehingga menghalangi ikatan kalsium dengan oksalat atau fosfat. Hal ini karena ikatan kalsium sitrat lebih mudah larut daripada kalsium oksalat. Oleh karena itu sitrat dapat bertindak sebagai penghambat pembentukan batu kalsium.


Hipositrauria dapat terjadi pada: penyakit asidosis tubulus ginjal, sindrom malabsorbsi, atau pemakaian diuretik dalam jangka panjang.<ref name="Dasar-dasar urologi">{{id}} {{cite book | author=Purnomo,Basuki | title=Dasar-dasar urologi | publisher= Sagung seto| year=2007 | id=ISBN 979-9472-00-8}}</ref>
Hipositrauria dapat terjadi pada: penyakit [[asidosis tubulus ginjal]], [[sindrom malabsorbsi]], atau pemakaian [[diuretik]] dalam jangka panjang.<ref name="Dasar-dasar urologi">{{id}} {{cite book | author=Purnomo,Basuki | title=Dasar-dasar urologi | publisher= Sagung seto| year=2007 | id=ISBN 979-9472-00-8}}</ref>
==Rujukan ==
==Rujukan ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}

Revisi per 17 Agustus 2012 10.30

Hipositraturia merupakan sitrat yang bereaksi dengan kalsium yang berada di dalam urin membentuk kalsium sitrat sehingga menghalangi ikatan kalsium dengan oksalat atau fosfat. Hal ini karena ikatan kalsium sitrat lebih mudah larut daripada kalsium oksalat. Oleh karena itu sitrat dapat bertindak sebagai penghambat pembentukan batu kalsium.

Hipositrauria dapat terjadi pada: penyakit asidosis tubulus ginjal, sindrom malabsorbsi, atau pemakaian diuretik dalam jangka panjang.[1]

Rujukan

  1. ^ (Indonesia) Purnomo,Basuki (2007). Dasar-dasar urologi. Sagung seto. ISBN 979-9472-00-8.