Surah Al-Mu’minun: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
rapikan |
|||
Baris 22: | Baris 22: | ||
# Kisah-kisah: Kisah [[Nuh]] a.s.; kisah [[Nabi Hud|Hud]] a.s. kisah [[Musa]] a.s. dan [[Harun]] a.s.; kisah [[Isa]] a.s. |
# Kisah-kisah: Kisah [[Nuh]] a.s.; kisah [[Nabi Hud|Hud]] a.s. kisah [[Musa]] a.s. dan [[Harun]] a.s.; kisah [[Isa]] a.s. |
||
# Dan lain-lain: Tujuh perkara yang harus dipenuhi, oleh seorang mukmin yang ingin mendapat keberuntungan hidup di dunia maupun di akhirat; proses kejadian manusia; tanda-tanda orang yang bersegera kepada kebaikan; nikmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia wajib disyukuri. |
# Dan lain-lain: Tujuh perkara yang harus dipenuhi, oleh seorang mukmin yang ingin mendapat keberuntungan hidup di dunia maupun di akhirat; proses kejadian manusia; tanda-tanda orang yang bersegera kepada kebaikan; nikmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia wajib disyukuri. |
||
== Terjemahan Al Quran Surat Al mu'minun ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 == |
|||
== Terjemahan dalam bahasa Indonesia == |
|||
# Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, |
# Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, |
||
# (yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya, |
# (yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya, |
||
Baris 30: | Baris 31: | ||
# kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela. |
# kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela. |
||
# Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. |
# Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. |
||
# Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya, |
|||
⚫ | |||
== Terjemahan Al Quran Surat Al Mu'minun ayat 8, 9, 10, 11 == |
|||
# Mereka itulah orang yang akan mewarisi, |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
10. Mereka itulah orang yang akan mewarisi, |
|||
# Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). |
|||
⚫ | |||
⚫ | # Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik. |
||
== Terjemahan Al Quran Surat Al Mu'minun Ayat 12, 13, 14, 15, 16 == |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
# Kemudian, sungguh kamu akan dibangkitkan (dari kuburmu) pada hari Kiamat. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
16. Kemudian, sungguh kamu akan dibangkitkan (dari kuburmu) pada hari Kiamat. |
|||
⚫ | |||
== Terjemahan Al Quran Surat Al Mukminun Ayat 17, 18, 19, 20 == |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 8 September 2012 22.59
al-Mu'minun ![]() Orang-Orang Yang Beriman | |
---|---|
Klasifikasi | Makkiyah |
Juz | Juz 18 |
Jumlah ruku | 6 ruku |
Jumlah ayat | 118 ayat |
Surah Al-Mu'minun (bahasa Arab: المؤمنون, "Orang-Orang Yang Beriman") adalah surah ke-23 dari al-Qur'an, surah ini terdiri atas 118 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai Al-Mu'minun, karena permulaan ayat ini menerangkan bagaimana seharusnya sifat-sifat orang mukmin yang menyebabkan keberuntungan mereka di akhirat dan ketenteraman jiwa mereka di dunia. Demikian tingginya sifat-sifat itu, hingga ia telah menjadi akhlak bagi Nabi Muhammad s.a.w.
Pokok-pokok isi
- Keimanan: Kepastian hari berbangkit dan hal-hal yang terjadi pada hari kiamat; Allah tidak memerlukan anak atau sekutu.
- Hukum-hukum: Manusia dibebani sesuai dengan kesanggupannya; rasul-rasul semuanya menyuruh manusia memakan makanan yang halal lagi baik; pokok-pokok agama yang dibawa para nabi adalah sama, hanya syariatnya yang berbeda-beda.
- Kisah-kisah: Kisah Nuh a.s.; kisah Hud a.s. kisah Musa a.s. dan Harun a.s.; kisah Isa a.s.
- Dan lain-lain: Tujuh perkara yang harus dipenuhi, oleh seorang mukmin yang ingin mendapat keberuntungan hidup di dunia maupun di akhirat; proses kejadian manusia; tanda-tanda orang yang bersegera kepada kebaikan; nikmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia wajib disyukuri.
Terjemahan dalam bahasa Indonesia
- Sungguh beruntung orang-orang yang beriman,
- (yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya,
- dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
- dan orang yang menunaikan zakat,
- dan orang yang memelihara kemaluannya,
- kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela.
- Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
- Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,
- serta orang yang memelihara salatnya.
- Mereka itulah orang yang akan mewarisi,
- (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
- Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.
- Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
- Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.
- Kemudian setelah itu, sungguh kamu pasti mati.
- Kemudian, sungguh kamu akan dibangkitkan (dari kuburmu) pada hari Kiamat.
- Dan sungguh, Kami telah menciptakan tujuh (lapis) langit di atas kamu, dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami).
- Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya.
- Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur; di sana kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-buahan) itu kamu makan,
- dan (Kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang tumbuh dari gunung Sinai, yang menghasilkan minyak, dan bahan pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.
Referensi
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4c/Wikisource-logo.svg/38px-Wikisource-logo.svg.png)
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
- Mukaddimah Al Qur'an versi terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia
Pranala Luar
Surah Sebelumnya: Surah Al-Hajj |
Al-Qur'an | Surah Berikutnya: Surah An-Nur |
Surah 23 |