Lompat ke isi

Meludah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aditya.Ari (bicara | kontrib)
k Peninjauan ulang artikel
k ←Suntingan Aditya.Ari (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Yanu Tri
Baris 1: Baris 1:
'''Peludahan''' ([[bahasa Inggris]]: ''expectoration'' atau ''spitting'') adalah tindakan mengeluarkan [[cairan]] dari [[mulut]] [[tenggorokan]] dengan paksa atau sengaja untuk membuang segala makanan/cairan yang dapat ditelan karena telah mengganggu sistem [[pencernaan]] atau menyumbat tenggorokan. Tindakan ini dianggap kasar dan merupakan tabu sosial di banyak bagian dunia termasuk budaya Barat. Namun, di beberapa bagian lain tindakan ini lebih beterima secara sosial. Cairan ludah yang dikeluarkan dapat mengandung [[penyakit]] berjangkit seperti [[pilek]], [[influenza]], [[virus]], dan [[bakteria]].
'''Meludah''' adalah tindakan mengeluarkan [[ludah]] dari [[mulut]] [[tenggorokan]] dengan paksa atau sengaja untuk membuang segala fluida yang dapat ditelan karena telah mengganggu sistem [[pencernaan]] atau menyumbat tenggorokan. Tindakan ini dianggap kasar dan merupakan tabu sosial di banyak bagian dunia, termasuk Barat. Namun di beberapa bagian lain, tindakan ini dapat diterima secara sosial.


Ludah yang dikeluarkan dapat mengandung [[penyakit]] seperti [[pilek]], [[influenza]], [[virus]], dan [[bakteria]].
Meludahi orang lain, terutama pada [[wajah]], adalah pertanda [[kemarahan|amarah]], ketidakhormatan, [[kebencian]], atau [[penghinaan]]. Hal ini dapat menggambarkan "muntahan simbolis" (''symbolic regurgitation'') atau tindakan [[hama|pencemaran]] (''contamination'') sengaja.

Meludahi orang lain adalah tanda [[kemarahan]], ketidakhormatan, [[kebencian]], atau [[penghinaan]]. Hal ini dapat dianggap sebagai ''symbolic regurgitation'' atau tindakan kontaminasi dengan sengaja.


[[Kategori:Kebiasaan]]
[[Kategori:Kebiasaan]]

Revisi per 23 September 2012 02.06

Meludah adalah tindakan mengeluarkan ludah dari mulut tenggorokan dengan paksa atau sengaja untuk membuang segala fluida yang dapat ditelan karena telah mengganggu sistem pencernaan atau menyumbat tenggorokan. Tindakan ini dianggap kasar dan merupakan tabu sosial di banyak bagian dunia, termasuk Barat. Namun di beberapa bagian lain, tindakan ini dapat diterima secara sosial.

Ludah yang dikeluarkan dapat mengandung penyakit seperti pilek, influenza, virus, dan bakteria.

Meludahi orang lain adalah tanda kemarahan, ketidakhormatan, kebencian, atau penghinaan. Hal ini dapat dianggap sebagai symbolic regurgitation atau tindakan kontaminasi dengan sengaja.