Lompat ke isi

Artikulasi fonetik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: it:Fonazione
EmausBot (bicara | kontrib)
Baris 33: Baris 33:
[[ro:Fonație]]
[[ro:Fonație]]
[[ru:Фонация]]
[[ru:Фонация]]
[[sr:Артикулација]]
[[sr:Артикулација (лингвистика)]]
[[sv:Fonation]]
[[sv:Fonation]]
[[uk:Фонація]]
[[uk:Фонація]]

Revisi per 24 September 2012 03.51

Daerah artikulasi (pasif & aktif):
1. Bibir luar, 2. Bibir dalam, 3. Gigi, 4. Rongga-gigi, 5. Pascarongga-gigi, 6. Pralangit-langit, 7. Langit-langit, 8. Langit-langit belakang, 9. Tekak, 10. Hulu kerongkongan, 11. Celah suara, 12. Katup napas, 13. Akar lidah, 14. Lidah belakang, 15. Punggung lidah, 16. Lidah depan, 17. Ujung lidah, 18. Bawah ujung lidah.

Artikulasi adalah perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa. Daerah artikulasi terbentang dari bibir luar sampai pita suara, dimana fonem-fonem terbentuk berdasarkan getaran pita suara disertai perubahan posisi lidah dan semacamnya.

Lihat pula