Lompat ke isi

Zeno dari Elea: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Chobot (bicara | kontrib)
k r2.6.5) (bot Menambah: ky:Элейлик Зенон
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Zeno dari [[Velia (kota)|Elea]]''' ({{pronEng|ˈziːnoʊ əv ˈɛliə}}, [[Bahasa Yunani|Yunani]]: Ζήνων ὁ Ἐλεάτης) (ca. [[490 BC]]? – ca. [[430 BC]]?) adalah [[filsuf]] [[Yunani]] [[pra-Socrates]] dan anggota [[Sekolah Eleatic]] yang didirikan oleh [[Parmenides]]. [[Aristotles]] menjulukinya penemu [[dialektik]]<ref>[[Diogenes Laertius]] 8.57 dan 9.25.</ref>, dan [[Bertrand Russell]] menyatakan ia telah menyebabkan didirikannya logika modern. Ia paling terkenal untuk [[paradoks Zeno|paradoksnya]].
'''Zeno dari [[Velia (kota)|Elea]]''' ({{pronEng|ˈziːnoʊ əv ˈɛliə}}, [[Bahasa Yunani|Yunani]]: Ζήνων ὁ Ἐλεάτης) (ca. [[490 BC]]? – ca. [[430 BC]]?) adalah [[filsuf]] [[Yunani]] [[pra-Socrates]] dan anggota [[Sekolah Eleatic]] yang didirikan oleh [[Parmenides]]. [[Aristotles]] menjulukinya penemu [[dialektik]]<ref>[[Diogenes Laertius]] 8.57 dan 9.25.</ref>, dan [[Bertrand Russell]] menyatakan ia telah menyebabkan didirikannya logika modern. Ia paling terkenal untuk [[paradoks Zeno|paradoksnya]].


Sedikit yang diketahui mengenai kehidupannya.Ia dapat merelatifkan kebenaran yang telah mapan. Perhatikanlah: <ref> 1. Anda tidak pernah mencapai garis finis pada suatu balapan untuk mencapai garis finis itu mula-mula Anda anda harus menempuh separuh jarak.
Sedikit yang diketahui mengenai kehidupannya.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 5 Oktober 2012 00.14

Zeno dari Elea (pengucapan: /ˈziːnoʊ əv ˈɛliə/, Yunani: Ζήνων ὁ Ἐλεάτης) (ca. 490 BC? – ca. 430 BC?) adalah filsuf Yunani pra-Socrates dan anggota Sekolah Eleatic yang didirikan oleh Parmenides. Aristotles menjulukinya penemu dialektik[1], dan Bertrand Russell menyatakan ia telah menyebabkan didirikannya logika modern. Ia paling terkenal untuk paradoksnya.

Sedikit yang diketahui mengenai kehidupannya.Ia dapat merelatifkan kebenaran yang telah mapan. Perhatikanlah: <ref> 1. Anda tidak pernah mencapai garis finis pada suatu balapan untuk mencapai garis finis itu mula-mula Anda anda harus menempuh separuh jarak.

Referensi

  1. ^ Diogenes Laertius 8.57 dan 9.25.

Pranala luar

  1. Plato's Parmenides.
  2. Aristotle's Physics.
  3. Diogenes Laertius' Lives of Eminent Philosophers.