Lompat ke isi

Pesanggrahan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zekti (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Pesanggrahan''' adalah rumah peristirahatan atau penginapan, biasanya milik pemerintah. Pada zaman kolonial, kata yang umum digunakan adalah 'pasanggrahan', terliha...'
Zekti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Pesanggrahan''' adalah rumah peristirahatan atau penginapan, biasanya milik pemerintah. Pada zaman kolonial, kata yang umum digunakan adalah 'pasanggrahan', terlihat dari dokumen-dokumen masa [[Hindia Belanda]].
'''Pesanggrahan''' adalah rumah peristirahatan atau penginapan, biasanya milik pemerintah. Pada [[zaman kolonial]], kata yang umum digunakan adalah 'pasanggrahan', terlihat dari dokumen-dokumen masa [[Hindia Belanda]].


Sultan-[[Kasultanan Yogyakarta|sultan Yogyakarta]] dan [[Kasunanan Surakarta|sunan Surakarta]] banyak membuat pesanggrahan, misalnya adalah Pesanggrahan [[Candi Gembirowati|Gembirowati]] di Yogyakarta.
Sultan-[[Kasultanan Yogyakarta|sultan Yogyakarta]] dan [[Kasunanan Surakarta|sunan Surakarta]] banyak membuat pesanggrahan. Misalnya adalah Pesanggrahan Ambarketawang di Gamping, Sleman, Pesanggrahan [[Taman Sari]] dan [[Panggung Krapyak]] yang dibangun oleh Hamengku Buwana I; Pesanggrahan Rejowinangun, Ngarjokusumo, Purworejo, Wonocatur, Gua Siluman, Pengawatrejo, Cendonosari, Tanjungtirto, Sonosewu, Sanapakis, Tlogo Ji, Kanigoro, Toya Temumpang, Madya Ketawang dan Samas dibangun oleh Sultan Hamengku Buwana II; sedangkan Sultan Hamengku Buwana VI membangun pesanggrahan Ambarbinangun di Tirtonirmolo, Bantul; Sultan Hamengku Buwana VII membangun Pesanggrahan Ambarrukma.


==Rujukan==
==Rujukan==
* http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php | Kamus Besar Bahasa Indonesia daring.
* http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php | Kamus Besar Bahasa Indonesia daring.
* Monografi Pesangrahan-pesanggrahan Keraton Yogyakarta. Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta, 2008.


{{wisata-stub}}
{{wisata-stub}}

Revisi per 8 Oktober 2012 11.06

Pesanggrahan adalah rumah peristirahatan atau penginapan, biasanya milik pemerintah. Pada zaman kolonial, kata yang umum digunakan adalah 'pasanggrahan', terlihat dari dokumen-dokumen masa Hindia Belanda.

Sultan-sultan Yogyakarta dan sunan Surakarta banyak membuat pesanggrahan. Misalnya adalah Pesanggrahan Ambarketawang di Gamping, Sleman, Pesanggrahan Taman Sari dan Panggung Krapyak yang dibangun oleh Hamengku Buwana I; Pesanggrahan Rejowinangun, Ngarjokusumo, Purworejo, Wonocatur, Gua Siluman, Pengawatrejo, Cendonosari, Tanjungtirto, Sonosewu, Sanapakis, Tlogo Ji, Kanigoro, Toya Temumpang, Madya Ketawang dan Samas dibangun oleh Sultan Hamengku Buwana II; sedangkan Sultan Hamengku Buwana VI membangun pesanggrahan Ambarbinangun di Tirtonirmolo, Bantul; Sultan Hamengku Buwana VII membangun Pesanggrahan Ambarrukma.

Rujukan