Lompat ke isi

Abadon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Abadon''' berasal dari bahasa Ibrani (אבאדנ) dan dalam bahasa Yunani adalah '''Apolion''' (άρόζόπ) yang artinya ialah [[Malaikat]] Jurang Maut ({{Alkitab|Wahyu 9:11}}).
'''Abadon''' berasal dari bahasa Ibrani (אבאדנ) dan dalam bahasa Yunani adalah '''Apolion''' (άρόζόπ) yang artinya ialah [[Malaikat]] Jurang Maut (Abyssos) seperti yang dicatat dalam Kitab [[Wahyu kepada Yohanes]][[Wahyu 9| pasal 9]:
:''Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.''<ref>{{Alkitab|Wahyu 9:11}}</ref>
Di dalam [[Kitab Wahyu]] malaikat ini ditugaskan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka dengan belalang-belalang yang berasal dari alam maut lima bulan lamanya, setelah Sangkakala yang ke lima ditiup. Malaikat ini hanya akan muncul di hadapan manusia pada saat bencana [[kiamat]] sudah dipastikan kepada [[bumi]].
Di dalam [[Kitab Wahyu]] malaikat ini ditugaskan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka dengan belalang-belalang yang berasal dari alam maut lima bulan lamanya, setelah Sangkakala yang ke lima ditiup. Malaikat ini hanya akan muncul di hadapan manusia pada saat bencana [[kiamat]] sudah dipastikan kepada [[bumi]].


Baris 5: Baris 6:
[[Abadon]] atau '''Apolion''' malaikat inilah yang ditundukkan oleh [[Mesias]] dalam misi kematian [[Yesus Kristus]] di kayu salib, perjalanan [[Yesus]] sebagai '''manusia biasa''' yang "menanggung dosa seluruh umat manusia" ke alam maut selama tiga hari untuk merebut kunci jurang maut ([[Injil]]). Dengan kemenangan [[Yesus]] dari upah dosa yang adalah maut merupakan misi kunci [[Mesias]], untuk menebus umat-umat pilihan [[Allah]], pada saat kebangkitan orang-orang mati di hari [[Penghakiman Yesus]].
[[Abadon]] atau '''Apolion''' malaikat inilah yang ditundukkan oleh [[Mesias]] dalam misi kematian [[Yesus Kristus]] di kayu salib, perjalanan [[Yesus]] sebagai '''manusia biasa''' yang "menanggung dosa seluruh umat manusia" ke alam maut selama tiga hari untuk merebut kunci jurang maut ([[Injil]]). Dengan kemenangan [[Yesus]] dari upah dosa yang adalah maut merupakan misi kunci [[Mesias]], untuk menebus umat-umat pilihan [[Allah]], pada saat kebangkitan orang-orang mati di hari [[Penghakiman Yesus]].


== Lihat Pula ==
== Referensi ==
{{reflist}}

== Lihat pula ==
* [[Malaikat]]
* [[Malaikat]]
* [[Gabriel]]
* [[Gabriel]]
Baris 12: Baris 16:


== Catatan Kaki ==
== Catatan Kaki ==

{{refbegin}}
{{refbegin}}
# [Kamus-Lembaga Alkitab Indonesia cetakan 1997]
# [Kamus-Lembaga Alkitab Indonesia cetakan 1997]

Revisi per 16 Oktober 2012 19.04

Abadon berasal dari bahasa Ibrani (אבאדנ) dan dalam bahasa Yunani adalah Apolion (άρόζόπ) yang artinya ialah Malaikat Jurang Maut (Abyssos) seperti yang dicatat dalam Kitab Wahyu kepada Yohanes[[Wahyu 9| pasal 9]:

Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.[1]

Di dalam Kitab Wahyu malaikat ini ditugaskan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka dengan belalang-belalang yang berasal dari alam maut lima bulan lamanya, setelah Sangkakala yang ke lima ditiup. Malaikat ini hanya akan muncul di hadapan manusia pada saat bencana kiamat sudah dipastikan kepada bumi.

Misi Salib

Abadon atau Apolion malaikat inilah yang ditundukkan oleh Mesias dalam misi kematian Yesus Kristus di kayu salib, perjalanan Yesus sebagai manusia biasa yang "menanggung dosa seluruh umat manusia" ke alam maut selama tiga hari untuk merebut kunci jurang maut (Injil). Dengan kemenangan Yesus dari upah dosa yang adalah maut merupakan misi kunci Mesias, untuk menebus umat-umat pilihan Allah, pada saat kebangkitan orang-orang mati di hari Penghakiman Yesus.

Referensi

Lihat pula

Catatan Kaki

  1. [Kamus-Lembaga Alkitab Indonesia cetakan 1997]