Mendoan: Perbedaan antara revisi
gambar dari commons |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Gambar:Tempe mendoan fried tempeh.jpg|thumb|Tempe mendoan sedang digoreng]] |
[[Gambar:Tempe mendoan fried tempeh.jpg|thumb|Tempe mendoan sedang digoreng]] |
||
Kata '''mendoan''' berasal dari bahasa [[Banyumas]] ''mendo'' yang berarti setengah matang atau lembek. ''Mendoan'' berarti memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak matang benar. Bahan makanan yang paling sering dibuat mendoan adalah [[tempe]]. |
Kata '''mendoan''' berasal dari bahasa [[Banyumas]], ''mendo'' yang berarti setengah matang atau lembek. ''Mendoan'' berarti memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak matang benar. Bahan makanan yang paling sering dibuat mendoan adalah [[tempe]]. |
||
==Bahan== |
|||
Untuk membuat tempe mendoan adalah dibutuhkan: |
|||
* Tempe yang dibungkus daun (''[[tempe buntel]]''). |
* Tempe yang dibungkus daun (''[[tempe buntel]]''). |
||
* Tepung beras dicampur dengan sedikit tepung terigu. |
* Tepung beras dicampur dengan sedikit tepung terigu. |
||
Baris 7: | Baris 10: | ||
* Minyak untuk memasak. |
* Minyak untuk memasak. |
||
==Penyajian== |
|||
Mendoan tempe disajikan dalam keadaan panas disertai dengan [[cabe rawit]] atau [[sambal kecap]]. Mendoan tempe dapat dijadikan sebagai lauk makan |
Mendoan tempe disajikan dalam keadaan panas disertai dengan [[cabe rawit]] atau [[sambal kecap]]. Mendoan tempe dapat dijadikan sebagai lauk makan ataupun makanan ringan untuk menemani minum [[teh]] atau [[kopi]] saat santai. |
||
Mendoan tempe mudah ditemui di [[warung|warung-warung]] tradisional di wilayah Banyumas dan |
Mendoan tempe mudah ditemui di [[warung|warung-warung]] tradisional di wilayah eks karesidenan [[Banyumas]] dan [[Tegal]]. Untuk wilayah Banyumas, para pelancong membeli oleh-oleh mendoan tempe di daerah Sawangan, Purwokerto, yang merupakan pusat [[jajanan]] khas [[Purwokerto]]. |
||
Rasa yang "unik" membuat makanan ini menyebar hingga ke luar daerah Banyumas. Tempe Mendoan dapat ditemui di kota-kota besar Jawa Tengah dan Yogyakarta, bahkan hingga ke Jakarta. |
Rasa yang "unik" membuat makanan ini menyebar hingga ke luar daerah Banyumas. Tempe Mendoan dapat ditemui di kota-kota besar Jawa Tengah dan Yogyakarta, bahkan hingga ke Jakarta. |
||
Di kota-kota lain di Jawa Tengah seperti [[Semarang]], Mendoan lebih merujuk ke tempe goreng tepung, atau di daerah lain disebut [[tempe kemul]]. Hal ini sedikit menimbulkan kerancuan, terutama bagi pendatang dari Jawa Tengah bagian barat. |
Di kota-kota lain di Jawa Tengah seperti [[Semarang]], Mendoan lebih merujuk ke tempe goreng tepung, atau di daerah lain disebut [[tempe kemul]], dimana tempe yang berbentuk tipis itu hanya irisan. Hal ini sedikit menimbulkan kerancuan, terutama bagi pendatang dari Jawa Tengah bagian barat. |
||
[[kategori: |
[[kategori:Kuliner]] |
Revisi per 6 Maret 2007 18.02
Kata mendoan berasal dari bahasa Banyumas, mendo yang berarti setengah matang atau lembek. Mendoan berarti memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak matang benar. Bahan makanan yang paling sering dibuat mendoan adalah tempe.
Bahan
Untuk membuat tempe mendoan adalah dibutuhkan:
- Tempe yang dibungkus daun (tempe buntel).
- Tepung beras dicampur dengan sedikit tepung terigu.
- Daun bawang dipotong pendek.
- Bumbu halus (merica, garam, bawang putih, dan ketumbar).
- Minyak untuk memasak.
Penyajian
Mendoan tempe disajikan dalam keadaan panas disertai dengan cabe rawit atau sambal kecap. Mendoan tempe dapat dijadikan sebagai lauk makan ataupun makanan ringan untuk menemani minum teh atau kopi saat santai.
Mendoan tempe mudah ditemui di warung-warung tradisional di wilayah eks karesidenan Banyumas dan Tegal. Untuk wilayah Banyumas, para pelancong membeli oleh-oleh mendoan tempe di daerah Sawangan, Purwokerto, yang merupakan pusat jajanan khas Purwokerto.
Rasa yang "unik" membuat makanan ini menyebar hingga ke luar daerah Banyumas. Tempe Mendoan dapat ditemui di kota-kota besar Jawa Tengah dan Yogyakarta, bahkan hingga ke Jakarta.
Di kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Semarang, Mendoan lebih merujuk ke tempe goreng tepung, atau di daerah lain disebut tempe kemul, dimana tempe yang berbentuk tipis itu hanya irisan. Hal ini sedikit menimbulkan kerancuan, terutama bagi pendatang dari Jawa Tengah bagian barat.