Galamedia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tone}} |
|||
Galamedia merupakan koran yang paling mengakar di Bandung Raya khususnya, Jawa Barat umumnya. Kekuatan dari koran ini adalah keidentikannya dengan budaya lokal yang ''nyantri'', ''nyunda'', dan ''nyakola''. Sehingga bagi pembaca fanatiknya, tidak lengkap menjadi warga Sunda kalau belum membaca HU. Galamedia. |
'''Galamedia''' merupakan koran yang paling mengakar di Bandung Raya khususnya, Jawa Barat umumnya. Kekuatan dari koran ini adalah keidentikannya dengan budaya lokal yang ''nyantri'', ''nyunda'', dan ''nyakola''. Sehingga bagi pembaca fanatiknya, tidak lengkap menjadi warga Sunda kalau belum membaca HU. Galamedia. |
||
Pada mulanya harian ini bernama [[Gala (Harian)|Gala]] sebelum diganti menjadi ''Galamedia'' pada 4 Oktober 1999. Sejak di take over oleh Group Pikiran Rakyat, Harian Gala yang dulu terkesan koran kriminal sudah berubah menjadi koran yang tidak hanya diminati oleh masyarakat menengah bawah, namun tidak sedikit dari kalangan menengah atas. Seperti juga fanatisme penggemar warga pada kesebelasan kebanggaan Kota Bandung ''Persib'', dalam kondisi apapun, pembaca fanatis HU. Galamedia tidak akan menurun. Terlebih, berita-berita mengenai ''Persib'' selalu menempati porsi yang lebih besar disamping berita-berita kejadian, politik dan kasus hukum. |
Pada mulanya harian ini bernama [[Gala (Harian)|Gala]] sebelum diganti menjadi ''Galamedia'' pada 4 Oktober 1999. Sejak di take over oleh Group Pikiran Rakyat, Harian Gala yang dulu terkesan koran kriminal sudah berubah menjadi koran yang tidak hanya diminati oleh masyarakat menengah bawah, namun tidak sedikit dari kalangan menengah atas. Seperti juga fanatisme penggemar warga pada kesebelasan kebanggaan Kota Bandung ''Persib'', dalam kondisi apapun, pembaca fanatis HU. Galamedia tidak akan menurun. Terlebih, berita-berita mengenai ''Persib'' selalu menempati porsi yang lebih besar disamping berita-berita kejadian, politik dan kasus hukum. |
||
Galamedia sekarang dipimping oleh D. Surachdin (Tahun 2009-sekarang) tumbuh tidak hanya bergerak pada media cetak namun sudah mengembangkan sayap bisnisnya antara lain ke sekolah model )''GalaZema'' yang dipimpin Yuyun Dewi Ratnaningrum, ''GalaAksi'' yang dipimpin oleh '''''Aep S. Abdullah''''', dan sekarang tengah dikembangkan media online terpadu yang memuat seluruh informasi mengenai "dapur" perusahaan yang berada dibawah bendera PT. Galamedia Bandung Perkasa (GBP) ini. |
Galamedia sekarang dipimping oleh D. Surachdin (Tahun 2009-sekarang) tumbuh tidak hanya bergerak pada media cetak namun sudah mengembangkan sayap bisnisnya antara lain ke sekolah model )''GalaZema'' yang dipimpin Yuyun Dewi Ratnaningrum, ''GalaAksi'' yang dipimpin oleh '''''Aep S. Abdullah''''', dan sekarang tengah dikembangkan media online terpadu yang memuat seluruh informasi mengenai "dapur" perusahaan yang berada dibawah bendera PT. Galamedia Bandung Perkasa (GBP) ini. |
||
Koran ini sekarang berkantor di Jln. Belakang Factory No. 2B-2C Tlp. 022-4210063 Bandung(di kawasan perkantoran Jln. Asia Afrika Bandung). Menempati gedung tiga lantai dengan sumber daya manusia lebih dari 100 orang. |
Koran ini sekarang berkantor di Jln. Belakang Factory No. 2B-2C Tlp. 022-4210063 Bandung(di kawasan perkantoran Jln. Asia Afrika Bandung). Menempati gedung tiga lantai dengan sumber daya manusia lebih dari 100 orang. |
||
Selain berita-berita harian di [[koran]] yang terbit setiap pagi, Galamedia juga dapat di akses [http://www.klik-galamedia.com/ dalam jaringan internet] |
Selain berita-berita harian di [[koran]] yang terbit setiap pagi, Galamedia juga dapat di akses [http://www.klik-galamedia.com/ dalam jaringan internet] |
||
Revisi per 20 Oktober 2012 13.53
 | Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Galamedia merupakan koran yang paling mengakar di Bandung Raya khususnya, Jawa Barat umumnya. Kekuatan dari koran ini adalah keidentikannya dengan budaya lokal yang nyantri, nyunda, dan nyakola. Sehingga bagi pembaca fanatiknya, tidak lengkap menjadi warga Sunda kalau belum membaca HU. Galamedia.
Pada mulanya harian ini bernama Gala sebelum diganti menjadi Galamedia pada 4 Oktober 1999. Sejak di take over oleh Group Pikiran Rakyat, Harian Gala yang dulu terkesan koran kriminal sudah berubah menjadi koran yang tidak hanya diminati oleh masyarakat menengah bawah, namun tidak sedikit dari kalangan menengah atas. Seperti juga fanatisme penggemar warga pada kesebelasan kebanggaan Kota Bandung Persib, dalam kondisi apapun, pembaca fanatis HU. Galamedia tidak akan menurun. Terlebih, berita-berita mengenai Persib selalu menempati porsi yang lebih besar disamping berita-berita kejadian, politik dan kasus hukum.
Galamedia sekarang dipimping oleh D. Surachdin (Tahun 2009-sekarang) tumbuh tidak hanya bergerak pada media cetak namun sudah mengembangkan sayap bisnisnya antara lain ke sekolah model )GalaZema yang dipimpin Yuyun Dewi Ratnaningrum, GalaAksi yang dipimpin oleh Aep S. Abdullah, dan sekarang tengah dikembangkan media online terpadu yang memuat seluruh informasi mengenai "dapur" perusahaan yang berada dibawah bendera PT. Galamedia Bandung Perkasa (GBP) ini.
Koran ini sekarang berkantor di Jln. Belakang Factory No. 2B-2C Tlp. 022-4210063 Bandung(di kawasan perkantoran Jln. Asia Afrika Bandung). Menempati gedung tiga lantai dengan sumber daya manusia lebih dari 100 orang.
Selain berita-berita harian di koran yang terbit setiap pagi, Galamedia juga dapat di akses dalam jaringan internet
Rubrik Galamedia
Berita utama, Tatar Bandung, Hiburan, Nyukcruk Galur, Serasi, Otomotif, Olahraga, Gemar, Kisah, Lorong, Tajuk.
Pranala luar
 | Artikel bertopik jurnalisme ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |