Kereta api Turangga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 115: Baris 115:
| WONOKROMO (WO) || 06:13 || 06:44
| WONOKROMO (WO) || 06:13 || 06:44
|-
|-
| SB. GUBENG || 06:44 || ---
| SB. GUBENG || 06:52 || ---
|}
|}



Revisi per 24 Oktober 2012 10.23

Kereta api Turangga
KA Turangga jurusan Surabaya - Bandung, melintas kawasan Stasiun Lebak Jero, Garut, Jawa Barat
Ikhtisar
JenisEksekutif Satwa
SistemKereta api ekspres
StatusBeroperasi
LokasiDaop II Bandung
Daop VIII Surabaya
TerminusStasiun Surabaya Gubeng
Stasiun Bandung
Stasiun13
Layanan1
Operasi
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi II Bandung
Daerah Operasi VIII Surabaya
DepoSidotopo (SDT)
RangkaianCC 203, CC 204
Data teknis
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi50 - 100 Km/jam
Jumlah rute10037-10038
Peta rute
Templat:KA Argo Wilis

Kereta api Turangga adalah kereta api kelas Eksekutif Satwa yang dioperasikan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Bandung (BD) - Surabaya Gubeng (SGU) dan sebaliknya.


KA Turangga pertama kali beroperasi pada tanggal 02 September 1995. Perjalanan sejauh 699 km ditempuh dalam waktu kurang lebih 12 jam dan hanya berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Kertosono, Jombang, dan Mojokerto.

Pada awal pengoperasiannya, kereta ini diluncurkan dengan kelas Bisnis dan Eksekutif. Namun, sejak 11 Oktober 1999 semua rangkaiannya diubah menjadi kelas Eksekutif.

Kereta api dengan desain layanan kelas Eksekutif Satwa ini menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari, oleh karena itu pada pengumuman nama kereta di stasiun pemberhentian, kereta dengan nomor perjalanan 37 dan 38 ini sering ditambahkan istilah 'Ekspres Malam'. Kereta Api Ekspres Malam Turangga berangkat dari Stasiun Bandung (BD) pada pukul 19:00 WIB dan dari Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) pada pukul 18:00 WIB. Rangkaian KA Turangga terdiri dari 6-8 kereta penumpang kelas Eksekutif, ada yang memiliki kaca (seperti) pesawat dan yang memiliki kaca lebar (K1), 1 kereta makan (KM1), 1 gerbong pembangkit (P), dan 1 gerbong bagasi (B).

Sejak tanggal 19 Januari 2009, rangkaian KA Turangga diganti dengan rangkaian kereta (seperti) pesawat yang memiliki interior hijau. Namun, dewasa ini, KA Ekspres Malam Turangga tidak sepenuhnya lagi menggunakan kereta (seperti) pesawat. Satu rangkaian kereta retrofit tersebut kini dibawa rangkaian KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta.

Jadwal

Berikut jadwal Kereta Api Ekspres Malam Turangga menurut revisi Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2011 yang berlaku per 01 Desember 2011:

KA 37 Surabaya Gubeng-Bandung

STASIUN DATANG BERANGKAT
SB. GUBENG (SGU) --- 18:00
MOJOKERTO (MR) 18:42 18:45
JOMBANG (JG) 19:06 19:08
KERTOSONO (KTS) 19:24 19:27
MADIUN (MN) 20:27 20:35
SOLOBALAPAN (SLO) 21:48 21:53
YOGYAKARTA (YK) 22:38 22:43
KUTOARJO (KTA) 23:30 23:34
KROYA (KYA) 00:55 01:07
BANJAR (BJR) 02:40 02:45
TASIKMALAYA (TSM) 03:29 03:34
CIPEUNDEUY (CPD) 04:16 04:26
BANDUNG (BD) 06:10 ---

KA 38 Bandung-Surabaya Gubeng

STASIUN DATANG BERANGKAT
BANDUNG (BD) --- 19:00
CIPEUNDEUY (CPD) 20:44 20:54
TASIKMALAYA (TSM) 21:35 21:40
BANJAR (BJR) 22:24 22:30
KROYA (KYA) 23:58 00:05
KUTOARJO (KTA) 01:16 01:21
YOGYAKARTA (YK) 02:12 02:17
SOLOBALAPAN (SLO) 03:02 03:07
MADIUN (MN) 04:20 04:25
KERTOSONO (KTS) 05:23 05:26
JOMBANG (JG) 05:42 05:45
MOJOKERTO (MR) 06:06 06:13
WONOKROMO (WO) 06:13 06:44
SB. GUBENG 06:52 ---

Asal usul nama

Nama Turangga diambil dari nama lain kuda tunggangan para raja/bangsawan di Jawa yang melambangkan kendaraan yang bisa melaju dengan kencang dalam berbagai cuaca.

Pranala luar