Lompat ke isi

Suku Mandar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Patudu's (dochters van vorsten en adellijken) te Mamuju Sulawesi TMnr 10001294.jpg|thumb|300px|Wanita Mandar dari kalangan ningrat]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Patudu's (dochters van vorsten en adellijken) te Mamuju Sulawesi TMnr 10001294.jpg|thumb|300px|Wanita Mandar dari kalangan ningrat]]


'''Suku Mandar''' adalah kelompok etnik di [[Nusantara]], tersebar di seluruh pulau Sulawesi , yaitu [[Sulawesi Barat]], [[Sulawesi Selatan]], [[Sulawesi Tengah]], [[Sulawesi Utara]], dan [[Sulawesi Tenggara]], juga tersebar di beberapa provinsi di luar sulawesi seperti [[Kalimantan Selatan]], [[Kalimantan Timur]], [[Sulawesi Tengah]], [[Jawa]] dan [[Sumatera]].
'''Suku Mandar''' adalah kelompok etnik di [[Nusantara]], tersebar di seluruh pulau Sulawesi , yaitu [[Sulawesi Barat]], [[Sulawesi Selatan]], [[Sulawesi Tengah]], [[Sulawesi Utara]], dan [[Sulawesi Tenggara]], juga tersebar di beberapa provinsi di luar sulawesi seperti [[Kalimantan Selatan]], [[Kalimantan Timur]],[[Jawa]] dan [[Sumatera]].


Rumah adat suku Mandar disebut boyang. Perayaan-perayaan adat diantaranya Sayyang Pattu'du (Kuda Menari), Passandeq (Mengarungi lautan dengan cadik Sandeq), Upacara adat suku Mandar di Kecamatan Pulau Laut Selatan, [[Kabupaten Kota Baru]], yaitu "mappando'esasi" (''bermandi laut''). Makanan khas diantaranya Jepa, Pandeangang Peapi, Banggulung Tapa, dll.
Rumah adat suku Mandar disebut boyang. Perayaan-perayaan adat diantaranya Sayyang Pattu'du (Kuda Menari), Passandeq (Mengarungi lautan dengan cadik Sandeq), Upacara adat suku Mandar di Kecamatan Pulau Laut Selatan, [[Kabupaten Kota Baru]], yaitu "mappando'esasi" (''bermandi laut''). Makanan khas diantaranya Jepa, Pandeangang Peapi, Banggulung Tapa, dll.

Revisi per 25 Oktober 2012 08.01

Templat:Teman

Wanita Mandar dari kalangan ningrat

Suku Mandar adalah kelompok etnik di Nusantara, tersebar di seluruh pulau Sulawesi , yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara, juga tersebar di beberapa provinsi di luar sulawesi seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,Jawa dan Sumatera.

Rumah adat suku Mandar disebut boyang. Perayaan-perayaan adat diantaranya Sayyang Pattu'du (Kuda Menari), Passandeq (Mengarungi lautan dengan cadik Sandeq), Upacara adat suku Mandar di Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kota Baru, yaitu "mappando'esasi" (bermandi laut). Makanan khas diantaranya Jepa, Pandeangang Peapi, Banggulung Tapa, dll.

Suku Mandar terdiri atas 14 (empat belas) kerajaan, 7 (tujuh) kerajaan hulu dan 7 (tujuh) kerajaan muara yang disebut "Pitu ulunna salu anna' Pitu ba'bana binanga". Di kerajaan-kerajaan Hulu pandai akan kondisi pegunungan sedangkan kerajaan-kerajaan Muara pandai akan kondisi lautan. Dengan batas-batas sebelah selatan berbatasan dengan Kab. Pinrang Sulawesi Selatan, sebelah timur berbatasan dengan Kab. Toraja Sulawesi Selatan, sebelah utara berbatasan dengan Palu Sulawesi Tengah dan sebelah barat lautan yang dalam peta NKRI adalah selat Makassar.

Sepanjang sejarah kerajaan-kerajaan di Mandar, telah banyak melahirkan tokoh-tokoh pejuang dalam mempertahankan tanah melawan penjajahan VOC seperti : Imanyambungi (Todilaling), Daeng Rioso, Puatta i sa'adawang, Maradia Banggae, Ammana iwewang dll meskipun pada akhirnya wilayah Mandar berhasil direbut oleh pemerintah VOC.

Dari semangat suku Mandar yang disebut semangat "Assimandarang" sehingga pada tahun 2003 wilayah Mandar menjadi salah satu provinsi yang ada di Indonesia yaitu provinsi sulawesi barat.