Lompat ke isi

Daun pelindung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
YFdyh-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: sk:Listeň
Baris 39: Baris 39:
[[pl:Podsadka]]
[[pl:Podsadka]]
[[pt:Bráctea]]
[[pt:Bráctea]]
[[sk:Listeň]]
[[tr:Brahte]]
[[tr:Brahte]]

Revisi per 1 November 2012 23.57

Daun pelindung (atau braktea; lat. bractea) dalam botani adalah organ mirip daun yang dari ketiaknya muncul ibu tangkai bunga majemuk atau cabang-cabangnya. Organ mirip daun ini disebut daun pelindung (braktea) apabila berada pada dasar rangkaian bunga. Daun pelindung dapat juga berarti daun yang selalu berasosiasi dengan suatu rangkaian bunga (bunga majemuk).

Tergantung dari posisi atau kelompok taksonomi, daun pelindung dapat memiliki nama khusus.

Daun pelindung yang berukuran kecil dan tumbuh pada tangkai bunga majemuk (bukan melindungi) disebut daun tangkai atau bracteola (bahasa Inggris: bractlet).

Pada anggota bangsa padi-padian (Poales), daun pelindung yang mengapit floret diistilahkan dengan gluma (sehingga Poaceae dikenal juga sebagai Glumiflorae, "bunga dengan gluma").

Daun pelindung biasanya berwarna hijau dan menyerupai daun biasa, meskipun memiliki struktur yang khas (misalnya peruratan yang berbeda). Namun demikian, beberapa daun pelindung berwarna mencolok dan berfungsi menarik perhatian serangga penyerbuk, fungsi yang biasanya dikaitkan dengan mahkota bunga. Contoh untuk yang terakhir ini misalnya ditunjukkan oleh kembang kertas (Bougainvillea) dan kastuba ("poinsettia", Euphorbia pulcherrima).

Seludang bunga adalah selembar daun pelindung besar yang menyungkup bunga majemuk dari sekelompok tumbuhan, biasanya dari suku aren-arenan (Arecaceae) dan suku talas-talasan (Araceae). Bagi yang terakhir ini, seludang bunga melindungi tongkol bunga (spadix).