Leker: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib) k Leker/Kue Pisang Surabaya dipindahkan ke Leker: simplifikasi judul |
Rintojiang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
{{rapikan}} |
||
Leker |
Leker atau kue pisang Surabaya adalah salah satu makanan khas Kota Surabaya. |
||
Makanan kecil ini berbeda dengan leker yang dikenal di Jakarta dan kota lainnya. Untuk kulitnya, adonannya kemungkinan adalah telur, tepung terigu, susu, gula dan air. Adonan ini kemudian dituangkan di atas wajan mini yang telah panas (biasanya dipanaskan di atas bara arang) untuk membuat kulit leker berbentuk lingkaran. Setelah cukup matang, penjual kemudian menaburkan potongan-potongan kecil pisang, coklat tabur, gula pasir dan susu kaleng. Penjual lalu melipatnya menjadi setengah lingkaran dan menyajikannya kepada pembeli. |
Makanan kecil ini berbeda dengan leker yang dikenal di Jakarta dan kota lainnya. Untuk kulitnya, adonannya kemungkinan adalah telur, tepung terigu, susu, gula dan air. Adonan ini kemudian dituangkan di atas wajan mini yang telah panas (biasanya dipanaskan di atas bara arang) untuk membuat kulit leker berbentuk lingkaran. Setelah cukup matang, penjual kemudian menaburkan potongan-potongan kecil pisang, coklat tabur, gula pasir dan susu kaleng. Penjual lalu melipatnya menjadi setengah lingkaran dan menyajikannya kepada pembeli. |
Revisi per 11 Maret 2007 03.27
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Leker atau kue pisang Surabaya adalah salah satu makanan khas Kota Surabaya.
Makanan kecil ini berbeda dengan leker yang dikenal di Jakarta dan kota lainnya. Untuk kulitnya, adonannya kemungkinan adalah telur, tepung terigu, susu, gula dan air. Adonan ini kemudian dituangkan di atas wajan mini yang telah panas (biasanya dipanaskan di atas bara arang) untuk membuat kulit leker berbentuk lingkaran. Setelah cukup matang, penjual kemudian menaburkan potongan-potongan kecil pisang, coklat tabur, gula pasir dan susu kaleng. Penjual lalu melipatnya menjadi setengah lingkaran dan menyajikannya kepada pembeli.
Beberapa penjual di Surabaya saat ini telah melakukan inovasi dengan menawarkan campuran keju sebagai isi dari leker tersebut.