Lompat ke isi

Kecak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 116.68.168.28 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Dede2008
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
[[Berkas:Kecak Dance 1.jpg|thumb|250px|Tari kecak]]
[[Berkas:Kecak Dance 1.jpg|thumb|250px|Tari kecak]]
[[Berkas:Kecak Kanisius.jpg|thumb|right|250px|Penampilan tari Kecak pada penutupan pameran pendidikan di [[Kolese Kanisius]], [[Jakarta]].]]
[[Berkas:Kecak Kanisius.jpg|thumb|right|250px|Penampilan tari Kecak pada penutupan pameran pendidikan di [[Kolese Kanisius]], [[Jakarta]].]]

'''Kecak''' (pelafalan: /{{IPA|'ke.tʃak}}/, secara kasar "KEH-chahk", pengejaan alternatif: '''Ketjak''', '''Ketjack'''), adalah pertunjukan seni khas [[Bali]] yang diciptakan pada tahun [[1930-an]] dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah [[Ramayana]] saat barisan [[kera]] membantu [[Rama]] melawan [[Rahwana]]. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual [[sanghyang]], yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar<ref name="Picard">"'Cultural Tourism' in Bali: Cultural Performances as Tourist Attraction", p.59. Author(s): Michel Picard. Source: ''Indonesia'', Vol. 49, (Apr., 1990), pp. 37-74. Published by: Southeast Asia Program Publications at Cornell University.</ref>, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
'''Kecak''' (pelafalan: /{{IPA|'ke.tʃak}}/, secara kasar "KEH-chahk", pengejaan alternatif: '''Ketjak''', '''Ketjack'''), adalah pertunjukan seni khas [[Bali]] yang diciptakan pada tahun [[1930-an]] dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah [[Ramayana]] saat barisan [[kera]] membantu [[Rama]] melawan [[Rahwana]]. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual [[sanghyang]], yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar<ref name="Picard">"'Cultural Tourism' in Bali: Cultural Performances as Tourist Attraction", p.59. Author(s): Michel Picard. Source: ''Indonesia'', Vol. 49, (Apr., 1990), pp. 37-74. Published by: Southeast Asia Program Publications at Cornell University.</ref>, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.


Baris 21: Baris 20:
* [http://www.ubu.com/ethno/soundings/ketjack.html UbuWeb Ethnopoetics: Ketjak: The Ramayana Monkey Chant]
* [http://www.ubu.com/ethno/soundings/ketjack.html UbuWeb Ethnopoetics: Ketjak: The Ramayana Monkey Chant]
* [http://www.tarikecak.com www.tarikecak.com] pagelaran tari Kecak di Ulu Watu
* [http://www.tarikecak.com www.tarikecak.com] pagelaran tari Kecak di Ulu Watu

{{indo-tari-stub}}
{{indo-tari-stub}}


[[Kategori:Tarian dari Bali]]
[[Kategori:Tarian dari Bali]]
[[Kategori:Tari di Indonesia|Kecak]]


[[ar:رقصة كيشاك]]
[[ar:رقصة كيشاك]]

Revisi per 17 November 2012 01.39

Tari kecak
Penampilan tari Kecak pada penutupan pameran pendidikan di Kolese Kanisius, Jakarta.

Kecak (pelafalan: /'ke.tʃak/, secara kasar "KEH-chahk", pengejaan alternatif: Ketjak, Ketjack), adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar[1], melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.

Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.[butuh rujukan]

Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.[butuh rujukan]

Sekitar tahun 1930-an Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.[butuh rujukan]

Catatan kaki

  1. ^ "'Cultural Tourism' in Bali: Cultural Performances as Tourist Attraction", p.59. Author(s): Michel Picard. Source: Indonesia, Vol. 49, (Apr., 1990), pp. 37-74. Published by: Southeast Asia Program Publications at Cornell University.

Pranala luar