Lompat ke isi

Koefisien: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Novita838 (bicara | kontrib)
Mohon diijinkan membuat ulang halaman
 
Novita838 (bicara | kontrib)
Menambah contoh
Baris 4: Baris 4:
Koefisien juga dapat berupa [[parameter]] dari permasalahan, seperti ''a'', ''b'', dan ''c'' pada
Koefisien juga dapat berupa [[parameter]] dari permasalahan, seperti ''a'', ''b'', dan ''c'' pada
:<math>ax^2+bx+c</math>.
:<math>ax^2+bx+c</math>.

== Contoh koefisien fisika ==
# [[Pemuaian|Koefisien pemuaian panas]] ([[termodinamika]]) - Mengaitkan perubahan temperatur ke perubahan dimensi benda.
# [[Koefisien partisi]] (''K<sub>D</sub>'') ([[kimia]]) - Perbandingan konsentrasi senyawa kimia pada titik kesetimbangan.


{{math-stub}}
{{math-stub}}

Revisi per 3 Desember 2012 09.46

Dalam matematika, koefisien adalah faktor pengali dalam sebuah ekspresi (atau dari sebuah deret aritmetika). Biasanya koefisien berupa angka. Sebagai contoh, pada

term tersebut memiliki koefisien 7, -3, 1,5, dan 1. Koefisien juga dapat berupa parameter dari permasalahan, seperti a, b, dan c pada

.

Contoh koefisien fisika

  1. Koefisien pemuaian panas (termodinamika) - Mengaitkan perubahan temperatur ke perubahan dimensi benda.
  2. Koefisien partisi (KD) (kimia) - Perbandingan konsentrasi senyawa kimia pada titik kesetimbangan.