Tiong-lampu biasa: Perbedaan antara revisi
k Willybold memindahkan halaman Tiong-lampu Biasa ke Tiong-lampu biasa melalui pengalihan: Koreksi kapitalisasi nama burung |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Taxobox |
{{Taxobox |
||
| name = Tiong-lampu |
| name = Tiong-lampu biasa |
||
| status = LC |
| status = LC |
||
| image = Stavenn Eurystomus orientalis 00.jpg |
| image = Stavenn Eurystomus orientalis 00.jpg |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
}} |
}} |
||
'''Tiong-lampu |
'''Tiong-lampu biasa''' adalah [[burung]] yang mempunyai paruh, berdarah panas, dan bereproduksi dengan cara bertelur. Ia mempunyai tompok bulat pada sayapnya. Tiong-lampu Biasa memiliki panjang 30 cm, dan dapat ditemukan di Asia Timur, dari Australia Utara hingga kepulauan Jepang. Burung ini memakan serangga dan sering menyambar mangsanya di udara. <!--Burung junival mempunyai paruh lebih gelap yang menjadi semakin oren apabila matang.--> |
||
==Ciri-ciri== |
==Ciri-ciri== |
Revisi per 12 Desember 2012 03.27
Tiong-lampu biasa | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | E. orientalis
|
Nama binomial | |
Eurystomus orientalis Linnaeus, 1766
|
Tiong-lampu biasa adalah burung yang mempunyai paruh, berdarah panas, dan bereproduksi dengan cara bertelur. Ia mempunyai tompok bulat pada sayapnya. Tiong-lampu Biasa memiliki panjang 30 cm, dan dapat ditemukan di Asia Timur, dari Australia Utara hingga kepulauan Jepang. Burung ini memakan serangga dan sering menyambar mangsanya di udara.
Ciri-ciri
Tiong-lampu biasa memiliki tubuh ukuran sedang (30 cm). Paruh merah lebar (remaja: hitam). Warna bulu keseluruhan abu-abu kebiruan gelap, kecuali kerongkongan biru terang. Sewaktu terbang terlihat bercak bulat biru muda yang kontras di tengah sayap. Iris coklat, paruh merah dengan ujung hitam, kaki merah-jingga. Duduk pada pohon mati di daerah terbuka. Terbang mengejar serangga atau menukik cepat ke tanah. Terbang mirip Cabak, mengepak-epak berat. Sarang berupa lubang pohon mati atau sarang Pelatuk. Telur berwarna putih, jumlah 2-3 butir. Berbiak bulan Juni.
Penyebaran
- Asia Timur, Asia tenggara, Jepang, Filipina, Indonesia, Australia.
- Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua.