Dewi Bintari: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 32: | Baris 32: | ||
| last_aired = Minggu, [[9 September]] [[2012]] |
| last_aired = Minggu, [[9 September]] [[2012]] |
||
| preceded_by = [[Fathiyah]] |
| preceded_by = [[Fathiyah]] |
||
| followed_by = |
| followed_by = [[Jagoan Silat]] |
||
| related = |
| related = |
||
| website = |
| website = |
Revisi per 13 Desember 2012 05.27
Dewi Bintari | |
---|---|
Pembuat | MD Entertainment |
Pemeran | Luna Maya Indra Bruggman Ratu Felisha Randy Martin Cilla Irawan Caroline Olivia |
Lagu pembuka | Dewi, Angelica Martha Pieters |
Lagu penutup | Dewi, Angelica Martha Pieters |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. episode | 122 |
Produksi | |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 1 Jam |
Rilis asli | |
Jaringan | MNCTV |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 7 Mei 2012 – Minggu, 9 September 2012 |
Dewi Bintari merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di MNCTV. Pemainnya antara lain ialah Luna Maya, Indra Bruggman, Ratu Felisha dan masih banyak lagi.
Pemain
- Luna Maya sebagai Dewi Bintari
- Indra Bruggman sebagai Prabu Narayan (Raja Kalingga)
- Ratu Felisha sebagai Ratu Shima
- Shenny Andrea sebagai Nyi Rangi, sekutu Ratu Shima
- Sandy Syarief sebagai Raden, saudara seperguruan Dewi Bintari
- Marcelino sebagai Prabu Dharma, kakak Ipar Prabu Narayan, suami dari Ratu Pramu
- Zora Vidyanata sebagai Ratu Pramu, kakak perempuan Prabu Narayan sekaligus Istri Prabu Dharma
- Esa Sigit sebagai Mahesa Sadajiwa, anak pertama prabu Narayan yang menghilang ketika masih kecil
- Randy Martin sebagai Mahesa Ardhana
- Bagus Laitul sebagai Mahesa Badrika
- Wesley Andrew sebagai Mahesa Ganendra
- Fadly Zaki sebagai Mahesa Raditya
- Anakia Lapea sebagai Bhanurasmi
- Chila Irawan sebagai Bhanuwati
- Caroline Olivia sebagai Ambhara, anak bungsu Prabu Narayan
- Divandra Azhura sebagai Ling Ling, jelmaan ratu shima
Sinopsis
Prabu Narayan ( Indra L. Brugman ) terkenal sebagai raja yang bijak dari Kerajaan Kalinga. Keraton Kalingga selalu ceria dengan tawa dan canda anak – anak sang Prabu. Mahesa Sada Jiwa ( Esa Sigit ) , Mahesa Ardhana ( Randy Martin ), lalu Mahesa Badrika ( Bagus Laitul ) si gembul, Mahesa Ganendra ( Wesley Andrew ) yang cerewet, Mahesa Raditya ( Fadly Zaki ) sang pemikir, Bhanurasmi ( Anakia Lapea ) putri yang ceria dan penuh perhatian, Bhanuwati ( Cilla Irawan ) yang cengeng, dan si bungsu Ambhara ( Caroline Ollivia ). Prabu Narayan sangat sayang pada anak – anaknya dan tak berencana untuk menikah lagi setelah sang Ratu meninggal saat melahirkan Ambhara setahun yang lalu. Tetapi keputusan sang Prabu, tak menyurutkan niat Putri Shi Ma ( Ratu Felisha ) dari China yang menganggap dengan menguasai menikahi Prabu Narayan, dia dapat menguasai seluruh Jawa. Karena itu Putri Shi Ma berencana melakukan apa saja untuk bisa menikahi Sang Prabu Narayan.
Sayangnya, niat Putri Shi Ma tak mendapat dukungan dari anak – anak Sang Prabu. Dari awal, mereka sudah tak suka dengan kehadiran Putri Shi Ma. Dengan berbagai cara, mereka berusaha untuk membuat Putri Shi Ma menjauhi ayahnya. Tapi Putri Shi Ma tak menyerah. Saat Putri Shi Ma mengirim tentaranya untuk menyakiti Ardhana bersaudara, Dewi Bintari ( Luna Maya ) datang menolong. Dan sejak saat itu, muncullah Dewi Bintari sang bidadari menjadi pelindung Ardhana bersaudara.
Dengan kekuatan ajaibnya Dewi Bintari menghalangi Putri Shi Ma untuk menyakiti Ardhana bersaudara. Dan Ardhana bersaudara pun tak tinggal diam, terus berusaha untuk menjauhkan sang ayah dari Putri Shi Ma. Dengan cara – cara yang aneh dan lucu, Ardhana bersaudara membuat Putri Shi Ma menyingkir dari ayah mereka. Dan walaupun sempat dicurigai sebagai antek sang Putri dari Cina, Ardhana bersaudara pelan – pelan menerima Dewi Bintari sebagai pengasuh sekaligus pelindung mereka dari ancaman Putri Shi Ma.