Republik Romawi: Perbedaan antara revisi
k Bot: no:Den romerske republikk adalah artikel pilihan |
k Bot: ro:Republica Romană adalah artikel pilihan |
||
Baris 99: | Baris 99: | ||
{{Link FA|ml}} |
{{Link FA|ml}} |
||
{{Link FA|no}} |
{{Link FA|no}} |
||
{{Link FA|ro}} |
|||
[[af:Romeinse Republiek]] |
[[af:Romeinse Republiek]] |
Revisi per 19 Desember 2012 00.51
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Republik Romawi Res publica Romana | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
509 SM–27 SM | |||||||||
Daerah Republik Roma pada saat pembunuhan Julius Caesar, sekitar 44 SM | |||||||||
Ibu kota | Roma | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bahasa Latin | ||||||||
Agama | Mitologi Romawi | ||||||||
Pemerintahan | Republik | ||||||||
Konsul | |||||||||
• 509 SM-508 SM | Lucius Junius Brutus, Lucius Tarquinius Collatinus | ||||||||
• 27 SM | Gaius Julius Caesar Octavianus, Marcus Vipsanius Agrippa | ||||||||
Legislatif | Senat Romawi | ||||||||
Era Sejarah | Abad Kuno | ||||||||
• Pemerkosaan Lucretia | 509 SM | ||||||||
• Julius Caesar dinyatakan diktator seumur hidup | 44 SM | ||||||||
2 September 31 SM | |||||||||
• Octavianus dinyatakan sebagai Kaisar | 16 Januari 27 SM | ||||||||
Luas | |||||||||
326 SM[1] | 10.000 km2 (3.900 sq mi) | ||||||||
200 SM[1] | 360.000 km2 (140.000 sq mi) | ||||||||
146 SM[1] | 800.000 km2 (310.000 sq mi) | ||||||||
100 SM [1] | 1.200.000 km2 (460.000 sq mi) | ||||||||
50 SM [1] | 1.950.000 km2 (750.000 sq mi) | ||||||||
| |||||||||
Republik Romawi adalah fase dari Kebudayaan Romawi kuno yang ditandai dengan bentuk pemerintahan republik. Periode Republik Romawi dimulai dari penggulingan Kerajaan Roma (ca. 509 SM), dan diikuti oleh berbagai perang saudara. Di masa Republik Romawi pula terjadi perang terkenal yang bernama Perang Punic antara Republik Romawi dengan Kekaisaran Kartago. Kapan tepatnya Republik Romawi berakhir masih belum disetujui oleh para sejarawan, tergantung definisi yang digunakan. Sebagian sejarawan mengusulkan penunjukan Julius Caesar sebagai diktator seumur hidup pada 44 SM), dan sebagian lainnya mengusulkan Pertempuran Actium (2 September 31 SM), dan sebagian lainnya mengusulkan pemberian kekuasaan penuh bagi Octavianus pada 16 Januari 27 SM sebagai tanggal berakhirnya Republik Romawi dan berdirinya Kekaisaran Romawi.
Pemerintahan Republik Romawi diatur oleh adat, tradisi dan hukum. Secara garis besar, pemerintahan dijalankan bersama-sama oleh tiga pihak: dua orang konsul, senat, dan golongan Pleb.
Lembaga politik
Senat
Senat memiliki wewenang yang disebut Senatus consultum, yaitu pertimbangan senat untuk hakim dan biasanya dipatuhi oleh para hakim. Meskipun secara teknis tidak punya peran resmi dalam konflik militer, pada praktiknya Senat adalah pihak yang mengawasi urusan-urusan seperti itu. Senat juga mengatur administrasi masyarakat sipil. Persyaratan untuk menjadi seorang senator yaitu memiliki tanah senilai minimal 100.000 denarii, terlahir dari golongan bangsawan, dan telah memegang jabatan publik minimal sekali.
Dewan Legislatif
Dewan Legislatif memiliki kewenangan untuk menentukan hakim, memvonis hukuman mati, mengurusi menyatakan perang dan perjanjian damai , dan membentuk persekutuan. Ada dua macam dewan legislatif. Yang pertama adalah comitia yang merupakan dewan dari semua kelompok masyarakat. Yang kedua adalah concilia yang merupakan dewan dari kelompok masyarakat tertentu.
Dewan Centuria
Masyarakat Roma dikelompokan berdasarkan centuria-centuria dan suku-suku. Centuria-centuria dan suku-suku berkumpul membentuk kelompok mereka sendiri yang disebut Comitia Centuriata (Dewan Centuria). Pemimpin Dewan Centuria biasanya adalah seorang konsul. Dewan Centuria berwenang memilih hakim-hakim (konsul,praetor, dan censor), mengesahkan hasil suatu sensus, menyatakan perang, dan mengurusi kasus yudisial tertentu.
Dewan Suku
Dewan suku (Comitia Tributa) dipimpin oleh seorang konsul dan terdiri dari tiga puluh lima suku. Suku-suku tersebut tidak didasarkan pada pertalian etnik atau kekerabatan tetapi lebih kepada pembagian wilayah geografis. Dewan suku berwenang memilih quaestor, curule, aedile, dan tribunal militer.
Dewan Pleb
Dewan Pleb adalah perwakilan dari kelompok Pleb. Mereka memilih pejabat mereka sendiri, tribunal pleb, dan tribunal aedile. Biasanya tribunal pleb yang memimpin Dewan Pleb. Kelompk ini bisa bertindak sebagai pengadilan banding.
Hakim Eksekutif
Tiap hakim dapat membatalkan keputusan dari hakim yang setara atau di bawah tingkatannya, tribunal pleb dan tribunal aedile. Hakim-hakim terdiri dari konsul, praetor, censor, aedile, quaestor, tribunal, dan diktator.
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d e Taagepera, Rein (1979). "Size and Duration of Empires: Growth-Decline Curves, 600 B.C. to 600 A.D." Social Science History. 3 (3/4): 125. doi:10.2307/1170959.
Templat:Link GA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA