Sipirok, Tapanuli Selatan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Kecamatan |
{{desa nama=janji lobi=Kecamatan |
||
| nama=Sipirok |
| nama=Sipirok |
||
| dati2=Kabupaten |
| dati2=Kabupaten |
Revisi per 26 Desember 2012 10.11
Templat:Desa nama=janji lobi=Kecamatan
Sipirok adalah sebuah kecamatan, sekaligus pusat pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Indonesia. Di kecamatan ini terdapat Danau Marsabut. Kecamatan ini merupakan tempat lahir Merari Siregar, seorang pengarang angkatan Balai Pustaka. Luat Siregar, wali kota Medan dari 3 Oktober 1945 hingga 10 November 1945, juga lahir di kecamatan ini. Lafran Pane Pendiri Organisasi Mahasiswa tebesar se Indonesia yakni Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) juga lahir dari daerah ini, serta banyak tokoh besar lainnya seperti Hariman Siregar tokoh besar Pergerakan Mahasiswa yang diingat sejarah dalam peristiwa "MALARI" dan menjadi rujukan pergerakan hingga masa reformasi ini, juga berasal dari wilayah ini.
Ciri khas dari kecamatan ini adalah aek milas (pemandian yang mengandung belerang) salah satunya aek milas parandolok.
Kecamatan Sipirok juga terkenal dengan hasil kerajinan industri kecilnya seperti pengrajin manik-manik, pengrajin ulos, dan keramik.
Kecamatan Sipirok juga menghasilkan karet (dalam jumlah kecil) dan kopi. Di kecamatan Sipirok dibangun pusat produksi kerajinan di bawah naungan BUMD Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan. Sudah banyak memproduksi speed boat, kursi, meja, dan peralatan rumah tangga lainnya. selain itu, sebenarnya kecamatn sipirok juga mempunyai potensi pertanian yang besar, akan tetapi sampai sekarang potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.
Di sini juga terdapat rumah adat tradisional Batak Angkola yang disebut Bagas Godang (bahasa Angkola yang artinya Rumah Besar).