Lompat ke isi

Anis Dwi Mulya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jeffsboxing (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k format lahir-mati
Baris 1: Baris 1:
'''Anis Dwi Mulya''' (alias '''Anis Tamtela''') petinju kelas ringan yunior kelahiran [[Surabaya]], [[13 Oktober]] [[1983]]. Anis tewas setelah bertanding pada partai tambahan Gelar Tinju Profesional [[Indosiar]] di [[Jakarta]], pada hari Kamis, [[15 Maret]] [[2007]] melawan [[Irfan Bone]]. Pada pertengahan [[ronde]] ke-6, pelatih Anis berbicara kepada [[wasit]] untuk menghentikan pertandingan karena kondisi Anis mendadak turun. Wasit setuju, dan Anis dinyatakan kalah [[TKO]] pada ronde ke-6 dari 8 ronde yang direncanakan.
'''Anis Dwi Mulya''' (alias '''Anis Tamtela'''; [[Surabaya]], [[13 Oktober]] [[1983]]–[[Jakarta]], [[15 Maret]] [[2007]]) adalah seorang [[petinju]] kelas ringan yunior asal [[Indonesia]]. Ia tewas setelah bertanding pada partai tambahan Gelar Tinju Profesional [[Indosiar]] di [[Jakarta]], pada hari Kamis, 15 Maret 2007 melawan [[Irfan Bone]]. Pada pertengahan [[ronde]] ke-6, pelatih Anis berbicara kepada [[wasit]] untuk menghentikan pertandingan karena kondisi Anis mendadak turun. Wasit setuju, dan Anis dinyatakan kalah [[TKO]] pada ronde ke-6 dari 8 ronde yang direncanakan.


Anis segera dilarikan ke [[RS Sumber Waras]], dan segera dipindahkan ke [[RS UKI]], [[Cawang]], [[Jakarta Timur]], yang memiliki fasilitas lebih baik. Hasil [[CT-Scan]] menunjukkan Anis mengalami pendarahan ([[hematoma]]) [[subdural]] dan [[epidural]], dan tim dokter segera melakukan operasi. Operasi berjalan baik, dan Anis sudah sempat siuman, sebelum kondisinya memburuk akibat turunnya tingkat [[trombosit]], yang dicurigai akibat serangan [[virus]] [[demam berdarah]] yang diduga sudah diidap Anis sebelum pertandingan. Anis Dwi Mulya akhirnya menghembuskan napas terakhir di RS UKI Cawang pada hari Selasa malam, [[20 Maret]] [[2007]].
Anis segera dilarikan ke [[RS Sumber Waras]], dan segera dipindahkan ke [[RS UKI]], [[Cawang]], [[Jakarta Timur]], yang memiliki fasilitas lebih baik. Hasil [[CT-Scan]] menunjukkan Anis mengalami pendarahan ([[hematoma]]) [[subdural]] dan [[epidural]], dan tim dokter segera melakukan operasi. Operasi berjalan baik, dan Anis sudah sempat siuman, sebelum kondisinya memburuk akibat turunnya tingkat [[trombosit]], yang dicurigai akibat serangan [[virus]] [[demam berdarah]] yang diduga sudah diidap Anis sebelum pertandingan. Anis Dwi Mulya akhirnya menghembuskan napas terakhir di RS UKI Cawang pada hari Selasa malam, [[20 Maret]] [[2007]].


Anis juga tercatat sebagai mahasiswa semester VII Jurusan Olahraga, Fakultas Ilmu keolahragaan, Unesa (Universitas Negeri Surabaya).
Anis juga tercatat sebagai mahasiswa semester VII Jurusan Olahraga, Fakultas Ilmu keolahragaan, [[Universitas Negeri Surabaya]].


==Pranala luar==
==Pranala luar==

Revisi per 22 Maret 2007 09.36

Anis Dwi Mulya (alias Anis Tamtela; Surabaya, 13 Oktober 1983Jakarta, 15 Maret 2007) adalah seorang petinju kelas ringan yunior asal Indonesia. Ia tewas setelah bertanding pada partai tambahan Gelar Tinju Profesional Indosiar di Jakarta, pada hari Kamis, 15 Maret 2007 melawan Irfan Bone. Pada pertengahan ronde ke-6, pelatih Anis berbicara kepada wasit untuk menghentikan pertandingan karena kondisi Anis mendadak turun. Wasit setuju, dan Anis dinyatakan kalah TKO pada ronde ke-6 dari 8 ronde yang direncanakan.

Anis segera dilarikan ke RS Sumber Waras, dan segera dipindahkan ke RS UKI, Cawang, Jakarta Timur, yang memiliki fasilitas lebih baik. Hasil CT-Scan menunjukkan Anis mengalami pendarahan (hematoma) subdural dan epidural, dan tim dokter segera melakukan operasi. Operasi berjalan baik, dan Anis sudah sempat siuman, sebelum kondisinya memburuk akibat turunnya tingkat trombosit, yang dicurigai akibat serangan virus demam berdarah yang diduga sudah diidap Anis sebelum pertandingan. Anis Dwi Mulya akhirnya menghembuskan napas terakhir di RS UKI Cawang pada hari Selasa malam, 20 Maret 2007.

Anis juga tercatat sebagai mahasiswa semester VII Jurusan Olahraga, Fakultas Ilmu keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya.

Pranala luar