Lompat ke isi

Grammatophyllum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Willybold (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Willybold (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21: Baris 21:
'''''Grammatophylum''''' adalah [[genus]] dari 11 [[spesies]] [[anggrek]]. Nama ini diambil dari bahasa [[Yunani]] ''gramma'' yang berarti tanda dan ''phyllon'' yang berarti daun.<ref name=GO>{{cite web|url=http://www.clanorchids.com/culture/gramcult.html |title = Grammatophyllum Orchids|accessdate = 2 Januari 2013}}</ref> Genus [[epifit]] ini menyebar di hutan hujan dari Indo-China, ke Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan pulau-pulau Pasifik Barat Daya.<ref name = OS>{{cite web|url=http://www.orchidspecies.com/indexfghijkl.htm |title= Grammatophyllum Blume 1825 |publisher = Jay's Internet Orchid Species Photo Encyclopedia | accessdate = 2 Januari 2013}}</ref> Genus ini ditetapkan oleh C. L. Blume tahun 1825<ref name=GO />
'''''Grammatophylum''''' adalah [[genus]] dari 11 [[spesies]] [[anggrek]]. Nama ini diambil dari bahasa [[Yunani]] ''gramma'' yang berarti tanda dan ''phyllon'' yang berarti daun.<ref name=GO>{{cite web|url=http://www.clanorchids.com/culture/gramcult.html |title = Grammatophyllum Orchids|accessdate = 2 Januari 2013}}</ref> Genus [[epifit]] ini menyebar di hutan hujan dari Indo-China, ke Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan pulau-pulau Pasifik Barat Daya.<ref name = OS>{{cite web|url=http://www.orchidspecies.com/indexfghijkl.htm |title= Grammatophyllum Blume 1825 |publisher = Jay's Internet Orchid Species Photo Encyclopedia | accessdate = 2 Januari 2013}}</ref> Genus ini ditetapkan oleh C. L. Blume tahun 1825<ref name=GO />


Genus ini merupakan jenis anggrek yang sangat besar, termasuk anggrek raksasa (Grammatophylum speciosum), diyakini sebagai spesies anggrek terbesar yang ada. Pseudobulbs yang dapat tumbuh dengan panjang 2,5 m.<ref name = OS /> Tanaman dapat berkembang menjadi rumpun raksasa dengan berat dari beberapa ratus kilogram untuk satu ton. Akar membentuk kumpulan spektakuler.
Genus ini merupakan jenis anggrek yang sangat besar, termasuk anggrek raksasa (Grammatophylum speciosum), diyakini sebagai spesies anggrek terbesar yang ada. Pseudobulbs yang dapat tumbuh dengan panjang 2,5 m.<ref name = OS /><ref>{{cite web|url=http://www.thefreedictionary.com/Grammatophyllum |title = Grammatophyllum|accessdate = 2 Januari 2013}}</ref> Tanaman dapat berkembang menjadi rumpun raksasa dengan berat dari beberapa ratus kilogram untuk satu ton. Akar membentuk kumpulan spektakuler.


==Habitat==
==Habitat==

Revisi per 2 Januari 2013 08.07

Grammatophyllum
Grammatophylum speciosum
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Subtribus:
Alliance:
Genus:
Grammatophylum

Spesies

Lihat teks.

Sinonim
  • Gabertia Gaudich.
  • Pattonia Wight

Grammatophylum adalah genus dari 11 spesies anggrek. Nama ini diambil dari bahasa Yunani gramma yang berarti tanda dan phyllon yang berarti daun.[1] Genus epifit ini menyebar di hutan hujan dari Indo-China, ke Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan pulau-pulau Pasifik Barat Daya.[2] Genus ini ditetapkan oleh C. L. Blume tahun 1825[1]

Genus ini merupakan jenis anggrek yang sangat besar, termasuk anggrek raksasa (Grammatophylum speciosum), diyakini sebagai spesies anggrek terbesar yang ada. Pseudobulbs yang dapat tumbuh dengan panjang 2,5 m.[2][3] Tanaman dapat berkembang menjadi rumpun raksasa dengan berat dari beberapa ratus kilogram untuk satu ton. Akar membentuk kumpulan spektakuler.

Habitat

Grammatophylum menyukai daerah dengan suhu udara hangat (antara 13 - 30 derajat Celcius), dengan intensitas cahaya yang sedang.[1]

Spesies

Grammatophyllum speciosum di Kebun Raya Bogor Indonesia

Referensi

  1. ^ a b c "Grammatophyllum Orchids". Diakses tanggal 2 Januari 2013. 
  2. ^ a b "Grammatophyllum Blume 1825". Jay's Internet Orchid Species Photo Encyclopedia. Diakses tanggal 2 Januari 2013. 
  3. ^ "Grammatophyllum". Diakses tanggal 2 Januari 2013. 

Pranala luar