Orang Sakson: Perbedaan antara revisi
maraton Tag: |
maraton |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[File:Widukind-Herfod.jpg| |
[[File:Widukind-Herfod.jpg|220px|thumb|right|Patung pemimpin Saxon, [[Widukind]], yang memimpin bangsa Saxon merdeka dari kekuasaan [[Charlemagne]], di [[Herford]], [[Kreis Herford]], [[Nordrhein-Westfalen]], [[Jerman]].]] |
||
'''Bangsa Saxon''' ({{lang-la|Saxones}}, {{lang-ang|Seaxe}}, {{lang-osx|Sahson}}, {{lang-nds|Sachsen}}) adalah |
'''Bangsa Saxon''' ({{lang-la|Saxones}}, {{lang-ang|Seaxe}}, {{lang-osx|Sahson}}, {{lang-nds|Sachsen}}) adalah konfederasi [[Suku bangsa Jermanik|suku-suku Jermanik]] di [[dataran Jerman utara]], beberapa di antaranya bermigrasi ke [[Britania Raya]] pada [[Abad Pertengahan]] dan menjadi bagian dari kelompok gabungan [[Anglo-Saxon|Anglia-Saxon]] yang di kemudian hari mempelopori berdirinya [[Kerajaan Inggris]] bersatu yang pertama.<ref name="Middleton2001">{{cite book|author=Haydn Middleton|title=Romans, Anglo-Saxons & Vikings in Britain|url=http://books.google.com/books?id=pcrqYA_vdX4C&pg=PA7|accessdate=19 October 2012|date=1 June 2001|publisher=Heinemann|isbn=978-0-431-10209-2|pages=7–}}</ref> |
||
Bangsa Saxon merupakan suku |
Bangsa Saxon merupakan suku bangsa [[Ingaevones]], yang diketahui pertama kali menempati wilayah di [[Albingia Utara]], sebuah wilayah yang kini menjadi [[Holstein]] modern. Area ini tumpang-tindih dengan wilayah [[suku Anglia]], suatu suku yang berkaitan erat dengan bangsa Saxon. Bangsa Saxon turut serta dalam [[pemukiman Anglia-Saxon di Britania|pemukiman Jermanik]] di [[Britania Raya|Britania]] selama dan setelah abad ke-5 M. Tak diketahui berapa banyak yang bermigrasi dari Eropa daratan ke Britania, meskipun perkiraaan jumlah total para pemukim Anglia-Saxon adalah sekitar dua ratus ribu orang.<ref>[http://www.ucl.ac.uk/media/library/apartheidengland Germans set up an apartheid-like society in Britain]</ref> Selama [[Abad Pertengahan]], karena rute perdagangan [[Liga Hansa|Hansa]] dan migrasi kontingen, bangsa Saxon bercampur dengan dan memberi penagruh kuat terhadap bahasa dan kebudayaan bangsa [[Bahasa Jermanik Utara|Jermanik Utara]], [[Bangsa Baltik|bangsa Baltik]], dan [[bangsa Fin]], serta terhadap [[bangsa Slav Polab]] dan bangsa [[Bangsa Slav Barat|Slav Barat]] [[suku Pomerania (Slav)|Pomerania]]. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
=== Sejarah awal === |
=== Sejarah awal === |
||
[[Geographia]] karya [[Ptolemeus|Ptolemaios]], yang ditulis pada abad ke-2, terkadang dianggap memiliki penyebutan pertama mengenai bangsa Saxon. Beberapa salinan naskah ini menyebutkan suatu suku yang disebut ''Saxones'' di wilayah sebelah utara [[Sungai Elbe]] hilir, dan diduga berasal dari kata ''sax'' atau pisau batu.<ref>{{CathEncy|wstitle=Saxony}}</ref> Akan tetapi, salinan lainnya menyebut suku yang sama sebagai ''Axones'', dan amat dianggap sebagai kesalahan penyebutan untuk yang oleh [[Tacitus]] dalam karyanya, [[Germania (buku)|Germania]], disebut ''[[Aviones]]''. Adalah mungkin bahwa "Saxones" merpakan upaya oleh para juru tulis dari masa selanjutnya untuk mengoreksi nama yang pada awalnya tak bermakna bagi mereka.<ref>Green, D. H. & Siegmund, F.: The Continental Saxons from the Migration Period to the Tenth Century: An Ethnographic Perspective, Boydell Press, 2003 hlm. 14-15 ISBN 1-84383-026-4, ISBN 978-1-84383-026-9</ref> |
[[Geographia]] karya [[Ptolemeus|Ptolemaios]], yang ditulis pada abad ke-2 M, terkadang dianggap memiliki penyebutan pertama mengenai bangsa Saxon. Beberapa salinan naskah ini menyebutkan suatu suku yang disebut ''Saxones'' di wilayah sebelah utara [[Sungai Elbe]] hilir, dan diduga berasal dari kata ''sax'' atau pisau batu.<ref>{{CathEncy|wstitle=Saxony}}</ref> Akan tetapi, salinan lainnya menyebut suku yang sama sebagai ''Axones'', dan amat dianggap sebagai kesalahan penyebutan untuk suatu suku yang oleh [[Tacitus]] dalam karyanya, [[Germania (buku)|Germania]], disebut ''[[Aviones]]''. Adalah mungkin bahwa "Saxones" merpakan upaya oleh para juru tulis dari masa selanjutnya untuk mengoreksi nama yang pada awalnya tak bermakna bagi mereka.<ref>Green, D. H. & Siegmund, F.: The Continental Saxons from the Migration Period to the Tenth Century: An Ethnographic Perspective, Boydell Press, 2003 hlm. 14-15 ISBN 1-84383-026-4, ISBN 978-1-84383-026-9</ref> |
||
Penyebutan tertua mengenai bangsa Saxon dalam |
Penyebutan tertua mengenai bangsa Saxon dalam nama modernya, dan yang tak diperdebatkan, berasal dari tahun 365 M, ketika [[Julianus Si Murtad|Julianus]], kelak menjadi [[Kaisar Romawi]], menyebutkan bangsa Saxon sebagai sekutu [[Magnentius]], seorang kaisar saingan di [[Galia]]. Semua catatan mengena bangsa Saxon pada abad ke-4 dan awal abad ke-5 M merujuk kepada para bajak laut dan pemimpin perang di Galia dan Britania, alih-alih kepada suku atau penghuni tertentu di suatu area yang spesifik. Untuk bertahan melawan para penyerbu Saxon, [[Romawi kuno|Romawi]] merancang sebuah distrik militer yang disebut ''[[Pesisir Saxon|Litus Saxonicum]]'' ("Pesisir Saxon") di kedua sisi [[Selat Inggris]]. Pada tahun 441–442 M, bangsa Saxon disebutkan untuk pertama kalinya sebagai penghuni Britania, ketika seorang sejarawan Galia tak dikenal menulis: "Britania dikuasai oleh bangsa Saxon." |
||
Bangsa Saxon sebagai penghuni [[Jerman Utara]] modern pertama kali disebutkan pada tahun 555, ketika [[Theudebald]], raja Franka, meninggal dan orang Saxon memanfaatkan kesempatan ini untuk memberontak. Pemberontakan ini ditekan oleh [[Chlothar I]], penerus Theudebald. Beberapa penerus Franka |
Bangsa Saxon sebagai penghuni [[Jerman Utara]] modern pertama kali disebutkan pada tahun 555 M, ketika [[Theudebald]], raja Franka, meninggal dan orang Saxon memanfaatkan kesempatan ini untuk memberontak. Pemberontakan ini ditekan oleh [[Chlothar I]], penerus Theudebald. Beberapa penerus Franka mereka bertempur melawan Saxon, dan yang lainnya bersekutu dengan Saxon. Pada akhirnya [[Chlothar II]] memperoleh kemenangan telak atas bangsa Saxon. Sementara itu, [[Suku Thuringi]] seringkali muncul sebagai sekutu bangsa Saxon. |
||
Nama Saxon sendiri kemungkinan berasal dari kata ''[[seax]]'', sejenis pisau.<ref>Burton, Mark (2002). [http://www.atburton.freeserve.co.uk/MilitiesdeBec/Equipment.htm Milites deBec Equipment].Retrieved 27 September 2005.</ref> Seax memiliki |
Nama Saxon sendiri kemungkinan berasal dari kata ''[[seax]]'', sejenis pisau.<ref>Burton, Mark (2002). [http://www.atburton.freeserve.co.uk/MilitiesdeBec/Equipment.htm Milites deBec Equipment].Retrieved 27 September 2005.</ref> Seax memiliki pengaruh yang simbolis dan panjang di county [[Essex]] dan [[Middlesex]] di Inggris, dan keduanya menampilkan tiga seax dalam emblem seremonialnya. |
||
=== Saxon di Britania === |
=== Saxon di Britania === |
||
[[File:Statue d'Alfred le Grand à Winchester.jpg|220px|thumb|right|Patung [[Alfred Agung]].]] |
|||
Bangsa Saxon, bersama dengan [[suku Anglia]], [[suku Frisia]] dan [[suku Jute]], menyerbu dan bermigrasi ke pulau [[Britania Raya]] ([[Britannia]]) sekitar masa runtuhnya otoritas [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] di barat. Para penyerbu Saxon sendiri telah mengganggu pesisir timur dan selatan Britania selama berabad-abad sebelumnya, |
Bangsa Saxon, bersama dengan [[suku Anglia]], [[suku Frisia]] dan [[suku Jute]], menyerbu dan bermigrasi ke pulau [[Britania Raya]] ([[Britannia]]) sekitar masa runtuhnya otoritas [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] di barat. Para penyerbu Saxon sendiri telah mengganggu pesisir timur dan selatan Britania selama berabad-abad sebelumnya, sehingga dibangun rangkaian benteng pesisir yang disebut Litora Saxonica atau [[Benteng Pesisir Saxon|Pesisir Saxon]] oleh Romawi, dan banyak pula orang Saxon serta suku-suku lainnya yang telah diizinkan tinggal di wilayah tersebut sebagai petani lama sebelum berakhirnya kekuasaan Romawi di Britannia. |
||
Menurut tradisi, bangsa Saxon (beserta suku-suku lainnya) pertama kali memasuki Britania secara bersama-sama sebagai bagian dari kesepakatan untuk melindungi [[suku Briton]] dari gangguan [[suku Pikt]], [[suku Gael]], dan |
Menurut tradisi, bangsa Saxon (beserta suku-suku lainnya) pertama kali memasuki Britania secara bersama-sama sebagai bagian dari kesepakatan untuk melindungi [[suku Briton]] dari gangguan [[suku Pikt]], [[suku Gael]], dan sejumlah suku lainnya. Kisah ini dilaporkan dalam sumber-sumber seperti ''[[Historia Brittonum]]'' dan [[Gildas]], yang mengindikasikan bahwa raja Britania [[Vortigern]] memperbolehkan para pemimpin perang Jermanik, kelak disebutkan dengan nama [[Hengist]] dan [[Horsa]] oleh [[Bede]], untuk menempatkan rakyatnya di [[Pulau Thanet]] sebagai imbalan atas bantuan mereka sebagai tentara bayaran. Hengist, menurut Bede, memanipulasi Vortigern supaya memberinya lebih banyak lahan dan memperbolehkan lebih banyak pendatang, mempermudah berdirinya pemukiman Jermanik di Britania. |
||
Para sejarawan berbeda pendapat mengenai apa yang terjadi selanjutnya. Beberapa berpendapat bahwa pengambilalihan Brtitania Raya Utara oleh [[Angli-Saxon|bangsa Anglia-Saxon]] berlangsung dengan damai. Akan tetapi, satu |
Para sejarawan berbeda pendapat mengenai apa yang terjadi selanjutnya. Beberapa berpendapat bahwa pengambilalihan Brtitania Raya Utara oleh [[Angli-Saxon|bangsa Anglia-Saxon]] berlangsung dengan damai. Akan tetapi, hanya ada satu catatan yang diketahui berasal dari orang asli Britania yang hidup pasa masa itu pada pertengahan abad ke-5 M, yang disebut [[Gildas]], dan deskripsinya menggambarkan adanya perebutan kekuasaan secara paksa |
||
Gildas |
Gildas juga menggambarkan bagaimana bangsa Saxon membantai orang-orang pada Pertempuran [[Mons Badonicus]] empat puluh tahun sebelum ia menulis catatannya, dan Britania kembali ke masa kekuasaan Romawi-Britania. Sejarawan Inggris abad k-8 M, [[Bede]], tidak sepakat dengan Gildas, dan menyatakan bahwa invasi Saxon berlanjut setelah Pertempuran Mons Badonicus, termasuk juga ekspedisi [[suku Jute]] dan [[suku Anglia]], yang menyebabkan penguasaan secara cepat atas Britania Tenggara, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Anglia-Saxon. |
||
Invasi Saxon mengakibatkan |
Invasi Saxon mengakibatkan munculnya empat kelompok bangsa Saxon, yaitu: |
||
# Bangsa Saxon Timur: mendirikan [[Kerajaan Essex]]. |
# Bangsa Saxon Timur: mendirikan [[Kerajaan Essex]]. |
||
# Bangsa Saxon Tengah: mendirikan provinsi [[Middlesex]] |
# Bangsa Saxon Tengah: mendirikan provinsi [[Middlesex]] |
||
Baris 31: | Baris 32: | ||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
== Rujukan == |
|||
* [[James Westfall Thompson|Thompson, James Westfall]]. ''Feudal Germany''. 2 vol. New York: Frederick Ungar Publishing Co., 1928. |
|||
* [[Timothy Reuter|Reuter, Timothy]]. ''Germany in the Early Middle Ages 800–1056''. New York: Longman, 1991. |
|||
* Reuter, Timothy (trans.) ''[http://www.medievalsources.co.uk/fulda.htm The Annals of Fulda]''. (Manchester Medieval series, Ninth-Century Histories, Volume II.) Manchester: Manchester University Press, 1992. |
|||
== Pranala luar == |
|||
* [http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/britannia/saxonadvent/saxonadvent.html James Grout: ''Saxon Advent'', part of the Encyclopædia Romana] |
|||
* [http://thescotsman.scotsman.com/index.cfm?id=1393742006 Saxons and Britons] |
|||
* [http://www.infobritain.co.uk/Offa_Saxon_Britain.htm Info Britain: Saxon Britain] |
|||
[[Category:Bangsa kuno]] |
|||
[[Category:Suku Jermanik kuno]] |
|||
[[Category:Suku Jermanik]] |
|||
[[Category:Kelompok etnis di Eropa]] |
|||
[[Category:Sejarah suku bangsa Jermanik]] |
|||
[[Category:Eropa Zaman Besi]] |
|||
[[Category:Bangsa Saxon]] |
|||
[[Category:Suku Jermanik Barat]] |
|||
[[ang:Seaxe]] |
|||
[[ar:ساكسون]] |
|||
[[an:Saxons]] |
|||
[[be:Саксы]] |
|||
[[bg:Сакси]] |
|||
[[br:Saksoned]] |
|||
[[ca:Saxons]] |
|||
[[cv:Сакссем]] |
|||
[[cs:Sasové]] |
|||
[[cy:Sacsoniaid]] |
|||
[[da:Saksere]] |
|||
[[de:Sachsen (Volk)]] |
|||
[[et:Saksid]] |
|||
[[el:Σάξωνες]] |
|||
[[es:Pueblo sajón]] |
|||
[[eo:Saksoj]] |
|||
[[eu:Saxoi]] |
|||
[[fr:Saxons]] |
|||
[[fy:Saksen (folk)]] |
|||
[[ga:Sacsanaigh]] |
|||
[[gl:Saxóns]] |
|||
[[ko:색슨족]] |
|||
[[hr:Sasi]] |
|||
[[it:Sassoni]] |
|||
[[he:סקסונים]] |
|||
[[ka:საქსები]] |
|||
[[kk:Сакстер]] |
|||
[[la:Saxones]] |
|||
[[lt:Saksai]] |
|||
[[hu:Szászok]] |
|||
[[mwl:Saxones]] |
|||
[[my:ဆက္ကဆန်]] |
|||
[[nl:Saksen (volk)]] |
|||
[[nds-nl:Saksen (vôlk)]] |
|||
[[ja:サクソン人]] |
|||
[[no:Saksere]] |
|||
[[nds:Sassen (Volk)]] |
|||
[[pl:Sasi]] |
|||
[[pt:Saxões]] |
|||
[[ro:Saxoni]] |
|||
[[ru:Саксы]] |
|||
[[sco:Saxons]] |
|||
[[sq:Saksonët]] |
|||
[[simple:Saxons]] |
|||
[[sk:Sasi (kmeň)]] |
|||
[[sl:Sasi]] |
|||
[[sr:Саси]] |
|||
[[sh:Sasi]] |
|||
[[fi:Saksit]] |
|||
[[sv:Saxare]] |
|||
[[th:ชาวแซกซัน]] |
|||
[[tr:Saksonlar]] |
|||
[[uk:Сакси]] |
|||
[[vi:Người Sachsen]] |
|||
[[zh:撒克遜人]] |
Revisi per 4 Januari 2013 08.06
Bangsa Saxon (bahasa Latin: Saxones, bahasa Inggris Kuno: Seaxe, bahasa Saxon Lama: Sahson, bahasa Sachsen Hilir: Sachsen) adalah konfederasi suku-suku Jermanik di dataran Jerman utara, beberapa di antaranya bermigrasi ke Britania Raya pada Abad Pertengahan dan menjadi bagian dari kelompok gabungan Anglia-Saxon yang di kemudian hari mempelopori berdirinya Kerajaan Inggris bersatu yang pertama.[1]
Bangsa Saxon merupakan suku bangsa Ingaevones, yang diketahui pertama kali menempati wilayah di Albingia Utara, sebuah wilayah yang kini menjadi Holstein modern. Area ini tumpang-tindih dengan wilayah suku Anglia, suatu suku yang berkaitan erat dengan bangsa Saxon. Bangsa Saxon turut serta dalam pemukiman Jermanik di Britania selama dan setelah abad ke-5 M. Tak diketahui berapa banyak yang bermigrasi dari Eropa daratan ke Britania, meskipun perkiraaan jumlah total para pemukim Anglia-Saxon adalah sekitar dua ratus ribu orang.[2] Selama Abad Pertengahan, karena rute perdagangan Hansa dan migrasi kontingen, bangsa Saxon bercampur dengan dan memberi penagruh kuat terhadap bahasa dan kebudayaan bangsa Jermanik Utara, bangsa Baltik, dan bangsa Fin, serta terhadap bangsa Slav Polab dan bangsa Slav Barat Pomerania.
Sejarah
Sejarah awal
Geographia karya Ptolemaios, yang ditulis pada abad ke-2 M, terkadang dianggap memiliki penyebutan pertama mengenai bangsa Saxon. Beberapa salinan naskah ini menyebutkan suatu suku yang disebut Saxones di wilayah sebelah utara Sungai Elbe hilir, dan diduga berasal dari kata sax atau pisau batu.[3] Akan tetapi, salinan lainnya menyebut suku yang sama sebagai Axones, dan amat dianggap sebagai kesalahan penyebutan untuk suatu suku yang oleh Tacitus dalam karyanya, Germania, disebut Aviones. Adalah mungkin bahwa "Saxones" merpakan upaya oleh para juru tulis dari masa selanjutnya untuk mengoreksi nama yang pada awalnya tak bermakna bagi mereka.[4]
Penyebutan tertua mengenai bangsa Saxon dalam nama modernya, dan yang tak diperdebatkan, berasal dari tahun 365 M, ketika Julianus, kelak menjadi Kaisar Romawi, menyebutkan bangsa Saxon sebagai sekutu Magnentius, seorang kaisar saingan di Galia. Semua catatan mengena bangsa Saxon pada abad ke-4 dan awal abad ke-5 M merujuk kepada para bajak laut dan pemimpin perang di Galia dan Britania, alih-alih kepada suku atau penghuni tertentu di suatu area yang spesifik. Untuk bertahan melawan para penyerbu Saxon, Romawi merancang sebuah distrik militer yang disebut Litus Saxonicum ("Pesisir Saxon") di kedua sisi Selat Inggris. Pada tahun 441–442 M, bangsa Saxon disebutkan untuk pertama kalinya sebagai penghuni Britania, ketika seorang sejarawan Galia tak dikenal menulis: "Britania dikuasai oleh bangsa Saxon."
Bangsa Saxon sebagai penghuni Jerman Utara modern pertama kali disebutkan pada tahun 555 M, ketika Theudebald, raja Franka, meninggal dan orang Saxon memanfaatkan kesempatan ini untuk memberontak. Pemberontakan ini ditekan oleh Chlothar I, penerus Theudebald. Beberapa penerus Franka mereka bertempur melawan Saxon, dan yang lainnya bersekutu dengan Saxon. Pada akhirnya Chlothar II memperoleh kemenangan telak atas bangsa Saxon. Sementara itu, Suku Thuringi seringkali muncul sebagai sekutu bangsa Saxon.
Nama Saxon sendiri kemungkinan berasal dari kata seax, sejenis pisau.[5] Seax memiliki pengaruh yang simbolis dan panjang di county Essex dan Middlesex di Inggris, dan keduanya menampilkan tiga seax dalam emblem seremonialnya.
Saxon di Britania
Bangsa Saxon, bersama dengan suku Anglia, suku Frisia dan suku Jute, menyerbu dan bermigrasi ke pulau Britania Raya (Britannia) sekitar masa runtuhnya otoritas Romawi di barat. Para penyerbu Saxon sendiri telah mengganggu pesisir timur dan selatan Britania selama berabad-abad sebelumnya, sehingga dibangun rangkaian benteng pesisir yang disebut Litora Saxonica atau Pesisir Saxon oleh Romawi, dan banyak pula orang Saxon serta suku-suku lainnya yang telah diizinkan tinggal di wilayah tersebut sebagai petani lama sebelum berakhirnya kekuasaan Romawi di Britannia.
Menurut tradisi, bangsa Saxon (beserta suku-suku lainnya) pertama kali memasuki Britania secara bersama-sama sebagai bagian dari kesepakatan untuk melindungi suku Briton dari gangguan suku Pikt, suku Gael, dan sejumlah suku lainnya. Kisah ini dilaporkan dalam sumber-sumber seperti Historia Brittonum dan Gildas, yang mengindikasikan bahwa raja Britania Vortigern memperbolehkan para pemimpin perang Jermanik, kelak disebutkan dengan nama Hengist dan Horsa oleh Bede, untuk menempatkan rakyatnya di Pulau Thanet sebagai imbalan atas bantuan mereka sebagai tentara bayaran. Hengist, menurut Bede, memanipulasi Vortigern supaya memberinya lebih banyak lahan dan memperbolehkan lebih banyak pendatang, mempermudah berdirinya pemukiman Jermanik di Britania.
Para sejarawan berbeda pendapat mengenai apa yang terjadi selanjutnya. Beberapa berpendapat bahwa pengambilalihan Brtitania Raya Utara oleh bangsa Anglia-Saxon berlangsung dengan damai. Akan tetapi, hanya ada satu catatan yang diketahui berasal dari orang asli Britania yang hidup pasa masa itu pada pertengahan abad ke-5 M, yang disebut Gildas, dan deskripsinya menggambarkan adanya perebutan kekuasaan secara paksa
Gildas juga menggambarkan bagaimana bangsa Saxon membantai orang-orang pada Pertempuran Mons Badonicus empat puluh tahun sebelum ia menulis catatannya, dan Britania kembali ke masa kekuasaan Romawi-Britania. Sejarawan Inggris abad k-8 M, Bede, tidak sepakat dengan Gildas, dan menyatakan bahwa invasi Saxon berlanjut setelah Pertempuran Mons Badonicus, termasuk juga ekspedisi suku Jute dan suku Anglia, yang menyebabkan penguasaan secara cepat atas Britania Tenggara, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Anglia-Saxon.
Invasi Saxon mengakibatkan munculnya empat kelompok bangsa Saxon, yaitu:
- Bangsa Saxon Timur: mendirikan Kerajaan Essex.
- Bangsa Saxon Tengah: mendirikan provinsi Middlesex
- Bangsa Saxon Selatan: dipimpin oleh Aelle, mendirikan Kerajaan Sussex
- Bangsa Saxon Barat: mendirikn Kerajaan Wessex
Selama periode pemerintahan dari masa Egbert hingga Alfred Agung, para raja Wessex bangkit sebagai Bretwalda, menyatukan seluruh negeri dan pada akhirnya membentuknya menjadi Kerajaan Inggris yang bersatu menjelang invasi bangsa Viking.
Catatan kaki
- ^ Haydn Middleton (1 June 2001). Romans, Anglo-Saxons & Vikings in Britain. Heinemann. hlm. 7–. ISBN 978-0-431-10209-2. Diakses tanggal 19 October 2012.
- ^ Germans set up an apartheid-like society in Britain
- ^ Herbermann, Charles, ed. (1913). "Saxony". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
- ^ Green, D. H. & Siegmund, F.: The Continental Saxons from the Migration Period to the Tenth Century: An Ethnographic Perspective, Boydell Press, 2003 hlm. 14-15 ISBN 1-84383-026-4, ISBN 978-1-84383-026-9
- ^ Burton, Mark (2002). Milites deBec Equipment.Retrieved 27 September 2005.
Rujukan
- Thompson, James Westfall. Feudal Germany. 2 vol. New York: Frederick Ungar Publishing Co., 1928.
- Reuter, Timothy. Germany in the Early Middle Ages 800–1056. New York: Longman, 1991.
- Reuter, Timothy (trans.) The Annals of Fulda. (Manchester Medieval series, Ninth-Century Histories, Volume II.) Manchester: Manchester University Press, 1992.