Lompat ke isi

Putri Bidadari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 135: Baris 135:
| [[Nena Rosier]] || Nek Ida || Nenek Putri
| [[Nena Rosier]] || Nek Ida || Nenek Putri
|-
|-
| [[Masayu Anastasia]] || Aini || Ibu dari Abi
| [[Masayu Anastasia]] || Aini || Ibu Kandung dari Abi
|-
|-
| [[Jihan Fahira]] || Sari || Ibu Kandung Putri
| [[Jihan Fahira]] || Sari || Ibu Kandung dari Putri
|-
|-
| [[Ponco Buwono]] || Mahmud || Ayah kandung Putri
| [[Ponco Buwono]] || Mahmud || Ayah kandung dari Putri
|-
|-
| [[Cindy Fatika Sari]] || Wati ||
| [[Cindy Fatika Sari]] || Wati ||
Baris 155: Baris 155:
| [[Calista Aqillah]] || Riska || Teman Maura,nana <br/> Adik Nirwan <br/> Anak Kandung dari Wanda
| [[Calista Aqillah]] || Riska || Teman Maura,nana <br/> Adik Nirwan <br/> Anak Kandung dari Wanda
|-
|-
| [[Michael Utomo]] || Nirwan || Teman Maura,nana <br/> Kakak riska <br/> Anak Kandung dari Wanda
| [[Michael Utomo]] || Nirwan || Teman Maura,Nana <br/> Kakak riska <br/> Anak Kandung dari Wanda
|-
| [[Ichard Cool]] || Tesar || Sahabat Putri <br/> Anak Kandung dari Tante Inge
|-
| [[Mieke Wijaya]] || Nenek Anggrek || Nenek Kandung dari Baron,Benno,Nirwan,dan Riska <br/> Nenek Angkat Putri <br/> Ibu Angkat dari Angelo
|-
|-
| [[Cut Memey]] || Wanda || Ibu dari Riska Dan Nirwan
| [[Cut Memey]] || Wanda || Ibu dari Riska Dan Nirwan
|-
|-
| [[Vonny Cornelia]] || Tante Inge || Ibu dari Tesar
| [[Vonny Cornelia]] || Tante Inge || Ibu Kandung dari Tesar
|-
|-
| [[Kholidi Asadil Alam]] || || Ayah Angkat Zahra
| [[Kholidi Asadil Alam]] || || Ayah Angkat Zahra
|-
| [[Wiwid Gunawan]] || || Mamah Angkat Zahra
|-
| [[Annisa Trihapsari]] || || Ibu Kandung dari Baron
|-
|}
|}



Revisi per 5 Januari 2013 11.55

Putri Bidadari
Berkas:PutriBidadari.jpg
GenreFantasi
Komedi
PembuatSinemArt
PengembangMaudy Ayunda
Ditulis olehDinda Kirana
SutradaraUmam AP
Pengarah kreatifDesiana Larasati
PresenterDeswita Maharani
PemeranQheyla Zavyera Valendro
Sandra Dewi
Ashraf Sinclair
JuriAgnes Monica
Deddy Corbuzier
Anang Hermansyah
Pengisi suaraSandra Dewi
NaratorIwan Fals
Bacharuddin Jusuf Habibie
Penggubah lagu temaPurwacaraka
Lagu pembukaMelangkah Lagi, Gita Gutawa
Lagu penutupMelangkah Lagi, Gita Gutawa
Penata musikYovie Widianto
Negara asal Indonesia
 Malaysia
 Singapura
 Brunei
 Myanmar
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode104
Produksi
Produser eksekutifMaruli Ara
ProduserLeo Sutanto
Lokasi produksiJakarta
SinematografiSerena Luna
PenyuntingRosyi Tauhid Ace
Pengaturan kameraDjenar Maesa Ayu
Durasi1-jam (17:00-18:00 WIB/18:00-19:00 WITA/19:00-20:00 WIT).
Rumah produksiSinemArt Productions
DistributorSinemArt
Rilis asli
JaringanIndonesia RCTI
Indonesia/Malaysia/Singapura MediaCorp TV Channel 5
Myanmar Myanmar Television
Malaysia/Singapura/Brunei MNC International
Format gambarSDTV (480i 4:3)
PAL (576i 4:3)
UHF (Digital DVB-T)
HDTV (1080i 16:9)
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Datasat Digital 5.1
Sony Digital 5.1
Rilis27 Agustus 2012 –
6 Januari 2013

Putri Bidadari merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan oleh RCTI dan diproduksi oleh SinemArt Productions setiap hari mulai pada pukul 17:00 sampai dengan 18:00 WIB/18:00 sampai dengan 19:00 WITA/19:00 sampai dengan 20:00 WIT pada tahun 2012 mulai perdana pertama kali mengudara diluncurkan sejak pada tanggal hari Senin, 27 Agustus 2012 dengan lagu tema soundtrack yang diambil berjudul Melangkah Lagi yang penyanyikan oleh Gita Gutawa dengan sinetron ini dibintangi antara lain oleh Qheyla Zavyera Valendro, Sandra Dewi dan Ashraf Sinclair, dibawakan oleh Deswita Maharani.

Kru

Lagu Tema

Pemain

Nama Pemeran Peran Hubungan
Sandra Dewi Bundadari/Bundari Bidadari Yang Selalu Menolong Putri
Adik Kandung Angelo
Qheyla Zavyera Valendro Putri Tokoh utama
Putri Jasmine
Aura Kasih Dini
Ashraf Sinclair Jefri
Atalarik Syah Angelo/Om Gelo Kakak kandung Angelina
lelaki yang sering membantu putri
Hansip di kampung
BodyGuard Benno
Jim Avicenna Zaki Teman putri,beno,zahra,siti,nining
kakak zahra
Aqeela Calista Zahra Teman Putri
Anak dari Koh Liang dan Bu Mira
Adik dari Zaki
Cantik Salsabilah Maura Teman Nana
Anak yang membenci putri
Nada Purba Nana Teman Maura
Anak yang membenci putri
Alejandro Cool Beno Anak dari Pak RT
teman Putri
Artis baru di kampung
Arij F.B Siti Sahabat Putri
Anak Kandung Pak Ustadz
M. Tyzar Praneda Abi Sahabat Putri
Anak Kandung Aini
Nena Rosier Nek Ida Nenek Putri
Masayu Anastasia Aini Ibu Kandung dari Abi
Jihan Fahira Sari Ibu Kandung dari Putri
Ponco Buwono Mahmud Ayah kandung dari Putri
Cindy Fatika Sari Wati
Tengku Firmansyah Irwan
Hengky Solaiman Koh Liang Ayah kandung Zahra dan Zaki
Suami tante Mira
Novia Ardhana Tante Mira Ibu Kandung Zahra dan Zaki
Istri Koh Liang
David Chalik Pak Ustadz Ayah kandung Siti
Sinyo Rudi Pak RT RT di kampung
Ayah kandung Benno
Calista Aqillah Riska Teman Maura,nana
Adik Nirwan
Anak Kandung dari Wanda
Michael Utomo Nirwan Teman Maura,Nana
Kakak riska
Anak Kandung dari Wanda
Ichard Cool Tesar Sahabat Putri
Anak Kandung dari Tante Inge
Mieke Wijaya Nenek Anggrek Nenek Kandung dari Baron,Benno,Nirwan,dan Riska
Nenek Angkat Putri
Ibu Angkat dari Angelo
Cut Memey Wanda Ibu dari Riska Dan Nirwan
Vonny Cornelia Tante Inge Ibu Kandung dari Tesar
Kholidi Asadil Alam Ayah Angkat Zahra
Wiwid Gunawan Mamah Angkat Zahra
Annisa Trihapsari Ibu Kandung dari Baron

Sinopsis

PUTRI (Qeyla) adalah seorang gadis cilik yang cantik, manis, ceria, sangat baik hati, dewasa untuk usianya, dan berhati mulia. Putri hidup bersama ayahnya MAHMUD (Ponco Buwono), ibunya SARI (Jihan Fahira), dan neneknya NENEK IDA (Nenna Rosier).

Suatu hari, Mahmud menyebabkan kebakaran di rumah majikannya, JEFRY (Ashraf Sinclair), yang menyebabkan keluarga Jefry, DINI (Aura Kasih) istrinya, dan BABY (Salwa) anaknya meninggal dunia. Jefry pun mencari Mahmud untuk meminta pertanggungjawaban.


Mahmud yang ketakutan telah pergi meninggalkan keluarganya saat Jefry datang. Jefry kemudian berniat mengambil Putri. Tetapi untunglah Sari dan Putri berhasil kabur dari kejaran Jefry dengan lari ke hutan. Tetapi kecelakaan di hutan merenggut nyawa Sari, sehingga Putri pun harus hidup berdua dengan Nenek Ida.

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Sari sempat mengucapkan perpisahan pada Putri dengan kasih sayang yang sangat besar. Sari minta Putri jangan bersedih dan selalu menebarkan kasih sayang kepada siapapun. Sari pun menitikkan air mata terakhirnya. Ajaibnya, air mata Sari pun menjelma menjadi sebutir kristal yang sangat indah dan berkilauan. Rupanya, besarnya kasih sayang Sari terhadap Putri telah menyentuh hati Bidadari. Bidadari pun turun ke bumi untuk melindungi Putri melalui air mata Sari, dengan menjelma menjadi kristal. Jefry ternyata sempat melihat kejadian itu dengan rasa tidak percaya. Jefry pun menyusun rencana untuk merebut Kristal itu dari Putri, untuk menhadirkan kembali keluarganya yang telah meninggal.

Awalnya Putri tidak menyadarinya perubahan dalam dirinya. Ia hanya kaget ketika menemukan sebuah Kristal cantik di dalam tasnya. Putri pun teringat akan dongeng yang sering dibacakan Sari di malam hari sebelum Putri tidur. Tetapi Nenek Ida mengingatkan bahwa itu hanyalah dongeng.

Tetapi ketika kali kedua bidadari menyelamatkannya lagi dari gigitan ular berbisa, Putri pun mau tidak mau mempercayainya. Putri pun senang akan kehadiran bidadari di sampingnya dan menolongnya. Ia pun memanggil bidadari itu dengan nama “Bundadari”. Setelah itu, Kristal itu pun selalu Putri simpan dalam tasnya.

Putri pun kemudian menjalani petualangan-petualangannya dengan bantuan Bidadari. Putri dengan kasih sayang dan kepolosannya juga banyak membantu teman-teman, para tetangga di kampungnya untuk menyelesaikan masalah-masalah hidup mereka.

Masalah Putri semakin bertambah saat Mahmud diam-diam kembali dan menyulitkan Nenek Ida dan Putri. Bidadari pun tetap setia membantu Putri menyelesaikan segala permasalahannya.

Bagaimanakah kisah Putri dalam menjalani hari-harinya dengan bidadari yang selalu menjaganya ?..

Penayangan Internasional

Negara Saluran Stasiun Jaringan Bahasa Terjemahkan Tayangan UTC
 Indonesia RCTI MNC Media MNC Indonesia 17:00-18:00 WIB. +07:00
18:00-19:00 WITA. +08:00
19:00-20:00 WIT. +09:00
Indonesia Batam
Malaysia Johor Bahru
 Singapura
Channel 5 MediaCorp TV MediaCorp Inggris 19:30-20:30 WIB. +07:00
20:30-21:30 MST/SST. +08:00
 Myanmar Channel 5 Myanmar Television MRTV Myanmar 17:30-18:30 MST. +06:30
 Malaysia
 Singapura
 Brunei
MNC International MNC Media MNC Malaysia/Brunei Melayu
Singapura Inggris
Langsung:
18:00-19:00 MST/BST/SST.
Ulang:
10:30-11:30 MST/BST/SST.
23:30-00:30 MST/BST/SST.
+08:00

Konser

Putri Bidadari di Republik Singapura

Pada tanggal hari Jumat, 11 Januari 2013 pagi ini sejak sekitar pada pukul 08:00 SST (07:00 WIB), Putri Bidadari dengan mendapatkan penghargaan dari Singapore Tourism Board berada di Republik Singapura untuk menjadi disaksikan perfilman bertajuk "Tendangan dari Langit" yang dibintangi oleh Maudy Ayunda dengan menuju berangkat dari Terminal 2D di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dari kawasan Cengkareng, kota Jakarta Barat menjuju tiba ke Terminal 2 di Bandar Udara Internasional Singapura dari kawasan Changi daerah sebelah timur di Republik Singapura bersama pangkalan maskapai penerbangan nasional di Republik Singapura adalah Singapore Airlines dengan menggunakan Pesawat Boeing 777–200ER pagi ini sejak sekitar pada pukul 09:00 sampai dengan 10:00 SST (08:00 sampai dengan 09:00 WIB), bertempat di Marina Bay Sands siang ini sejak sekitar pada pukul 11:00 SST (10:00 WIB) dan diselenggarakan dari Stadion Internasional Singapura malam ini sejak sekitar pada pukul 19:00 SST (18:00 WIB) disiaran langsung secara "Live" ditayangkan stasiun televisi terrestrial siaran gratis dalam berbahasa Inggris oleh MediaCorp TV Channel 5 (Saluran 5 di VHF dari Analog & Saluran 29 di UHF dari Digital dengan 175.25 MHz) dan HD5 (Saluran 38 di UHF dari Digital dengan 196.25 MHz) juga dapat disaksikan di televisi berlangganan yaitu: StarHub TV (Saluran 102 di SDTV & Saluran 155 di HDTV) dan Mio TV (Saluran 5/305 di HDTV & Saluran 9/309 di SDTV) ditayangkan malam ini sejak sekitar pada pukul 19:00 sampai dengan 20:30 MST/SST (18:00 sampai dengan 19:30 WIB) dengan memiliki harga tiket bervariasi mulai dari Rp 1.000.000 (S$500) hingga Rp 1 juta.

Pranala Luar