Lompat ke isi

Kastel Koral: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
M. Adiputra (bicara | kontrib)
merapikan
Baris 27: Baris 27:


Di Homestead, Edward melanjutkan pekerjaannya membangun Kastil Koral hingga kematiannya di tahun 1951.
Di Homestead, Edward melanjutkan pekerjaannya membangun Kastil Koral hingga kematiannya di tahun 1951.

Coral Castle yang dibangun oleh Edward sejak lama dianggap sebagai salah satu struktur bebatuan paling menakjubkan yang pernah dibangun pada abad ke-20. Bahkan sebagian orang menyamakannya dengan Stonehenge. Apa yang membuat orang takjub adalah kenyataan bahwa Edward membangunnya sendirian.


==Pondasi==
==Pondasi==
{{naratif}}
[[Berkas:Coral Castle 2.jpg|thumb|left|300px|Salah satu sudut dari Kastil Koral Leedskalnin.]]
[[Berkas:Coral Castle 2.jpg|thumb|left|300px|Salah satu sudut dari Kastil Koral Leedskalnin.]]
Kastil Koral memiliki luas sekitar 4 hektar dan terdiri dari 1.000 ton bebatuan yang bersama-sama membentuk dinding, ukiran, perabot dan menara kastil.{{fact}} Hebatnya, batu-batu besar ini disatukan tidak dengan menggunakan sarana perekat apapun.{{fact}} Mereka hanya ditumpuk dengan memanfaatkan beratnya untuk menjaganya tetap menyatu. Dan sama seperti piramida, tumpukan bebatuan ini begitu rapat dan sempurna sehingga celah antara dua batu tidak dapat ditembus oleh cahaya.
<!--Kastil Koral memiliki luas sekitar 4 hektar dan terdiri dari 1.000 ton bebatuan yang bersama-sama membentuk dinding, ukiran, perabot dan menara kastil.{{fact}} Hebatnya, batu-batu besar ini disatukan tidak dengan menggunakan sarana perekat apapun.{{fact}} Mereka hanya ditumpuk dengan memanfaatkan beratnya untuk menjaganya tetap menyatu. Dan sama seperti piramida, tumpukan bebatuan ini begitu rapat dan sempurna sehingga celah antara dua batu tidak dapat ditembus oleh cahaya.
-->

Kehebatan yang lain dari pekerjaan tangan Edward adalah sejumlah batu-batu vertikal yang masing-masing memiliki tinggi 2,4 meter dan membentuk perimeter di dalam kompleks Kastil Koral. Masing-masing batu vertikal ini dipotong dengan presisi yang luar biasa sehingga masing-masing batu memiliki tinggi yang sama persis. Bukan itu saja, ketika badai Andrew berkategori 5 (paling mematikan) menyerang dan memporakporandakan Florida, tidak ada satupun batu itu yang bergeser dari posisinya.
Sejumlah batu-batu vertikal yang masing-masing memiliki tinggi 2,4 meter dan membentuk perimeter di dalam kompleks Kastil Koral. Masing-masing batu vertikal ini dipotong dengan presisi yang luar biasa sehingga masing-masing batu memiliki tinggi yang sama persis. Bukan itu saja, ketika badai Andrew berkategori 5 (paling mematikan) menyerang dan memporakporandakan Florida, tidak ada satupun batu itu yang bergeser dari posisinya.


Di dalam area Kastil Koral juga ada menara dua lantai yang masing-masing terdiri dari batu-batu setinggi 2,4 meter yang disusun menjadi menjadi tempat tinggal Edward. Total berat menara ini adalah 243 ton.{{fact}}
Di dalam area Kastil Koral juga ada menara dua lantai yang masing-masing terdiri dari batu-batu setinggi 2,4 meter yang disusun menjadi menjadi tempat tinggal Edward. Total berat menara ini adalah 243 ton.{{fact}}
[[Berkas:Coral Castle 3.jpg|thumb|right|300px|Batu Seberat 3 Ton.]]<!--

[[Berkas:Coral Castle 3.jpg|thumb|right|300px|Batu Seberat 3 Ton.]]
Menara ini dihiasi dengan teleskop buatan, obelisk, air mancur, kolam, perabot dan patung-patung objek-objek astronomi. Perabot yang ada di dalamnya termasuk meja berbentuk hati, 25 kursi goyang, kursi yang berbentuk bulan sabit, bathtube, tempat tidur dan sebuah singgasana kerajaan.{{fact}}
Menara ini dihiasi dengan teleskop buatan, obelisk, air mancur, kolam, perabot dan patung-patung objek-objek astronomi. Perabot yang ada di dalamnya termasuk meja berbentuk hati, 25 kursi goyang, kursi yang berbentuk bulan sabit, bathtube, tempat tidur dan sebuah singgasana kerajaan.{{fact}}
-->

Selain menara tersebut, ada satu karya yang menunjukkan kehebatan Edward, yaitu sebuah pintu gerbang batu seberat 8,2 ton. Gerbang itu dibuat dengan keseimbangan yang sedemikian sempurnanya sehingga seorang anak kecil bisa membuka gerbang itu hanya dengan mendorongnya dengan ujung jari. Misteri gerbang ini telah membingungkan banyak orang hingga suatu hari gerbang itu tiba-tiba berhenti bekerja pada tanggal 23 Juli 1986.<ref>http://www.coralcastle.com/img/9-tongate1.jpg {{Dead link|date=Mei 2010}}</ref>
Selain menara tersebut, ada satu karya yang menunjukkan kehebatan Edward, yaitu sebuah pintu gerbang batu seberat 8,2 ton. Gerbang itu dibuat dengan keseimbangan yang sedemikian sempurnanya sehingga seorang anak kecil bisa membuka gerbang itu hanya dengan mendorongnya dengan ujung jari. Misteri gerbang ini telah membingungkan banyak orang hingga suatu hari gerbang itu tiba-tiba berhenti bekerja pada tanggal 23 Juli 1986.<ref>http://www.coralcastle.com/img/9-tongate1.jpg {{Dead link|date=Mei 2010}}</ref><!--


Sekelompok insinyur lalu dipanggil untuk memperbaikinya. Dibutuhkan 6 pria dan derek seberat 50 ton untuk memindahkan dan memperbaikinya.{{fact}} Yang mereka temukan mengenai gerbang ini sungguh menakjubkan. Mereka menemukan batu gerbang tersebut memiliki lubang yang sempurna dan Edward ternyata telah menyeimbangkannya hanya dengan menggunakan batang besi dan bearing truk.
Sekelompok insinyur lalu dipanggil untuk memperbaikinya. Dibutuhkan 6 pria dan derek seberat 50 ton untuk memindahkan dan memperbaikinya.{{fact}} Yang mereka temukan mengenai gerbang ini sungguh menakjubkan. Mereka menemukan batu gerbang tersebut memiliki lubang yang sempurna dan Edward ternyata telah menyeimbangkannya hanya dengan menggunakan batang besi dan bearing truk.
Baris 48: Baris 44:
Dari sini diketahui bahwa Edward membuat lubang berdiameter 8 kaki di sisi batu bagian atas menembus sisi bawah batu. Lalu ia memasukkan batangan besi ke dalam lubang itu dan menyangga bagian bawah gerbang dengan bearing truk. Yang luar biasa adalah, ia membuat lubang tersebut hanya dengan menggunakan peralatan tangan. Menurut para ahli, pada masa ini, untuk membuat lubang dengan kesempurnaan seperti itu, dibutuhkan peralatan dengan teknologi laser.{{who}}
Dari sini diketahui bahwa Edward membuat lubang berdiameter 8 kaki di sisi batu bagian atas menembus sisi bawah batu. Lalu ia memasukkan batangan besi ke dalam lubang itu dan menyangga bagian bawah gerbang dengan bearing truk. Yang luar biasa adalah, ia membuat lubang tersebut hanya dengan menggunakan peralatan tangan. Menurut para ahli, pada masa ini, untuk membuat lubang dengan kesempurnaan seperti itu, dibutuhkan peralatan dengan teknologi laser.{{who}}


Pada tahun 2005, gerbang itu kembali mengalami kerusakan dan diperbaiki. Namun perbaikan yang dilakukan tidak bisa membuat gerbang itu berotasi sebaik dan selancar awalnya.
Pada tahun 2005, gerbang itu kembali mengalami kerusakan dan diperbaiki. Namun perbaikan yang dilakukan tidak bisa membuat gerbang itu berotasi sebaik dan selancar awalnya.-->

{{peacock}}
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, apa yang paling menakjubkan dari Coral castle adalah kenyataan bahwa semua struktur di tempat itu dibangun oleh satu orang hanya dengan menggunakan teknologi dan peralatan seadanya.

Bayangkan, masing-masing batu di dalam Coral Castle memiliki berat rata-rata 14 ton. Batu terbesar memiliki berat 27 ton dan batu tertinggi adalah dua monolitik yang memiliki tinggi 7,6 meter masing-masingnya.

Bagaimana caranya Edward membuat dan mengangkat bebatuan berat itu sendirian ?

Ada yang mengatakan bahwa ia mungkin telah berhasil menemukan rahasia para arsitek masa purba yang membangun monumen seperti piramida dan Stonehenge.{{who}} Yang lain mengatakan mungkin Edward menggunakan semacam peralatan anti gravitasi untuk membangun Coral Castle.{{who}}


Pernyataan Edward yang mengatakan bahwa ia telah menemukan rahasia piramida telah membuat rahasia Coral Castle menjadi semakin misterius. Karena Edward sendiri adalah seorang yang misterius, banyak yang menafsirkan pernyataan ini dalam kerangka esoterik atau mistik.
Pernyataan Edward yang mengatakan bahwa ia telah menemukan rahasia piramida telah membuat rahasia Coral Castle menjadi semakin misterius. Karena Edward sendiri adalah seorang yang misterius, banyak yang menafsirkan pernyataan ini dalam kerangka esoterik atau mistik.
Baris 66: Baris 53:


Hingga kematiannya, Edward tidak pernah menceritakan rahasianya kepada orang lain. Jika ditanya, ia hanya menjawab,"Sebenarnya tidaklah sulit jika kamu tahu caranya." Sepertinya ia memang sangat menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Ia kebanyakan bekerja pada malam hari dimana tidak ada satu orang pun yang bisa melihatnya. Seringkali, walaupun tidak selalu, ketika ia merasa ada yang mengamatinya bekerja, ia akan segera menghentikan pekerjaannya.{{fact}}
Hingga kematiannya, Edward tidak pernah menceritakan rahasianya kepada orang lain. Jika ditanya, ia hanya menjawab,"Sebenarnya tidaklah sulit jika kamu tahu caranya." Sepertinya ia memang sangat menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Ia kebanyakan bekerja pada malam hari dimana tidak ada satu orang pun yang bisa melihatnya. Seringkali, walaupun tidak selalu, ketika ia merasa ada yang mengamatinya bekerja, ia akan segera menghentikan pekerjaannya.{{fact}}

Apakah Edward Leedskalnin memang telah menemukan rahasia masa purba ? Apakah ia menemukan kunci menaklukkan gravitasi ? Jawabannya, mungkin tidak.

Karena foto yang berhasil diambil pada waktu Edward mengerjakan Coral Castle menunjukkan bahwa ia menggunakan cara yang sama yang digunakan oleh para pekerja modern, yaitu menggunakan prinsip yang disebut block and tackle. Jika kalian melihat foto di bawah ini, kalian mungkin akan mengerti maksud Block and Tackle.{{fact}}

Memang, walaupun ia menggunakan metode yang umum, tidak dapat dipungkiri bahwa Edward memiliki kelebihan dibanding pekerja biasa. Ia memiliki pengetahuan mengenai keseimbangan dan gravitasi dengan baik.{{fact}}


Website resmi Coral Castle menulis "Jika ada yang bertanya kepada Ed bagaimana caranya ia memindahkan batu-batu Koral itu, maka Ed akan menjawab bahwa ia mengerti hukum berat dan daya ungkit."
Website resmi Coral Castle menulis "Jika ada yang bertanya kepada Ed bagaimana caranya ia memindahkan batu-batu Koral itu, maka Ed akan menjawab bahwa ia mengerti hukum berat dan daya ungkit."

Revisi per 7 Januari 2013 03.04

Kastil Koral
Kastil Koral (disebut juga sebagai Gerbang Batu)
Kota terdekat:Homestead, Florida
Dibangun:1920
Pihak pengelola:Pribadi
NRHP Reference#:84000840[1]
Dimasukkan ke NRHP:10 Mei 1984

Kastil Koral merupakan sebuah monumen terbuat dari batu yang dibuat oleh seorang Amerika Latvia misterius bernama Edward Leedskalnin (1887-1951) yang tinggal di wilayah utara kota Homestead, Florida di Negara Miami-Dade pada persimpangan Jalan Dixie Selatan (A.S. 1) dan Jalan SW 157th. Struktur tersebut terbuat dari batu megalit (kebanyakan batu kapur yang berasal dari koral), dengan berbagai ukuran.[2] Bangunan ini digunakan sebagai sebuah pengorasian lokawisata pribadi. Kastil Koral terkenal karena diceritakan bahwa bangunan tersebut dibangun seorang diri oleh Leedskalnin menggunakan magnet terbalik dan/atau kemampuan supranatural untuk memindahkan banyak batu berukuran ton dan mengukirnya.[3]

Sejarah

Edward Leedskalnin lahir di Latvia, sebuah negara kecil di Eropa. Suatu hari ketika usianya 25 tahun, ia dikejutkan oleh keputusan tunangannya, Agnes Scuffs, yang berusia 16 tahun yang memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka hanya satu hari menjelang hari pernikahan akan dilangsungkan.

Edward yang patah hati lalu meninggalkan Latvia dan menetap di Amerika. Setelah itu, ia menghabiskan sekitar 30 tahun berikutnya untuk membangun Coral Castle yang termashyur.

Kastil Koral sendiri adalah sebuah struktur bebatuan yang terletak di Homestead, Florida. Struktur ini terdiri dari batu-batu megalitik yang masing-masing memiliki berat beberapa ton. Kebanyakan batu yang digunakan adalah jenis batu oolite yang mengandung fosil cangkang dan koral.

Pada awalnya, Coral castle dibangun di sebuah kota kecil bernama Kota Florida. Namun pada tahun 1936, lokasi Coral Castle dipindahkan ke Homestead dimana bangunan itu kemudian memperoleh kemashyurannya. Butuh waktu selama tiga tahun untuk memindahkan semua bebatuan yang ada di tempat itu ke rumah barunya.

Di Homestead, Edward melanjutkan pekerjaannya membangun Kastil Koral hingga kematiannya di tahun 1951.

Pondasi

Salah satu sudut dari Kastil Koral Leedskalnin.

Sejumlah batu-batu vertikal yang masing-masing memiliki tinggi 2,4 meter dan membentuk perimeter di dalam kompleks Kastil Koral. Masing-masing batu vertikal ini dipotong dengan presisi yang luar biasa sehingga masing-masing batu memiliki tinggi yang sama persis. Bukan itu saja, ketika badai Andrew berkategori 5 (paling mematikan) menyerang dan memporakporandakan Florida, tidak ada satupun batu itu yang bergeser dari posisinya.

Di dalam area Kastil Koral juga ada menara dua lantai yang masing-masing terdiri dari batu-batu setinggi 2,4 meter yang disusun menjadi menjadi tempat tinggal Edward. Total berat menara ini adalah 243 ton.[butuh rujukan]

Batu Seberat 3 Ton.

Selain menara tersebut, ada satu karya yang menunjukkan kehebatan Edward, yaitu sebuah pintu gerbang batu seberat 8,2 ton. Gerbang itu dibuat dengan keseimbangan yang sedemikian sempurnanya sehingga seorang anak kecil bisa membuka gerbang itu hanya dengan mendorongnya dengan ujung jari. Misteri gerbang ini telah membingungkan banyak orang hingga suatu hari gerbang itu tiba-tiba berhenti bekerja pada tanggal 23 Juli 1986.[4]

Pernyataan Edward yang mengatakan bahwa ia telah menemukan rahasia piramida telah membuat rahasia Coral Castle menjadi semakin misterius. Karena Edward sendiri adalah seorang yang misterius, banyak yang menafsirkan pernyataan ini dalam kerangka esoterik atau mistik.

David Hatcher Childress, penulis buku Anty Gravity and The World Grid, memiliki teori yang menarik. Menurutnya wilayah Florida Selatan yang menjadi lokasi Coral Castle memiliki diamagnetik kuat yang bisa membuat sebuah objek melayang. Apalagi wilayah Florida selatan masih dianggap sebagai bagian dari segitiga bermuda. David percaya bahwa Edward Leedskalnin menggunakan prinsip diamagnetik jaring bumi yang memampukannya mengangkat batu besar dengan menggunakan pusat massa. David juga merujuk pada buku catatan Edward yang ditemukan yang memang menunjukkan adanya skema-skema magnetik dan eksperimen listrik di dalamnya. Walaupun pernyataan David berbau sains, namun prinsip-prinsip esoterik masih terlihat jelas di dalamnya.

Penulis lain bernama Ray Stoner juga mendukung teori ini. Ia bahkan percaya kalau Edward memindahkan Coral Castle ke Homestead karena ia menyadari adanya kesalahan perhitungan matematika dalam penentuan lokasi Coral Castle. Jadi ia memindahkannya ke wilayah yang memiliki keuntungan dalam segi kekuatan magnetik.[butuh rujukan]

Hingga kematiannya, Edward tidak pernah menceritakan rahasianya kepada orang lain. Jika ditanya, ia hanya menjawab,"Sebenarnya tidaklah sulit jika kamu tahu caranya." Sepertinya ia memang sangat menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Ia kebanyakan bekerja pada malam hari dimana tidak ada satu orang pun yang bisa melihatnya. Seringkali, walaupun tidak selalu, ketika ia merasa ada yang mengamatinya bekerja, ia akan segera menghentikan pekerjaannya.[butuh rujukan]

Website resmi Coral Castle menulis "Jika ada yang bertanya kepada Ed bagaimana caranya ia memindahkan batu-batu Koral itu, maka Ed akan menjawab bahwa ia mengerti hukum berat dan daya ungkit."

Lihat pula

Catatan

  1. ^ "National Register Information System". National Register of Historic Places. National Park Service. 2009-03-13. 
  2. ^ "Coral Castle Review and Ratings of Sights in Miami". New York Times Travel. Frommer's Review 
  3. ^ Stollznow, Karen. "Coral castle: fact and folklore". Skeptical Inquirer. Diakses tanggal 1 September 2011. 
  4. ^ http://www.coralcastle.com/img/9-tongate1.jpg [pranala nonaktif]

Referensi

Bahan bacaan

Pranala luar