Yozar Anwar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Baris 12: Baris 12:


[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]

Revisi per 13 Januari 2013 10.26

Yozar Anwar (lahir di Sungai Penuh 17 Oktober 1940 - meninggal di Jakarta tahun 1999 pada umur 59 tahun) adalah seorang mantan pemimpin aktivis mahasiswa Indonesia pada tahun 1966 yang kemudian berkarir sebagai wartawan dan penulis buku. Jabatan terakhir yang diembannya ialah General Manager (GM) perusahaan majalah Pertiwi.

Sambil menimba ilmu di Amerika Serikat di awal tahun 1960-an, dia aktif menulis dan dimuat di harian Sinar Harapan yang terbit di Jakarta ketika itu. Pada masa revolusi 1965 Yozar termasuk salah satu pimpinan mahasiswa demonstran. Dia pernah menjadi salah satu ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Catatan hariannya di masa revolusi itu, "Revolusi Mahasiswa" kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Belanda oleh seorang novelis, Beb Vuyk. Karir profesionalnya sebagai wartawan bermula pada tahun 1969 ketika dia menjadi wartawan di harian Pedoman. Ketika harian itu dibreidel penguasa Orde Baru, dia pindah ke majalah Kartini. Dia sempat pindah lagi ke majalah Sarinah sebelum ke majalah Pertiwi dan kemudian menjadi General Manager (GM) perusahaan majalah Pertiwi. Yozar Anwar juga menulis novel dan beberapa buku, diantaranya novel Cinta Pop di Hawaii serta buku Protes Kaum Muda, Pergolakan Mahasiswa Abad ke-20 dan beberapa buku lainnya.[1] [2]

Keluarga

Yozar adalah anak bungsu dari seorang Demang Kerinci pada masa kolonial, Anwar gelar Maharaja Sutan (ayah) dan Siti Safiah (ibu), yang berasal dari Sumatera Barat. Beberapa orang kakaknya juga menjadi tokoh yang dikenal masyarakat, yaitu Johnny Anwar, seorang polisi yang terakhir menjabat Kapolda Maluku, Rosihan Anwar, seorang tokoh wartawan dan pendiri koran Pedoman, Junisaf Anwar, juga seorang wartawan yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara, serta Roesman Anwar, seorang profesional yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Pelni.[3]

Referensi