Lompat ke isi

Epimer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Chobot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ko:에피머
Makecat-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: cs:Epimer
Baris 22: Baris 22:
[[bg:Епимер]]
[[bg:Епимер]]
[[ca:Epímer]]
[[ca:Epímer]]
[[cs:Epimer]]
[[en:Epimer]]
[[en:Epimer]]
[[es:Epímero]]
[[es:Epímero]]

Revisi per 18 Januari 2013 13.30

Dalam kimia, epimer adalah sebuah senyawa stereoisomer yang mempunyai konfigurasi yang berbeda hanya pada satu dari banyak pusat stereogenik. Stereoisomer ini meliputi enantiomer dan diastereomer, yang kedua-duanya mempunyai pusat stereogenik (kecuali pada isomer geometrik yang merupakan bagian dari diastereomer).

Sebagai contoh, gula α-glukosa dan β-glukosa merupakan epimer. Pada α-glukosa, gugus -OH yang berada pada karbon pertama (anomerik) mempunyai arah yang berlawanan dengan gugus metilena (pada posisi aksial). Pada β-glukosa, gugus -OH memiliki arah yang searah dengan gugus metilena (paa posisi ekuatorial).[1] Kedua molekul ini merupakan epimer dan anomer.

Pada kasus di atas, β-D-glukopiranosa dan β-D-manopiranosa adalah epimer karena mereka hanya berbeda secara stereokimia pada posisi 2. Gugus hidroksi pada β-D-glukopiranosa adalah aksial. Kedua molekul ini adalah epimer, namun bukan anomer.

Dalam tatanama kimia, satu dari pasangan epimerik diberikan prefiks epi-, sebagai contoh pada kuinina dan epi-kuinina. Ketika pasangan tersebut enantiomer, prefiksnya menjadi ent-

Referensi

Pranala luar