Robert Koch: Perbedaan antara revisi
k r2.7.3) (bot Menambah: zh-min-nan:Robert Koch |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox scientist |
|||
[[Berkas:RobertKoch cropped.jpg|250px|thumb|right|Robert Koch]] |
|||
| name =Robert Koch |
|||
| image = RobertKoch cropped.jpg |
|||
| image_size = 220px |
|||
| birth_date = {{birth date|df=yes|1843|12|11}} |
|||
| birth_place = [[Clausthal]], [[Kerajaan Hanover]], [[Jerman]] |
|||
| spouse = Emmy Fraaze( 1866), Hedwig Freiberg( 1893) |
|||
| death_date = {{death date and age|df=yes|1910|5|27|1843|12|11}} |
|||
| death_place = [[Karlsruhe]], [[Grand Duchy of Baden]] |
|||
| nationality = [[Jerman]] |
|||
| field = [[Mikrobiologi]] |
|||
| work_institutions = Imperial Dinas Kesehatan, Berlin, [[Universitas Berlin]] |
|||
| alma_mater = [[Göttingen Universitas]] |
|||
| doctoral_advisor = Friedrich Gustav Jakob Henle |
|||
| influenced = Friedrich Loeffler |
|||
| known_for = Penemuan [[bakteriologi]] <br /> [[postulat Koch]] dari [[teori kuman]] Isolasi <br> dari [[antraks]], [[Tuberkulosis]] dan [[kolera]] |
|||
| prizes = [[Nobel Kedokteran]] (1905) |
|||
}} |
|||
'''Heinrich Hermann Robert Koch''' ({{lahirmati||11|12|1843||27|5|1910}}) adalah seorang dokter Jerman. Dia menjadi terkenal setelah penemuan [[Bacillus anthracis|anthrax bacillus]] ([[1877]]), [[tuberkulosis|tubercle bacillus]] ([[1882]]), dan [[kolera]] ''[[bacillus]]'' ([[1883]]) dan pengembangan [[postulat Koch]]. Dia diberikan [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] pada [[1905]] dan dianggap sebagai pendiri [[bakteriologi]]. |
'''Heinrich Hermann Robert Koch''' ({{lahirmati||11|12|1843||27|5|1910}}) adalah seorang dokter Jerman. Dia menjadi terkenal setelah penemuan [[Bacillus anthracis|anthrax bacillus]] ([[1877]]), [[tuberkulosis|tubercle bacillus]] ([[1882]]), dan [[kolera]] ''[[bacillus]]'' ([[1883]]) dan pengembangan [[postulat Koch]]. Dia diberikan [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] pada [[1905]] dan dianggap sebagai pendiri [[bakteriologi]]. |
||
==Biografi== |
|||
Robert Koch dilahirkan di [[Clausthal]], [[Jerman]] sebagai seorang anak pejabat pertambangan. Dia belajar medis dibawah [[Jacob Henle]] di [[Universitas Gottingen]] dan tamat pada 1866. Dia kemudian bekerja di [[Perang Perancis-Prusia]] dan kemudian menjadi opsir medis di distrik [[Wollstein]]. Bekerja dengan alat yang sangat terbatas, dia menjadi salah satu pendiri ilmu [[bakteriologi]], satunya lagi adalah [[Louis Pasteur]]. |
Robert Koch dilahirkan di [[Clausthal]], [[Jerman]] sebagai seorang anak pejabat pertambangan. Dia belajar medis dibawah [[Jacob Henle]] di [[Universitas Gottingen]] dan tamat pada 1866. Dia kemudian bekerja di [[Perang Perancis-Prusia]] dan kemudian menjadi opsir medis di distrik [[Wollstein]]. Bekerja dengan alat yang sangat terbatas, dia menjadi salah satu pendiri ilmu [[bakteriologi]], satunya lagi adalah [[Louis Pasteur]]. |
||
Baris 18: | Baris 38: | ||
Tapi setelah kesuksesannya kualitas dari risetnya menurun (terutama setelah kegagalan obat penyembuhan TBC-nya ''tuberculin''), meskipun muridnya yang menggunakan metodenya berhasil menemukan organisme yang bertanggung jawab atas [[diphtheria]], [[typhoid]], [[pneumonia]], [[gonorrhoea]], cerebrospinal [[meningitis]], [[leprosi]], [[wabah bubonik]], [[tetanus]], dan [[syphilis]]. |
Tapi setelah kesuksesannya kualitas dari risetnya menurun (terutama setelah kegagalan obat penyembuhan TBC-nya ''tuberculin''), meskipun muridnya yang menggunakan metodenya berhasil menemukan organisme yang bertanggung jawab atas [[diphtheria]], [[typhoid]], [[pneumonia]], [[gonorrhoea]], cerebrospinal [[meningitis]], [[leprosi]], [[wabah bubonik]], [[tetanus]], dan [[syphilis]]. |
||
==Peninggalan== |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}} |
{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}} |
||
{{lifetime|1843|1910|Koch, Robert}} |
{{lifetime|1843|1910|Koch, Robert}} |
Revisi per 20 Januari 2013 03.58
Robert Koch | |
---|---|
Lahir | Clausthal, Kerajaan Hanover, Jerman | 11 Desember 1843
Meninggal | 27 Mei 1910 Karlsruhe, Grand Duchy of Baden | (umur 66)
Kebangsaan | Jerman |
Almamater | Göttingen Universitas |
Dikenal atas | Penemuan bakteriologi postulat Koch dari teori kuman Isolasi dari antraks, Tuberkulosis dan kolera |
Suami/istri | Emmy Fraaze( 1866), Hedwig Freiberg( 1893) |
Penghargaan | Nobel Kedokteran (1905) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Mikrobiologi |
Institusi | Imperial Dinas Kesehatan, Berlin, Universitas Berlin |
Pembimbing doktoral | Friedrich Gustav Jakob Henle |
Menginspirasi | Friedrich Loeffler |
Heinrich Hermann Robert Koch (11 Desember 1843 – 27 Mei 1910) adalah seorang dokter Jerman. Dia menjadi terkenal setelah penemuan anthrax bacillus (1877), tubercle bacillus (1882), dan kolera bacillus (1883) dan pengembangan postulat Koch. Dia diberikan Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada 1905 dan dianggap sebagai pendiri bakteriologi.
Biografi
Robert Koch dilahirkan di Clausthal, Jerman sebagai seorang anak pejabat pertambangan. Dia belajar medis dibawah Jacob Henle di Universitas Gottingen dan tamat pada 1866. Dia kemudian bekerja di Perang Perancis-Prusia dan kemudian menjadi opsir medis di distrik Wollstein. Bekerja dengan alat yang sangat terbatas, dia menjadi salah satu pendiri ilmu bakteriologi, satunya lagi adalah Louis Pasteur.
Setelah Casimir Davaine menunjukkan transmisi langsung anthrax bacilus di antara sapi, Koch mempelajari anthrax lebih dekat lagi. Dia menemukan metode untuk memurnikan basilus dari sampel darah dan mengembangkan kultur murni. Dia menemukan bahwa, anthrax tidak dapat hidup di luar inang atau hospes dalam waktu yang lama, namun dapat membuat spora yang dapat bertahan lama. Spora-spora ini, tertanam dalam tanah, adalah penyebab dari merebaknya anthraks yang spontan dan tidak dapat dijelaskan. Dia mempublikasikan hasil penemuannya pada 1876 dan dihargai pekerjaan di "Kantor Kesehatan Istana" di Berlin pada 1880.
Di Berlin, dia meningkatkan metode yang dia pakai di Wollstein, termasuk teknik pencemaran dan pemurnian, dan media pertumbuhan bakteri, termasuk piring agar dan cawan petri (dinamakan setelah J.R. Petri), keduanya masih digunakan sampai sekarang. Dengan teknik-teknik tersebut, dia dapat menemukan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis) pada 1882 (dia mengumumkan penemuannya pada 24 Maret). Tuberkolosis adalah penyebab dari satu dalam tujuh kematian di pertengahan abad ke-19. Pentingnya penemuannya meningkatkan taraf Koch menjadi setaraf dengan Louis Pasteur dalam riset bakteriologi.
Pada 1883, Koch bekerja dengan tim riset dari Perancis di Alexandria, Mesir, mempelajari kolera. Koch mengidentifikasi bakterium vibrio yang menyebabkan kolera, meskipun dia tidak pernah membuktikannya dalam eksperimen. Pada 1885, dia menjadi profesor higinitas di Universitas Berlin, dan kemudian, pada 1891, direktur di Institut Penyakit Menular (Institute of Infectious Diseases) yang baru didirikan, dia mundur dari posisi tersebut pada 1904. Dia kemudian mulai berkeliling dunia, mempelajari penyakit ini di Afrika Selatan, India, dan Jawa.
Kemungkinan sama pentingnya dengan penemuan tuberkolosis yang membuatnya dihargai penghargaan Nobel, adalah Postulat Koch, yang menyatakan bahwa untuk menandakan sebuah organisme sebagai penyebab penyakit, dia harus:
- ditemukan dalam seluruh kasus penyakit yang diperiksa
- dipersiapkan dan mempertahankan dalam culture murni.
- mampu memproduksi infeksi asal, meskipn setelah beberapa generasi dalam culture
- dapat diambil dari hewan terinokulasi dan di"culture" lagi.
Tapi setelah kesuksesannya kualitas dari risetnya menurun (terutama setelah kegagalan obat penyembuhan TBC-nya tuberculin), meskipun muridnya yang menggunakan metodenya berhasil menemukan organisme yang bertanggung jawab atas diphtheria, typhoid, pneumonia, gonorrhoea, cerebrospinal meningitis, leprosi, wabah bubonik, tetanus, dan syphilis.
Peninggalan
Dia meninggal di Baden-Baden, Jerman. Karena Serangan Jantung