Stimulus (ekonomi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 22 Januari 2013 20.39

Dalam ekonomi, stimulus mengacu pada pemakaian kebijakan moneter atau fiskal (umumnya disebut kebijakan stabilisasi) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Stimulus juga bisa merujuk pada sejumlah kebijakan moneter berupa penurunan tingkat bunga dan pelancaran kuantitatif.

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Revisi per 22 Januari 2013 20.36 sunting Farras (bicara \| kontrib) Peninjau 51.365 suntingan baru		Revisi per 22 Januari 2013 20.39 sunting balikkan Farras (bicara \| kontrib) Peninjau 51.365 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	{{unreferenced}}
	Dalam ekonomi, '''stimulus''' mengacu pada pemakaian [[kebijakan moneter]] atau [[kebijakan fiskal\|fiskal]] (umumnya disebut [[kebijakan stabilisasi]]) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Stimulus juga bisa merujuk pada sejumlah kebijakan moneter berupa penurunan tingkat bunga dan [[pelancaran kuantitatif]].		Dalam ekonomi, '''stimulus''' mengacu pada pemakaian [[kebijakan moneter]] atau [[kebijakan fiskal\|fiskal]] (umumnya disebut [[kebijakan stabilisasi]]) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Stimulus juga bisa merujuk pada sejumlah kebijakan moneter berupa penurunan tingkat bunga dan [[pelancaran kuantitatif]].