Lompat ke isi

Ezra 1: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Ezra 1'' (disingkat '''Ezr 1''') adalah bagian pertama dari Kitab Ezra dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alk...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:
* {{Alkitab|Ezra 1:1-4}} = Koresh mengizinkan orang-orang buangan pulang ke negerinya ({{Alkitab|2 Tawarikh 36:22-23}})
* {{Alkitab|Ezra 1:1-4}} = Koresh mengizinkan orang-orang buangan pulang ke negerinya ({{Alkitab|2 Tawarikh 36:22-23}})
* {{Alkitab|Ezra 1:5-6}} = Rombongan pertama bersiap berangkat
* {{Alkitab|Ezra 1:5-6}} = Rombongan pertama bersiap berangkat
* {{Alkitab|Ezra 1:7-11} = Koresh mengembalikan perlengkapan rumah TUHAN yang telah diangkut Nebukadnezar
* {{Alkitab|Ezra 1:7-11}} = Koresh mengembalikan perlengkapan rumah TUHAN yang telah diangkut Nebukadnezar


== Ayat 1 ==
== Ayat 1 ==
:''Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini.'' <ref>{{Alkitab|Ezra 1:1}}</ref>
:''Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini.'' <ref>{{Alkitab|Ezra 1:1}}</ref>
Sama dengan: {{Alkitab|2 Tawarikh 36:22}}<br>
Sama dengan: {{Alkitab|2 Tawarikh 36:22}}<br>
Tuhan Allah mengarahkan aliran penebusan sepanjang sejarah menuju sasarannya. Ketika melakukan hal itu, kadang-kadang Ia memutuskan untuk merendahkan penguasa yang berkuasa (mis. Nebukadnezar, pasal Dan 4:1-37), menjatuhkan hukuman atas para penguasa (mis. Firaun pada keluaran, pasal Kel 14:1-31; Belsyazar di Babel, pasal Dan 5:1-31), atau mengangkat seorang pemimpin internasional (mis. Raja Koresy dari Persia, ayat Ezr 1:2) supaya menggenapi firman-Nya dan mengerjakan maksud-maksud-Nya. Dengan menggerakkan hati Koresy untuk berbuat baik kepada umat yang terkalahkan dan terbuang itu, Allah memungkinkan janji-Nya melalui Yeremia digenapi pada waktunya. Amsal mengatakan bahwa hati seorang raja bagai batang air di tangan Tuhan untuk diarahkan ke mana saja dikehendaki oleh-Nya untuk memastikan kelancaran aliran penebusan dan akhir sejarah (Ams 21:1).<ref name=fulllife/>
Tuhan Allah mengarahkan aliran penebusan sepanjang sejarah menuju sasarannya. Ketika melakukan hal itu, kadang-kadang Ia memutuskan untuk merendahkan penguasa yang berkuasa (misalnya [[Nebukadnezar]], {{Alkitab|Daniel 4:1-37}}), menjatuhkan hukuman atas para penguasa (misalnya Firaun dalam [[Kitab Keluaran]], {{Alkitab|Keluaran 14:1-31}}; Belsyazar di Babel, {{Alkitab|Daniel 5:1-31}}), atau mengangkat seorang pemimpin internasional (misalnya Raja Koresh dari Persia, {{Alkitab|Ezra 1:2}}) supaya menggenapi firman-Nya dan mengerjakan maksud-maksud-Nya. Dengan menggerakkan hati Koresy untuk berbuat baik kepada umat yang terkalahkan dan terbuang itu, Allah memungkinkan janji-Nya melalui [[Yeremia]] digenapi pada waktunya. Amsal mengatakan bahwa hati seorang raja bagai batang air di tangan Tuhan untuk diarahkan ke mana saja dikehendaki oleh-Nya untuk memastikan kelancaran aliran penebusan dan akhir sejarah ({{Alkitab|Amsal 21:1}}).<ref name=fulllife/>


Yeremia sudah menubuatkan bahwa orang-orang Yahudi akan ditahan di Babel selama 70 tahun sebelum kembali ke Yehuda (Yer 25:11-12; 29:10). Masa pembuangan 70 tahun dapat dihitung dari pembuangan tahap pertama tahun 605 SM, tahun ketiga pemerintahan Yoyakim (2Raj 24:1; Dan 1:1) hingga 583 SM (sekitar 70 tahun kemudian) ketika umat itu mulai kembali ke negeri mereka
[[Yeremia]] sudah menubuatkan bahwa orang-orang Yahudi akan ditahan di Babel selama 70 tahun sebelum kembali ke Yehuda ({{Alkitab|Yeremia 25:11-12; 29:10}}). Masa pembuangan 70 tahun dapat dihitung dari pembuangan tahap pertama tahun 605 SM, tahun ketiga pemerintahan Yoyakim ({{Alkitab|2 Raja-raja 24:1}}; {{Alkitab|Daniel 1:1}}) hingga 583 SM (sekitar 70 tahun kemudian) ketika umat itu mulai kembali ke negeri mereka (lihat {{Alkitab|Ezra 2:1}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
(lihat Ezra 2:1).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>


Sekitar 160 tahun sebelum Koresh muncul, Yesaya sudah bernubuat tentang seorang raja bernama Koresh yang akan mengizinkan orang Yahudi kembali ke tanah air mereka untuk membangun kembali Yerusalem dan bait suci (Yes 44:26-28; 45:1,13; juga lihat Yes 41:2; 45:4-5).<ref name=fulllife/>
Sekitar 160 tahun sebelum Koresh muncul, Yesaya sudah bernubuat tentang seorang raja bernama Koresh yang akan mengizinkan orang Yahudi kembali ke tanah air mereka untuk membangun kembali Yerusalem dan bait suci ({{Alkitab|Yesaya 44:26-28; 45:1,13}}; juga lihat {{Alkitab|Yesaya 41:2; 45:4-5}}).<ref name=fulllife/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 24 Januari 2013 05.36

Ezra 1 (disingkat Ezr 1') adalah bagian pertama dari Kitab Ezra dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]

Teks

  • Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 11 ayat.
  • Berisi perintah Koresh yang mengizinkan orang-orang buangan pulang ke negerinya dan mengembalikan perlengkapan rumah Tuhan, serta persiapan kepulangan rombongan pertama.

Struktur

Ayat 1

Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini. [3]

Sama dengan: 2 Tawarikh 36:22
Tuhan Allah mengarahkan aliran penebusan sepanjang sejarah menuju sasarannya. Ketika melakukan hal itu, kadang-kadang Ia memutuskan untuk merendahkan penguasa yang berkuasa (misalnya Nebukadnezar, Daniel 4:1–37), menjatuhkan hukuman atas para penguasa (misalnya Firaun dalam Kitab Keluaran, Keluaran 14:1–31; Belsyazar di Babel, Daniel 5:1–31), atau mengangkat seorang pemimpin internasional (misalnya Raja Koresh dari Persia, Ezra 1:2) supaya menggenapi firman-Nya dan mengerjakan maksud-maksud-Nya. Dengan menggerakkan hati Koresy untuk berbuat baik kepada umat yang terkalahkan dan terbuang itu, Allah memungkinkan janji-Nya melalui Yeremia digenapi pada waktunya. Amsal mengatakan bahwa hati seorang raja bagai batang air di tangan Tuhan untuk diarahkan ke mana saja dikehendaki oleh-Nya untuk memastikan kelancaran aliran penebusan dan akhir sejarah (Amsal 21:1).[4]

Yeremia sudah menubuatkan bahwa orang-orang Yahudi akan ditahan di Babel selama 70 tahun sebelum kembali ke Yehuda (Yeremia 25:11–12; 29:10). Masa pembuangan 70 tahun dapat dihitung dari pembuangan tahap pertama tahun 605 SM, tahun ketiga pemerintahan Yoyakim (2 Raja–raja 24:1; Daniel 1:1) hingga 583 SM (sekitar 70 tahun kemudian) ketika umat itu mulai kembali ke negeri mereka (lihat Ezra 2:1).[4]

Sekitar 160 tahun sebelum Koresh muncul, Yesaya sudah bernubuat tentang seorang raja bernama Koresh yang akan mengizinkan orang Yahudi kembali ke tanah air mereka untuk membangun kembali Yerusalem dan bait suci (Yesaya 44:26–28; 45:1,13; juga lihat Yesaya 41:2; 45:4–5).[4]

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ Ezra 1:1
  4. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar