Lompat ke isi

Iskandar Widjaja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 118.136.184.165) dan mengembalikan revisi 5954594 oleh Aldo samulo: belum diterjemahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
| caption = Iskandar Widjaja pada saat konser di Berlin pada tahun 2011
| caption = Iskandar Widjaja pada saat konser di Berlin pada tahun 2011
| birth_name =
| birth_name =
| birth_date = [[1986]]<!-- {{Birth date and age|YYYY|MM|DD}} -->
| birth_date = [[1986|Juni|6]]<!-- {{Birth date and age|YYYY|MM|DD}} -->
| birth_place =
| birth_place =
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
Baris 14: Baris 14:
| occupation = Musisi
| occupation = Musisi
}}
}}
'''Iskandar Widjaja''' (lahir [[1986]] di [[Berlin]]) adalah seorang pemain biola asal [[Jerman]] dan pemenang berbagai kompetisi internasional.
'''Iskandar Widjaja''' (lahir [[6 Juni 1986]] di [[Berlin]]) adalah seorang pemain biola asal [[Jerman]] dan pemenang berbagai kompetisi internasional.


== Biografi ==
== Biografi ==

Revisi per 24 Januari 2013 11.00

Iskandar Widjaja
Iskandar Widjaja pada saat konser di Berlin pada tahun 2011
LahirJuni|6
PekerjaanMusisi
Dikenal atasPemain Biola
Facebook: Iskandar-Widjaja-233075790071006 Twitter: violissi Instagram: iskandar.widjaja Last fm: Iskandar+Widjaja Musicbrainz: 13764a9d-1982-4d63-a689-56326871cb1f Discogs: 4543434 Edit nilai pada Wikidata

Iskandar Widjaja (lahir 6 Juni 1986 di Berlin) adalah seorang pemain biola asal Jerman dan pemenang berbagai kompetisi internasional.

Biografi

Penghargaan

Publikasi

  • 2011 Bach 'N' Blues (OehmsClassics Musikproduktion GmbH, ASIN B0056DHCV6)

Kutipan

"Sebagai seorang pemain biola Iskandar Widjaja lima tahun yang lalu untuk pertama kalinya ke Indonesia, memainkan musik dan penonton mengabaikan etika musik klasik, bertepuk tangan setelah setiap lagu ... Dia tidak bisa merasa cukup."[1]

Referensi

Pranala luar